39

671 31 8
                                    

Pagi ini, ditengah derasnya hujan aku kembali teringat. Beberapa hal yang membuatku harus memilih kata "berhenti".

Bukan karena bosan dengan sikapmu.
Bukan karena takut dengan duniamu.
Bukan karena menyerah dengan perasaanku.
Bukan karena kecewa dengan tingkahmu dibelakangku.
Bukan karena semua itu.

Tapi karena ada beberapa hal yang membuatku sadar bahwa cinta tak lagi berpihak pada kita.
Salah satunya adalah masuknya dia dalam hubungan kita.

Aku tak ingin menyalahkan dia.
Tak ingin menyalahkan kamu.
Yang salah adalah aku.
Aku yang tak bisa menjagamu.

Yah, aku berhenti.
Aku ikhlaskan kamu dengannya.
Aku bukannya mudah menyerah, tapi lebih tepatnya bijaksana mengerti keadaan kapan harus berhenti.

Karena aku percaya, bukan cuma aku yang butuh kamu. Tapi beberapa orang jauh lebih memerlukan kamu untuk mendukung mimpinya.

Apakah kamu bukan mimpiku?
Well, kamu adalah salah satu dari sekian banyak mimpi yang ingin kuraih. Dan aku sadar, tidak mudah mematahkan mimpi yang telah kubangun dengan susah payah.

Tapi jika aku mempertahankanmu, bukankah itu jauh lebih egois?

Aku tahu dan mengerti betul gimana sakitnya patah hati. Gimana susahnya bangkit dari keterpurukan. Gimana ribetnya mencari jalan kembali.
Dan aku gak mau dia merasakan hal yang sama seperti apa yang telah aku rasakan.

Gimana perasaanku, tidakkah itu sakit?

Sakit. Benar-benar sakit.
Ada sesak yang tak mampu kuungkapkan lewat kata-kata. Bahkan pikiranku seolah menahanku untuk memikirkan hal lain. Dan maaf, jika pada akhirnya aku gagal. Gagal melepaskan perasaan ini.

Tapi jangan khawatir, aku gak akan mempersulit keadaanmu lewat perasaanku.
Perasaanku adalah urusanku.
Susah atau mudah.
Berat atau ringan.
Itu urusanku.

Tugas kamu hanya mengawasi dari kejauhan.
Lanjutkan apa yang harus kamu lanjutkan.
Kembangkan apa yang harus kamu kembangkan.
Wujudkan apa yang harus kamu wujudkan.

Yakinlah, aku selalu disini untukmu.
Mendukungmu dari belakang.
Mendoakanmu lewat sepertiga malam.

Keep spirit my boy!!

Makassar, 18 Maret 2018.
HeltyMk.

QuotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang