Four

245 18 0
                                    

Hasil ulangan telah keluar dan Pa Bambang menyebutkan nilai siswa satu persatu sesuai dengan absennya.

"Nadhira Beyven Azane". Aku mengangkat tangan kananku lalu Pa Bambang membacakan hasil ulanganku

"Nilai kamu 96, dan kamu mendapat nilai tertinggi di kelas ini". Ucap Pa Bambang sambil tersenyum kepadaku

"Makasih pa". Ucapku sambil tersenyum senang

"Selamat ya, Nad". Ucap Veron memberikan selamat padaku

Aku melirik ke arahnya sambil tersenyum padanya
"Makasih"

"Baru kali ini gue ngeliat lo senyum nad, lo cantik". Gumam Veron dalam hati

"Valeron".Ucap Pa Bambang yang masih terus membacakan nilai siswa

"Hadir pak". Ucap Veron sambil mengangkat tangan kanannya

"Nilai kamu 65, dan kamu mendapat nilai terendah ke 5 dari yang lainnya". Ucap Pa Bambang pada Veron

"Sudah ku duga_-". Veron menggerutu dalam hati

"Iya pak". Ucap Veron sambil tersenyum kaku pada Pa Bambang

"Ogeb banget gue". Gumam Veron pelan. Aku menoleh ke arah Veron yang sedang bergumam sendiri dari tadi

"Makanya belajar!". Ucapku pelan tapi penuh penekanan

Veron menoleh ke arah Nadhira yang kini sedang menatapnya dingin

"Hehe.. Makanya ajarin gue dong".Ucap Veron sambil nyengir padaku

"Gak!". Tolakku spontan lalu mengalihkan pandangan dari Veron

***

Bel istirahat berbunyi sehingga membuat para siswa berhamburan keluar kelas untuk pergi ke kantin, perpustakaan, toilet atau yang lainnya. Nadhira kini sedang berada di kantin bersama Eca, mereka sedang makan bakso kang Dadang yang terkenal sangat enak Di SMA ini.

"Nad, lo beruntung banget ya bisa sebangku sama cogan kaya Veron". Ucap Eca sambil menyantap bakso nya

"Beruntung apanya? Gue lebih suka duduk sendiri daripada sama dia". Ucap Nadhira cuek sambil menyantap baksonya

"Kalo gue yang duduk sama Veron sih bakal beruntung banget bisa liat mukanya yang tampan dari deket". Ucap Eca sambil senyum senyum ga jelas

"Itu lo, bukan gue". Ucap Nadhira singkat sambil terus menyantap makanannya

"Susah ya kalo ngomong sama batu idup mah!". Sindir Eca pada Nadhira

Nadhira tidak menghiraukan sindiran Eca yang tidak penting itu dan Nadhira melanjutkan makannya.

Nadhira tidak sengaja melihat Veron yang kini sedang duduk di kursi seberang bersama Reno

"Udah punya temen ternyata". Ucap Nadhira dalam hati

Dan tanpa di sengaja, pandangan Nadhira dan Veron bertemu dan Veron sempat tersenyum pada Nadhira sehingga Nadhira langsung mengalihkan pandangan ke arah lain, pipinya sekarang memerah tapi Nadhira masih bisa mengontrol dirinya agar tidak kelihatan gugup atau salting.

"Kenapa lo?". Tanya Eca

"Gak". Ucap Nadhira cuek

"Balik kelas kuy". Ajak Eca

"Gue mau ke perpus dulu, lo duluan aja". Ucap Nadhira pada Eca

You Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang