Seperti biasa, Nadhira berangkat ke sekolah bersama Farhan kakaknya.
Kini Nadhira sudah berada di kelasnya yang kebetulan belum banyak siswa yang datang.Nadhira mengambil sebuah novel dari dalam tas ranselnya lalu melanjutkan membaca halaman yang semalam belum ia selesaikan.
"Nad?, lagi sibuk ngga?". Tanya seorang cowok kepada Nadhira
Nadhira menoleh ke arah cowok tersebut dan ternyata dia adalah 'Revan' teman sekelas Nadhira yang saat ini sedang menenteng buku di tangan kanannya
"Ah..nggak ko, ada apa?". Tanya Nadhira
"Bisa ajarin gue yang soal nomer 4 ini nggak?". Tanya Revan yang sekarang memperlihatkan soal latihan fisika nomer 4
"Boleh". Ucap Nadhira datar
"Gue boleh duduk di sini?". Tanyanya sambil menunjuk bangku yang biasa di duduki Veron
"Hm". Nadhira mengiyakan dan Revan kini duduk di samping Nadhira
"Mana yang lo gak ngerti?". Tanya Nadhira datar tapi tidak sedatar biasanya
Revan menunjukkan bagian mana yang tak ia mengerti dan Nadhira langsung menjelaskannya dan memberitahukan caranya sedangkan Revan hanya memperhatikan dan sesekali me manggut-manggut kan kepalanya mengerti
"Permisi.. Gue mau duduk". Ucap Veron yang baru saja datang
Sedangkan Revan masih mendengarkan penjelasan Nadhira dan tidak menghiraukan Veron yang saat ini sedang berada di depannya
Veron menghembuskan napasnya kasar
"Permisi! Gue mau duduk!". Ucap Veron dengan nada sedikit meninggiRevan baru menyadari jika Veron tengah berada di depannya dan menatapnya malas
"Nad, gue udah ngerti kok. Makasih ya!".Ucap Revan sambil tersenyum manis pada Nadhira lalu kembali menuju bangku nya
Veron menatap punggung Revan dengan alis yang berkerut merasa ada yang aneh dengan senyuman manis yang ditunjukkan oleh Revan pada Nadhira
Apa Revan suka sama Nadhira?
Eh?ngapain gue mikirin itu?!"Pagi Nad". Sapa Veron dengan senyum andalannya sementara Nadhira tidak menghiraukan sapaan dari Veron, hanya melirik sekilas lalu mengalihkan pandangannya ke arah novelnya
"Nad, jadi gimana?". Tanya Veron
Nadhira mengangkat sebelah alisnya
"Apanya?""Tawaran gue yang kemaren".
"Tawaran apa?"
"Yang gue nyuruh lo buat ngajarin gue".
Nadhira menatap malas ke arah Veron
"Gimana?"
"Gakmau!". Ucap Nadhira jutek
"Kenapa?". Tanya Veron
Nadhira diam tidak menjawab
"Tadi kalo sama Revan mau!". Ucap Veron dengan menatap tajam Nadhira
Nadhira balik menatap Veron tajam
"Kenapa lo maksa gue buat ngajarin lo?! Masih banyak kan yang lebih pinter dari gue!". Ucap Nadhira yang udah mulai meninggi"Gue pengennya lo!"
"Ck! Emang apa bedanya?!".
Veron diem sebentar bingung mau jawab apa
"Ya.. Ya beda lah!". Ucap Veron sambil menggaruk kepalanya
"Gue tetep gakmau!".Timpal Nadhira kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
You Is Mine
Teen Fiction"Walaupun sikap lo yang jutek+dingin kaya es batu, tapi gue suka".-Valeron "Lo itu nyebelin,tukang modus+sok kecakepan!".-Nadhira Baca ae dulu siapa tau suka:)) [Slow update] [Ex:2018]