Aku kembali pada masa pernah ada kita
Tak tahu alasannya, mungkin sedang rindu-rindunya
Padahal sudah terbiasa dengan aku saja
Tanpa ada kamuMenyusuri jalan yang pernah kita lewati
Di sore hari, dengan kamu berjalan beriringan
Menggenggam tanganku sambil tersenyum kikuk
Lalu aku yang memerah karena maluAku terkekeh, kepada kenangan yang hadir
Perhatianku teralih kepada sepasang remaja yang berbalas tawa
Di taman yang dulu sering kita datangi
Tempat untuk menghabiskan hariDulu kita juga pernah sebahagia itu
Kamu yang melucu, aku yang terbahak
Kamu yang menyimak, aku yang berceloteh riang
Atau aku yang tersedu, dan kamu yang memeluk penuh tubuhkuKita pernah, saling melengkapi dan berbagi
Tidak pernah terpisah, selalu ada kita
Berharap pada kata selamanya
Sebelum sepakat memilih pergiKamu menjelma menjadi kenangan
Bayangan yang tiap malam datang
Menemani aku dalam bunga tidur
Memayungi aku dari tetesan rindu
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu✓
AcakKamu adalah lambang keterikatanku akan Tuhan. Hasil pengharapan pada Maha semesta. Aksaraku tahu cara menujumu. Kepada kamu di angkasa. Cinta selalu datang kepada Tuannya. ©Selene6.23 ✓