Marriage Not Dating

part 14

 
   So hyun sedang melihat aksi sehun di panggung dengan duduk di bangku  vvip.

Dengan pakaian yg tertutup so hyun tetap merasa risih dengan pandangan para fans exo.

" nona apa kau baik-baik saja..?"

Tanya manager sehun yg menemani so hyun menonton konser.

" gwaenchanayo haesoo-ssi.."

Jawab so hyun sambil sedikit membuka penutup wajahnya.

So hyun begitu terpukau saat melihat sehun menari solo di depan ribuan fansnya.

Oh sehun.

    Aku turun dari panggung dan masuk backstage untuk istirahat.

Ku lihay asiaten pribadiku menghampiriku dengan mebawakan ku air dan handuk.

" di mana isriku..?"

Tanyaku pada asistenku.

" kim so hyun-ssi ada di bangku vvip tuan."

Aku mengangguk,dan menyuruhnya pergi. Aku masuk ruangan backstage exo dan duduk di kursi panjangang.

" di mana istrimu? "
Tanya suho hyung.

" dia menontonku di bangku vvip."

Suho hyung mengangguk dan kembali dengan aktivitasnya.

Akupun merebahkan sejenak badanku yg lelah karena habis melakukan sexy dance solo.

Ketika aku ingin merebahkan badanku, terdengar ketukan pintu dan terlihat managerku masuk.

" tuan nona menunggu di ruangan sebelah."

Ucapnya, aku pun langsung berdiri untuk menemuinya.

" aku iri padamu sehun-ah, saat kau lelah istrimu akan memberikan vitamin cinta "

Aish aku hanya menggelangkan kepalaku mendengar ucapan xiumin.

Saat aku masuk terlihat so hyun sedang tertidur di sofa panjang yg ada disana.aku menghampirinya dan duduk di sebelahnya.

Sedikit mencondongkan badan niatku mencium pipinya.

" apa yg akan kau lakukan hah "

Aku langsung memundurkan badanku,terkejut saat tiba-tiba dia bangun dan bertanya.

Jadi dari tadi dia hanya pira-pura tidur.

" aku tertidur saat menunggumu, dan saat kau membuka mata aku pura-pura tidur "

Dia berbicara seolah menjawab pertanyaan yg tak ku ucapkan, aku membenarkan posisi duduku.

" sehun-ssi apa konsermu sudah selesai, rasanya aku lelah sekali."

" astaga kau merasa lelah... padahal yg harusnya lelah itu aku, kau kan hanya duduk menonton saja "

Aku lihat dia memanyunkan bibir nya seraya melepas jaket yg di pakai untuk nya agar tidak terlihat oleh fans ku.

Aku membenarkan rambutnya yg sedikit berantakan.

" kau melupakan perjanjian kita sehun-ssi ?"

Aku langsung menatapnya heran,dia masih mengingat perjanjian itu.bukankah seharusnya dia tidak mengungkitnya.

" sehun-ssi meskipun kau adalah teman kecilku yg slalu aku harapkan, tapi setidaknya jangan lakukan itu jika hanya menganggapku teman kecilmu "

Dia melepaskan tanganku yg ada di rambutnya, dia menggenggam tanganku sambil tersenyum ke arahku.

" jujur aku sedikit mempunyai perasaan terhadapmu, dan aku ingin mengenalmu lebih jauh. Karena aku tak tau tentangmu setelah kau pergi waktu itu "

Jadi dia menyukaiku, lalu kenapa dia seolah-olah menolak sentuhanku dengan alasan perjanjian itu.

" sehun-ssi apa kau juga sama sepertiku ? "

Dia bertanya padaku.

Kim so hyun

   Aku harap sehun mempunyai perasaan yg sama denganku, karena bagiku meskipun dia yrman kecilku tapi rasanya seperti orang lain.

Mungkin karena terakhir ku mengenalnya saat kami berusia 10thn dan iti sudah sangat lama.belum sehun menjawab pertanyaanku, seorang staf masuk ke ruangan yg aku dan sehun tempati.

" so hyunie aku harus menyelesaikan dulu pekerjaanku, kau tunggu di sini. Beristirahatlah "

Sehun pun pergi untuk kembali manggung, dan aku hanya diam sambil berfikir apa aku terlalu berani menanyakan hal itu.

Apa aku terlihat seperti mengharapkan nya, o astaga bagaimana jika sehun hanya menganggapku teman masa kecilnya saja.

Aku pusing dengan semuanya. Saat aku merebahkan badanku di sofa tiba-tiba saja ponselku berbunyi,ku lihat nama kookie di layar ponselku.
Astaga aku sudah lama tidak berhubungan denganya setelah menikah.

" yobaseyeo..."

"......."

"Aku baik-baik saja kookie-ya "

"....."

" aku minta maaf kookie-ya, saat ini aku sedanf ada di tokyo.."

"...."

" benarkah...aish sekali lagi aku minta maaf "

"....."

" nde, sampai jumpa di seoul "

Ya aku lupa jika kemarin aku mematikan ponselku dan baru tau jika junkook berusaha menelponku tapi tida bisa.

Setelah pulang dari sini aku harus langsung menemuinya, kalau tidak pasti dia akan marah kepadaku karena jarangeng menghubunginya.

Bagaimanapun dia adalah sahabatku yg selalu mengerti keadaanku.

Tbc

Gomawo for redding my ff.