Lucifer's Son ✔

x

Semakin hari kesehatan Sehun semakin memburuk. Ia terpaksa di kembalikan ke dunia bawah atas perintah dari Lucifer. Sedangkan Baekhyun tetap berada di dunia manusia. Berita bahwa kesehatan Sehun semakin menurun, membuat para iblis menyiapkan rencana menyerang kediaman Sehun. Hal itu terdengar hingga ke telinga Lucifer. Ia tidak bisa meninggalkan takhtanya untuk menetap di kediaman Sehun. Dengan berat hati, Lucifer menurunkan aura iblisnya untuk menjadi benteng dan membuat para iblis kembali menyimpan rencananya.

Takhta Lucifer akan diturunkan pada Sehun. Salah satu cara agar takhta Lucifer tidak menurun ke Sehun, para iblis harus membunuh Sehun. Tetapi kekuatan Sehun yang sepadan dengan Lucifer membuat para iblis gentar. Mereka tidak berani menentang dan melawan Sehun.

Sudah satu semester lamanya Yoona tidak bisa ditemukan oleh Baekhyun. Siang dan malam selalu dihabiskan untuk mencari keberadaan Yoona. Memang, tidak ada yang sia-sia dari sebuah usaha. Pada akhirnya Baekhyun berhasil menemukan Yoona. Ketidaksengajaan Baekhyun yang mendengar jeritan seorang wanita yang sangat familiar di telinganya. Ia menghampiri sumber suara dan melihat wanita yang tidak berdaya yang di peluk oleh seorang pria tua paruh baya. Baekhyun mencium wangi tubuh wanita itu. Wangi tubuh yang sangat mirip dengan Yoona. Walau kemungkinan kecil wanita itu adalah isteri tuannya, Baekhyun harus tetap menyelamatkan wanita itu. Jika diabaikan, wanita itu akan berakhir di perkosa oleh pria beraroma alkohol itu.

"Berhentilah, brengsek!" Baekhyun menarik kerah belakang pria tua itu agar menjauh dari wanita yang sedang ia cumbu. Dan betapa terkejutnya Baekhyun melihat wanita itu. Dia adalah Yoona ! Yoona isteri dari tuannya yang selama ini ia cari.

Melihat Yoona yang menangis seakan pasrah dan putus asa meminta pertolongan, Baekhyun memukul telak pria tua itu hingga tidak sadarkan diri. Ia ingin sekali menghabisi nyawa pria tua itu, tetapi itu akan menimbulkan masalah baru untuknya. Jadi, Baekhyun memutuskan untuk membuat pria tua itu tidak sadarkan diri.

Baekhyun menghampiri Yoona yang memeluk dirinya sendiri. Tubuhnya bergetar, rambutnya terlihat acak-acakan, dan sudut bibirnya sedikit robek, yang Baekhyun simpulkan, bahwa itu perbuatan pria tua yang memaksa Yoona memuaskan birahinya. Beruntung, Baekhyun datang tepat waktu.

Baekhyun mendekat pada Yoona. Ia menarik tubuh Yoona dan memeluknya, "Tenanglah, tuan puteri. Saya disini," ucap Baekhyun dengan mengusap pelan punggung Yoona yang masih bergetar.

Yoona membalas pelukan Baekhyun dan meremas kemeja belakang Baekhyun, hingga membuat kemeja itu kusut, "T-Terima kasih, Baekhyun. Terima kasih," Yoona menangis dalam pelukan Baekhyun. Ia hampir saja di perkosa oleh pria tua yang mulutnya sangat bau dengan alkohol. Ia tahu, pria itu tidak salah. Dirinya lah yang salah. Dengan percaya diri, Yoona pulang bekerja melewati gang sempit dan gelap. Ia tidak tahu jika di gang itu di lewati oleh pria tua itu.

Baekhyun belum berhenti mengusap dan menepuk kecil punggung Yoona. Kekasihnya yang merupakan werewolf betina —Kim Taeyeon— mengatakan, bahwa wanita akan reda ke khawatirannya jika pria memeluk, mengusap dan menepuk kecil punggungnya. Maka dari itu, Baekhyun mencoba menerapkannya pada Yoona. Dan ternyata, itu berhasil. Perlahan getaran pada tubuh Yoona mereda. Isakannya berangsung mengecil. Ia harus berterima kasih pada kekasihnya yang telah memberika ilmu padanya.

Baekhyun menjauhkan tubuhnya dari Yoona, "Tuan puteri, sudikah anda kembali ke dunia bawah?"

Yoona menunduk dan wajahnya berubah sayu, "A-Aku tidak bisa, Baekhyun,"

"Kenapa?"

Yoona mengangkat wajahnya dan mengubah ekspresi menjadi marah, "Apa kau akan kembali setelah seorang wanita memberikanmu tape record yang didalamnya sangat jelas bahwa itu suara kekasihmu?"

Baekhyun tersenyum dan mengusap pucuk kepala Yoona. Semenjak pertemuannya dengan Yoona, ia menganggap wanita itu sebagai adiknya, "Kau mengambil keputusan yang salah dengan meninggalkan Tuan Sehun. Kau bahkan tidak mendengar penjelasannya,"

"Penjelasan apalagi yang harus aku dengar? Bukankah itu sudah sangat jelas? Suara Lucifer dan Sehun. Itu sudah sangat jelas!"

"Kau melupakan satu hal, Yoona," Baekhyun sudah tidak memanggil Yoona dengan 'Tuan Puteri'. Ia merubah tatapannya menjadi serius.

"A-Apa maksudmu?"

Tangan Baekhyun beralih mengusap sudut bibir Yoona yang robek, "Kau melupakan kenyataan bahwa kau berada di dunia bawah. Kau berada di dunia yang dimana terdapat makhluk mitologi dan iblis. Kau tahu mengapa iblis lebih istimewa dibandingkan dengan makhluk mitologi atau bahkan manusia? Itu karena iblis dapat menyerupai seseorang. Ia dapat menyerupai hewan, tumbuhan, bahkan manusia. Jadi, tidaklah susah untuk menyerupai Tuan Sehun. Dan bentuk mereka sangat sempurna dengan aslinya. Kau hanya akan dapat membedakannya dengan prilaku. Jika hanya suara, kau akan dengan mudah tertipu,"

Yoona diam sejenak. Ia kembali mengulang ingatannya tentang koran harian yang ia baca. Bahwa seorang wanita mengaku disetubuhi iblis yang menyerupai suaminya, "Jadi—"

"Yeah. Irene telah menipumu. Ia menyuruh sepupu jauhnya untuk datang padanya serta membantu ia menjalankan rencana untuk menyingkirkanmu. Ia tidak bisa menyakitimu. Itu akan membawa dampak besar karena Tuan Sehun dan Tuan Lucifer akan marah. Tetapi yang ia lakukan sungguh sangatlah bodoh. Tuan Sehun hampir saja membumihanguskan dunia bawah setelah ia tahu bahwa Irene lah dalang dari semua itu. Ia meminta pada Beelzebub agar Irene diserahkan padanya, maka tidak ada peperangan dan pertumpahan dara di dunia bawah,"

"Lalu apa yang terjadi pada Irene?"

Baekhyun mengeluarkan smirknya yang membuat Yoona merinding. Baekhyun menempatkan jari telunjuknya di depan bibir, "Ra-ha-si-a," dilanjutkan dengan kekehan kecil dari Baekhyun. Yoona menduga, bahwa sesuatu yang kejam telah menghampiri Irene, "Kau tidak perlu tahu, Yoona. Dan kau tidak perlu khawatir. Irene tidak akan kembali menghampirimu."

"Apa Sehun akan menerimaku?"

"Jika tidak, mengapa aku mencarimu? Pulanglah, Yoona. Saat ini Tuan Sehun sangat membutuhkanmu,"

Yoona menyernyit bingung, "Membutuhkanku?"

"Tuan Sehun jatuh sakit,"

Yoona membulatkan matanya dan menatap Baekhyun, "Sakit? Tetapi setahuku makhluk dunia bawah—"

"Tidak pernah sakit. Bukan begitu?" Baekhyun tersenyum lembut dan penuh kasih sayang, "Kenyataannya, hal itu adalah anggapan bodoh. Makhluk dunia bawah, cenderung memiliki daya tahan tubuh yang kuat, hingga mereka jarang terkena penyakit. Tetapi makhluk dunia bawah sama halnya dengan manusia. Jika di ibaratkan, dari banyaknya makhluk yang berada di kediaman Tuan Sehun, hanya ada satu makhluk yang terserang penyakit, dan itu hanya terjadi satu atau dua tahun sekali,"

"Aku tidak tahu hal itu,"

"Karena kau memutuskan untuk pergi dan tidak ingin mendalami tentang dunia bawah,"

Yoona memberikan tatapan tajam pada Baekhyun, "Kau menyindirku, bukan?" dan hanya di balas kekehan oleh Baekhyun, "Lalu, bagaimana keadaan Sehun?"

Baekhyun menunduk lesu, "Keadaannya semakin memburuk, Yoona. Hal itu membuat Tuan Lucifer memberikan aura mengancam ke kediaman Tuan Sehun. Tuan Sehun yang jatuh sakit akan menjadi celah untuk makhluk lainnya yang berkeinginan membunuh Tuan Sehun. Tuan Lucifer akan memberikan takhtanya pada Tuan Sehun. Jika tidak ingin Tuan Sehun memegang takhta, para makhluk harus membunuh Tuan Sehun, agar Tuan Sehun tidak bisa menggantikan takhta Tuan Lucifer,"

Yoona menutup mulutnya. Beberapa bulan ia tinggal di dunia bawah, ia bahkan tidak mengetahui hal itu. Selama ini, selama ini ia tidak menyadari bahwa Sehun terus menerus dibawah ancaman makhluk dunia bawah. Sebaliknya, kepergian dirinya memperkeruh keadaan dan membuat celah yang menempatkan Sehun dalam bahaya.

Yoona menggenggam baju di bagian lengan Baekhyun, "Bawa aku kembali!"