Rinrin*
Kuhantamkan punggungku kekasur kecil ku, kurasakan angin malam dari luar jendela yang sengaja ku buka. Ku menghela napas *Huufftt* merasakan seakan-akan badan ku hampir remuk.
Tadi dicafe rameh sekali, seakan-akan lututku ini sudah tidak ada tulangnya lagi, apalagi ditambah 1 pegawai yang mengundurkan diri karena ingin menikah. Ahhh semoga besok akan lebih dari dari hari ini..Lamunanku terhenti ketika ponsel ku berbunyi ....
Oneul bam uri freaky freaky hae yea
Baby give me some
give me give me some yea
Neowa na duri jjiritjjirit hae yea
Can U give me some
give me give me some yeaAhh ada apa wonder woman ini, malam-malam begini menelpon.
"Ya mwo?" -Rinrin
"Rin aku ingin bicara dengan mu" -Jiji
"Bicaralah" 'Rinrin
"aku malu untuk membicarakannya" - Jiji
" Oh ya sudah kalau malu aku tutup ya teleponnya aku mau tidur, selaaa..." - Rinrin
"Ehh tunggu tunggu" - Jiji
"Ya udah cepetan!" - Rinrin
"Okey okey" - Jiji
"Hmmm" - Rinrin
"Kamu tahu nggak?" - Jiji
"Nggak, kan belum dikasih tahu" ucapku mulai kesal
"Iya sih ya" - Jiji
"Yaudah cepetan kasih tahu aku. Atau aku tinggal tidur nihh" - Rinrin
"Ehh jangan dong" - Jiji
"Yaudah cepetan" ku mulai kesal dengan nya, tidak seperti biasanya dia seperti ini.
"okey okey, tadi aku bertemu pria di minimarket, di minimarket pinggir itu tuh yang di pojok Gang depan tuh" - Jiji
"Iya terus?" - Rinrin
"Pria itu mirip dengan Jimin,dari mukanya,bibirnya,bentuk badannya, dia mirip banget sama ji-min,Apakah dia Jimin?" - Jiji
"Apa kau mengenalinya? kau tahu siapa namanya?" - Rinrin
"Sayangnya tidak, Aku ingin mencoba berkenalan dan benar-benar ingin melihat mukanya dari dekat tapi aku malu" - Jiji
"Hah terus? Dari mana kau bisa mengetahui bahwa wajahnya benar-benar mirip dengan ji-min?" - Rinrin
"Saat itu kan aku sedang cari sabun muka, dia ada di pinggir ku, ya nggak terlalu deket sih di pojok sana ya pokoknya nggak terlalu deket deh, terus dia menatapku dan aku juga menatapnya, aku lihat-lihat kok mirip seseorang dan setelah ku ingat-ingat lagi ternyata dia lumayan mirip dengan ji-min" - Jiji
"Jinja? jam berapa kau keminimarket itu, soalnya aku juga habis dari minimarket itu, tapi nggak ketemu siapa-siapa, ya ketemu juga dengan orang-orang yang tidak aku kenal" - Rinrin
"Ntah lah sekitar 30 menit yang lalu" - Jiji
"Hmmm ya sudahlah nanti besok kita omongin lagi, dan mungkin saja besok dia ke minimarket lagi, soalnya aku juga mau membeli mie instan, karena persedia an mie instan ku hampir habis" - Rinrin
![](https://img.wattpad.com/cover/141857474-288-k31618.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream of a Fangirl
RandomMenceritakan tentang hidup sekumpulan fangirl yang awalnya hanya modal paket data dan tiba-tiba mendapatkan keajaiban .... Terdapat sela-sela unsur yadong,sedikit kekerasan atau pembullyan😉😧😅 Diambil dari kisah nyata dan hayalan 😁 Cerita pertama...