Hari ini mendung datang lagi.
Semerbak memori kembali menguar tanpa permisi.
Sementara aku lagi-lagi hanya berdiri tanpa mau beranjak dalam sepi.Kematian adalah jawaban dari perpisahan yang menyakitkan.
Kamu pergi, tanpa pamit ke tempat dimana aku tidak akan mampu untuk menghampiri.Aku tidak pernah siap dengan ketidakhadiran kamu.
Meski berkali-kali aku memaksa lupa,
Mimpiku masih selalu tentang kamu.Lagi,
Aku menatapmu di bawah kaki langit.
Hujan masih setia membasahi bumi.
Dan aku masih bergeming dari tempat terakhir kamu beranjak pergi.Kini,
Kamu hanya sanggup aku temui dalam memori.
Dengan luka yang selalu membayangi.
Sesak itu masih ada, setiap ingat kamu.Tapi,
Ini cara satu-satunya supaya kamu selalu hidup.
Hidup dalam setiap detik hela nafas sampai tak ada sisa.
Iya..
Aku masih mencari bayangan kamu di setiap sudut pandanganku bergulir.
Kamu masih menjadi segalaku.
Masih menjadi satu-satunya harta berhargaku.
Meskipun kamu tidak lagi ada di bumi.Bila hadirmu adalah satu-satunya kemustahilan yang Semesta kehendaki,
Maka aku akan terus meratapi sambil menangis memanggil namamu setiap hari.
Tanpa jeda,
Tanpa henti,
Tanpa tahu caranya menyudahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu✓
DiversosKamu adalah lambang keterikatanku akan Tuhan. Hasil pengharapan pada Maha semesta. Aksaraku tahu cara menujumu. Kepada kamu di angkasa. Cinta selalu datang kepada Tuannya. ©Selene6.23 ✓