part3

2.5K 204 9
                                    

Haiiii ...kembali lagi di part3, alhamdulilah ffku lumayan ada yg suka jadi semangat buatku trus nulis.. mohon vote dan coment nya ya😊

Author

Hari ini jadwal exo sangat padat hingga membuat anggota nya lelah, tetapi mereka senang karna membuat semua fansnya terhibur.

Beda hal nya dengan sehun, melihat teman satu groupnya lelah dan senang sehun malah tetlihat bingung, bagaimana jika exo di ambang bubar jika dia tidak menerima permintaa ibunya itu.
"Kau kenapa? Dari tadi kau seperti banyak pikiran"tanya chanyeol teman satu groupnya.

Sehun hanya menggelngkan kepala dan tersenyum, menandakan dia tidak apa-apa

"Maaf tuan, anda harus menemui presedir di kantor." Ucap asisten pribadi sehun.

Sehun pun siap-siap untuk pergi,tidam lupa dia berpamitan kepada seluruh anggota exo "maaf sepertinya aku harus duluan, berpestalah tanpa ku" ucap sehun seblum pergi.

Sehun

"Temuilah so hyun, dan pergilah berdua untuk mendekatkan diri kalian sebelum kalian menikah"

di sinilah aku sekarang, d tempat ibuku.

" tidak perlu, aku sudah melihatnya, dan selanjutnya akan bertemu di hari pernikahan" jawabku tegas.

Ya.aku menerima perjodohan itu setelah berhari-hari memikirkannya, karna bukan untuku tapi aku melakukanya untuk groupku exo, perjuangan teman-temanku tidak boleh berhenti hanya karna aku.

" tapi kau tetap harus menemuinya, dan jemputlah di kampusnya sekarang "

Aku hanya memalingkan wajahku, ish knpa wanita yg ku panggil ibu ini slalu menyebalkan. Tapi tak apa aku akan menjemputnya, bukankah aku perlu tau bagaimana pendapat dia tentang perjodohan ini, jngan sampai  hanya aku yg menyetujuinya terkesan aku yg menginginkan perjodohan ini.

Sepertinya aku memerlukan topi dan kaca mata karna sudah pasti ketika aku menemuinya akan banyak orang yg mengenaliku. Aku membuka handphoneku dan melihat pesan dari ibuku.

"Oh ternyata dia siswi Korean University, dan bukankah di sana tempat irene red velvet kuliah" berarti bukan wanita sembarangan. Aish bukankah aku pernah melihat orang tuanya mana mungkin gadis itu wanita sembarangan.

Sesampainya di Korean University aku turun dari mobilku dengan memakai topi dan kaca mata, setidaknya jngan terlalu terlihat bahwa aku seorang idol.

Aku berjalan di sekitar gedung sambil mencari-cari keberadaan gadia itu, kenapa aku bisa lupa menanyaka jurusan apa dia di sini.

" aww... hey bukalah kaca matamu, lihat kau menabraku"

Aku melihat kebelakang dan melihat orang yg tidak sengaja ku tabrak, aku hanya menundukan kepalaku dan lngsung meningglkannya. Dan beruntungnya dia tidak mengenaliku.

'Dukk...aww..'

" kau melemparku dengan sepatu  kau pikir kau siapa hah" teriaku.

Bagaimana bisa dia melemparku dengan sepatu, aku langsung menghampirinya dan membuka kaca mataku, ku lihat semua orang langsung gaduh dan berteriak teriak memanggil namaku, tapi aku tidak perduli aku masih tetap menatap wanita yg ada di depanku tapi tunggu bukan kah wanita itu orang yg aku cari.

" hey kau.." tunjuknya ke arahku " sekarng kita impas, kau menabraku hingga minumanku tumpah, dan kau mendapat ciuman dari sepatuku" dia memperlihatkan bajunya yg kotor.

Aku langsung menariknya membuat dia kaget dan meminta aku melepaskannya.

Kim so hyun

   Apa-apaan ini kenapa dia menariku harusnya dia meminta maaf.

" yaa.. lepaskan..kau mau membawaku kemana?" Aku mencoba melepaskan tangannya, tapi dia sangat kuat bahkan tanganku sakit.

Dan kenapa semua orang berteriak kegirangan, apa mereka pikir ini lucu.

Diapun melepaskan tanganku dan langsung mentapku dari ujung kepala sampai ujung kakiku, sebenarnya dia ini siapa.

" apa yg kau lihat hah " ucapku galak.

Kulihat dia hanya tersenyum sinis, dia langsung mendorongku masuk ke dalam mobilnya, ya tadi dia menariku sampai parkiran mobil.

" ya apa yg kau lakukan turunkan aku, cepat buka pintunya"

Dia malah menyalakan mesin dan menjalankanya keluar dari area kampusku.

" kau mw menculiku, siapa kau sebenarnya dan mau membawaku kemana?"

Astaga...ibu tolong aku, dan siapa sebenarnya orang ini kenapa dia membawaku. Seharusnya tadi aku tidak melemparnya dengan sepatu jika akan seperti ini.aku mengeratkan peganganku pada sitbelt mobil.

" apa kau menerima perjodohan itu" ucapnya tanpa melihatku.

Tapi tunggu kenapa dia tau tentang perjodohan ku, apa dia... aku melihat wajahnya dengan intes oh astaga buknkah laki-laki ini putra nyonya oh teman ibuku. Aku langsung menutup mulutku

" kau benar-benar tidak mengenaliku?" Tanyanya,sekarang dia melihatkan wajahnya

Aku masih diam karna kaget dengan kenyataan bahwa yg di depanku ini orang yg waktu itu bersama nyonya oh, ya dia putra nyonya oh OH SEHUN


Tbc

Gimana kelanjutanya teman teman, pasti makin gak jelas ya hehe... maklum bukan penulis, cuma gemar menulis aja.

Vote and coment ya😊

Marriage Not DatingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang