part 16

1.6K 159 2
                                    

     Jungkook sedang menunggu so hyun di sebuah cafe yg biasa mereka datangi.

Ya setelah kepulangan so hyun dari tokyo, so hyun menempati ja jinya untuk menghubungi jungkook.

Dan sekarang mereka membuat janji untuk bertemu di sebuah cafe yg sering mereka kunjungi.

Terdengar sebuah lonceng pintu berbunyi, pertanda ada seseorang masuk ke dalam cafe itu. Jungkook langsung berdiri saat so hyunlah yg masu mk cafe itu.

" mian.. apa kau menunggu lama?"
Tanya so hyun saat sampai di meja yg sudah jungkook pesan.

" ku maafkan.." jawab jungkook sambil menarik kursi untuk so hyun.

" gomawo.."

Ucap so hyun, jungkook memang selalu memberikan perhatian kepada so hyun, dan so hyun menganggap itu semua karena kasih sayang seorang sahabat.

Tapi lain hal dengan jungkook, yg memberikan perhatian kepada so hyun semata karena dia menyukai so hyun.

" bagaimana pernikahanmu dngan idol itu..?"

Tanya sehun,

" aish.. kookie-ya kau tau ternyata dia itu teman masa kecilku.."

" teman..masa..kecil.."
" nde.."

Jungkook sudah tau dari dulu jika so hyun selalu menunggu teman masa kecilnya, tapi dia tidak percaya jika teman masa kecilnya itu orang yg telah menikah dengan so hyun.

" kookie-ya..." jungkook melamun dan so hyun heran dengan sahabtnya itu " ish.. ya aku kesini untuk bercerita dengan sahabatku, bukanya untuk melihatmu melamun.."

So hyun kesal karena jungkook dari tadi melamun.

" ah.mian..mian.. aku hanya merasa terkejut saat kau memberi tahuku bahwa idol itu teman masa kecilmu.."

Jawab jungkook sedikit gugup.

' jika kau tau perasaanku apa kau akan meninggalkan teman masa kecilmu..ah tapi kurasa tidak,kau begitu mengharapkannya bukan ' itulah pertanyaan jungkook di dalam hatinya.

Oh sehun

    Kemana wanita itu kenapa lama sekali ini sudah hampir malam dia belum juga kembali dari menemui sahabatnya.

" nde sahabatnya... kenapa aku tidak ingat, jika sahabatnya itu seorang namja "

Aku harus menanyakannya nanti apa saja yg mereka bicarakan. Aish tapi kenapa aku harus tau itu kan haknya.

Tapi tetap saja aku ini suaminya, kenapa dia bercicara sengan seorang namja sangat begitu lama dan meninggalkan suaminya sendirian.

Ah...kenapa aku jadi begini, biarkan saja aku tidak akan bertanya-tanya padanya nanti.

" aku pulang!!.."

Itu suara kim so hyun, dia sudah pulang.ya aku harus memasang wajah seperti apa..

" kau belum tidur..?"

Tanyanya saat melihatku sedang duduk di kursi.

" kenapa lama sekali?"
Tanyaku balik.

Ku lihat dia mengangkat alisnya heran, apa salah aku bertanya seperti itu..

" kau menungguku?"
" ani.."

Aku langsung membantah saat dia bilang aku sedang menunggunya, tapi ya memang aku sedang menunggunya..

" lalu kenapa kau tidak masuk ke kamarmu, ini sudah malam bukankah besok kau akan mulai latihan lagi."

Nde kenapa aku tidak tidur saja dan malah menunggunya.

" aku lapar..."

Ucapku.

" kau belum makan malam?"

Tanyanya, ku lihat dia begitu khawatir. Aish kau memang pandai berakting sehun-ssi.

" baiklah aku akan memasakan makanan untukmu, kau tunggu saja di meja makan."

" baiklah..."

Ku lihat dia langsung berjalan ke arah dapur untuk memasak, kau membuatku semakin menyayangimu kim so hyun.

Kim yoojung.

    Saat ini aku sedang melakukan syuting untuk dramaku, setelah selesai melakukan pekerjaanku aku berniat menemui sehun.

Mungkin dia akan menganggapku wanita murahan yg selalu menghampiri pria, tapi aku tidak perduli itu, yg jelas aku ingin memiliki sehun.

" yoojung-ah ini giliranmu.."

" nde..aku akan bekerja lebih cepat.."

Aku melanjutkan pekerjaanku agar semuanya cepat selesai dan aku bisa menemui sehun.

Kin so hyun.

    Mwo..apa dia benar-benar sangat kelaparan, lihatlah bagaimana cara dia makan. Dia sudah seperti tak makan berhari-hari.

" aish..jinja.."

" nde?"

" dari kapan kau belum makan?"

" dari siang saat kau pergi dengan sahabatmu itu.."

" kenapa tidak makan, bukankah ada stok ramen.."

" aku tidak mau jika perutku sakit gara-gara makan ramen.."

Ish..hanya makan ramen satu saja sudah sakit perut, bagaimana seperti aku yg selalu makan ramen di kampusku.

" apa yg kau bicarakan denganya?"

" mwo..?"

" ya..apa yg kau bicarakan dengan sahabatmu?"

" tidak ada,  hanya melepas rindu saja.."

" rindu?"

" nde"

Ku lihat dia melanjutkan makannya dengan kesal.apa dia cemburu, benarkah...

Tbc

Maaf updatenya gk pagi lagi, soalnya pagi hari banyak banget kesibukan, tapi aku akan slalu updare setiap harinya ya..

Vote and coment🌼😘

Marriage Not DatingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang