•
Suatu saat..
Perbuatan yang kita lakukan pasti akan mendapat balasan yang sama..
Perbuatan yang baik,
Akan dibalas dengan kebaikan yang lebih besar..
Sedangkan perbuatan buruk,
Akan dibalas dengan keburukan yang lebih besar pula..•
•"Naruto! Di sini!" pria pirang itu mengedarkan pandangannya ke seluruh bagian sudut cafe, ia mendapati temannya yang memilih duduk di pojok belakang cafe.
Diliriknya tempat lain yang sudah terisi penuh oleh gerombolan orang-orang, kemudian atensinya kembali ke arah orang itu duduk.
Ya, orang itu.
Uchiha Itachi.
Teman satu angkatan yang dulu pernah satu kelas dengannya. Ia mengenalnya saat mereka duduk di bangku Junior High School dulu.
Dilangkahkannya kakinya itu ke arah tempat duduk pria uchiha itu. Memilih kursi yang berhadapan langsung dengan si raven. Setelah menyamankan duduknya, ia kemudian menatap temannya itu kebingungan.
"Ada apa kau mengajakku ke sini?" tanya pria pirang itu bingung, pasalanya tidak biasanya teman ravennya itu mengajaknya bertemu di waktu jam tidurnya saat ini.
"Kau tidak ingin memesan makanan atau minuman dulu?"
"Ah, ak—
" —tenang saja, aku yang traktir," si raven segera memanggil seorang pelayan dan segera menyebutkan menu yang diinginkannya.
"Kau ingin pesan apa, Naruto?"
"Terserah," setelahnya pria raven itu segera memesankan minuman yang sama sepertinya untuk teman pirangnya.
"Ada apa kau ingin bertemu denganku?" tanya Naruto, pria pirang itu setelah beberapa saat diam.
"A, itu.. Sebenarnya.."
"Aku tidak bisa berlama-lama. Banyak sekali tugas yang belum kuselesaikan," pria pirang itu berujar dengan mata yang sibuk mengamati jarum jam pada jam tangannya.
"Um, aku, sebenarnya aku—
" —katakan saja. Aku tidak punya banyak waktu untuk sekedar mendengarkanmu mengoceh panjang lebar saat ini,"
Bingung.
Tentu saja. Itachi, pria raven itu tampak bingung saat menghadapi situasi seperti saat ini. Ditambah lagi pria pirang di depannya itu mulai berubah dari yang dulu. Yang dulunya periang sekarang malah berubah menjadi pendiam. Yang dulunya ramah sekarang berubah menjadi sosok yang dingin.
'Bagaimana cara mengatakannya?'
"A, aku sebenarnya.."
"..." Naruto, pria pirang itu memilih untuk bungkam sementara dirinya tengah menyimak setiap kata yang diucapkan oleh pria raven di depannya itu.
"A, apa kau, m, masih mengingat saat pertama kali kita bertemu dulu?" Itachi, pria raven itu terlihat tengah berusaha menghilangkan rasa gugup yang tiba-tiba menyerangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Memories
FanfictionBalas dendam yang berakhir dengan air mata dan penyesalan yang mendalam. Balas dendam yang didasari oleh rasa benci, rasa benci yang menutupi segalanya, termasuk- -rasa cinta. #SunMoonChallenge