Chapter 1

40 5 1
                                    

Oneul bam uri freaky freaky hae yea
Baby give me some
give me give me some yea
Neowa na duri jjiritjjirit  hae yea
Can U give me some
give me give me some yea

Mataku terbuka ketika handphoneku berbunyi tanda ada yang memanggil..

"Yoboseyo"

Suara orang diseberang sana menyadarkan ku yang masih sangat sangat mengantuk... 

"Ne"

Hanya itu yang bisa kukatakan disela-sela uap yang berjalan keluar dari mulut ku

"Hey Rin! Kau masih tidur?  Kau masih enak-enakan tidur dijam segini? Apa kamu tidak punya jam?"

Aiisshh kasihan sekali telinga ku ini,  masih pagi sudah kena ginian.. Setelah beberapa menit otak ku mencerna kata-kata yang wonder woman biacarakan ini, akhirnya aku mulai melihat jam,  dan jam itu masih menunjukan pukul 06:00 pagi...

"Ji bisa kah kau memelankan suara mu itu?! Ini masih pagi,  kau merusak tidur terindah ku"

"Pagi? Apakah aku tidak salah dengar? Ini masih pagi katamu?!"

"Iyya ini masih pagi , lihat saja masih jam 6 pagi, apakah harus ku kirim foto jam dindingku ini?"

"Kau lihat dijam dinding mana?"

Ucapnya mulai memelankan nada bicaranya

"Di jam dinding kamar ku"

"Apakah kau lupa?"

Nadanya mulai mengeras kembali,  dan lebih keras dari yang tadi. Dan membuat telinga ku hampir pecah.

"Lupa tentang apa?"

"Dasar Pelupa! Kau lupa kalau jam dinding itu sudah tidak berfungsi lagi sejak minggu lalu, dan sekarang sudah hampir jam setengah 9, apakah kau berniat untuk tidak sekolah? Sekarang pelajaran Fisika bodoh, kau mau dihukum guru killer itu? Cepat lah beranjak dari kasur mu itu!"

"Aku otw, tunggu aku didepan kelas,  dan doakan aku semoga tidak terjebak macet"

Kataku sambil menutup telepon.
Ketika dia sudah menyebutkan jam yang sebenarnya, aku langsung masuk ke kamar mandi dan langsung bersiap. Ntah apa yang dia katakan aku tak peduli, aku hanya mengingat bahwa sekarang pelajaran Fisika, dan gurunya adalah Mrs.Killer.
Guru yang paling ku benci, menurut ku dia guru yang sangat disiplin, memang aku juga suka kalau semuanya disiplin, tapi dia terlalu berlebihan menurut ku. Tidak boleh telat masuk 1Menit pun, harus berpakaian rapih, dia tidak akan menerima muridnya yang tidak berpenampilan rapih, sepatunya pun harus berwarna hitam.  Ahhh pokoknya siapa sih yang tidak jengkel dengan guru seperti itu,  menurut ku dia dimasukan saja di pelatihan militer..
Tidak sadar bahwa taxi yang sudah kupesan sudah berada didepan ku.  Aku langsung masuk dan menyuruh drivernya untuk mempercepat kelajuan mobilnya yang menurut ku itu sangat pelan.

Ku pasang headseat di telingaku dan ku pilih deretan lagu bigbang.

Baby baby jigeumchoroman ~~

Suara Taeyang yang menenangkanku.. Setelah beberapa menit aku pun sampai didepan sekolah. Sekolah yang lumayan besar di tengah ibu kota korea selatan.
Sains senior high school, disitu lah aku sekolah, terdengar dari namanya saja pasti sekolah khusus sains. Ya sains, tentu pelajarannya tidak jauh dari rumus dan hitungan. Setiap hari aku selalu bertemu dengan rumus-rumus yang ntah dari mana asalnya rumus itu bisa ada. 5 hari dalam seminggu aku harus menghingtung rumus kecepatan dan sebagainya,  yang menurutku tidak ada gunanya. secara logika buat apa menghitung kecepetan sebuah mobil, kan sudah ada Kilometernya, buat apa dihitung..
Ini sangat memuakan!!

Halusinasiku terhenti ketika tiba-tiba badan ku ada yang menabrak.

~~Bruuugg~~

Semua buku yang ada di tangannya jatuh,  bersamaan dengan jatuhnya tas yang tadi kubawa...

"Apa kau tidak punya mata? Lihat semua bukunya jatuh!  Kau tidak tau betapa susahnya aku mengurutkan abjad buku-buku ini"

"Mian, sini ku bantu merapihkan buku-buku mu" Kataku sambil ikut membereskan buku-buku beratnya itu.
Setelah selesai membereskannya, aku langsung pergi menuju kelas, ntah berapa lama aku telat, yang pasti aku akan dihukum oleh Mrs. Killer itu..

"Hey apa kau pikir mengurutkan buku ini tidak sulit? Dasar orang yang tidak punya sopan santun!!"

Suara makian yang ditujukan untuk ku itu sampai ke gendang telinga ku dengan lantang.  Sebenarnya apa yang dia mau, ku sudah membantunya membereskan buku itu, apakah dia juga mau aku mengurutkan semua bukanya itu. Dasar egois! Aku juga terlambat..

"Hay Mrs.killer kalau kau mau membunuhku, tusuk saja aku,  jangan kau siksa aku dengan semua buku besarmu ini"

Untuk kedua kali ocehannya itu sampai ke gendang telinga ku. "Ahh sepertinya dia dihukum Mrs. Killer itu,  tapi kenapa dia bisa dihukum?" pertanyaan itu tiba-tiba muncul diotakku..

****************
Sedikit lagi sampai depan kelas,  kumulai berhenti berlari,  pelan pelan kulangkahkan kaki ku di lantai yang mengkilap. Ku membungkuk berharap semoga yang didalam kelas tidak melihatku. Tidak ada suara apapun didalam kelas "Apakah didalam ada sikiller itu?" Pertanyaan yang dari tadi ter iyang dibenakku.
Kumengintip dari pintu,  dan ternyata tidak ada guru,  sedikit kelegaan yang menghampiri ku..

"Sstt sttt"
Sebuah kode yang kulantunkan kedalam kelas, Berharap ada yang sadar tentang keberadaan ku ini.
Setelah 3kali ku beri kode,  akhirnya hwejin sadar bahwa ada kepalaku yang nongol dari pintu..

"Hey kau dari mana saja? Kau telat hampir 1jam" ucap hwejin dengan santainya menghardik ku yang masih takut untuk masuk.

"Masuklah guru nya tidak ada"
Bujuk yoyon

"kau yakin yon? "

"Iyya 100%, cepatlah masuk, nanti kamu ketahuan, kau seperti penusup disitu"

"Awas ya kalo ada guru dibelakang"

"IYYA, CEPATLAH MASUK" dengan serempak semua kelas menjawab pertanyaan terakhirku sebelum masuk kelas..

Dengan perasaan yang masih takut aku pun memasukin kelas pelan-pelan. Seperempat perjalanan aku masih agak takut,  dan membuat teman-teman kelas kuh geram dan hampir melemparkan buku kearah ku.  Setengah perjalanan aku mulai lega, dan tiba tiba ada yang memegang bahu ku dari belakang.  Kulihat wajah semua teman-teman ku yang menegang,  aku pun ikut tegang

"Heyy!!"

Badan ku mulai gemetaran......

Dia membalikan badan ku.....

Ku memejamkan mata takut guru killer itu yang ada dibelakang ku itu.....

"Heyy buka matamu?"

Hah suara laki-laki? - Benakku

Kumulai membuka mataku perlahan,

dan sedikit ku mulai melihat mukanya.

Aku terkejut ternyata diaaa..........























































Hwaayyaahh penasaran ya 😁 kira-kira siapa ya laki-laki itu? 😁😂 (btw gw lebay njiirr😅) semoga dichapter ini nggak ada Typo nya ya 😁
Next??

Dream of a FangirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang