Quotes

Dialog Cewe dan Cowo tentang hubungan

Cewe: Jadi semua yang ngechat kamu untuk belajar nulis harus digombalin dulu, gitu?

--

Cowo: Ya diliat ada semangatnya ga, kalau ga ada ya buat apa, gombalan itu mahal. Selain untuk menjaga kestabilitasan si penulis, juga bisa menambah daya imajinasinya.

--

Cewe: Kamu gak pernah serius sama wanita yah?

--

Cowo: Aku capek serius tapi ga pernah diseriusin, makanya sejak 3 tahun terakhir semua aku anggap santai, kenal ya kenal ga mau berharap banget, kalau emang takdirnya pasti ga kemana. Aku ga mau lagi diatur-atur tapi ujung-ujungnya ditinggal. Lebih baik sendiri sampai batas yang belum aku tentuin.

--

Cewe: Mungkin kamu nganggap semuanya itu santai. Tapi siapa yg bs menjamin org yg kamu kasih perhatian lebih itu gak menaruh rasa sama kamu.
Ok, itu hak kamu mau gimana. Tapi tolong mengerti, cewe lebih mudah jatuh dibanding cowo.

Dan ingat, bukan cuma kamu yg pernah gagal, tapi aku juga. Bedanya, aku gak pernah mainin hati cowo. Aku gak pernah memberikan harapan lalu ninggalin dia gitu aja. Karna aku tau, gimana sakitnya dipermainkan.

--

Cowo: Siapa yang bisa menjamin juga, kalau cewek yang menaruh rasa itu bisa benar-benar dimiliki. Kamu liatkan temen kamu Dita nikah sama siapa ? Apa sama orang yang ia jatuhkan rasanya. Enggak.

Cewek lebih mudah jatuh, tapi juga mudah bangkit. Cowok susah buat jatuh, tapi sekali dia jatuh, dia akan lama dalam keterpurukan. Dan alhasil semua dia anggap sama meski berbeda. Ga ada lagi yang namanya rasa buat jalan bareng-bareng dari bawah. Karena dia berfikir lebih mudah mendapatkan ketika sudah dipuncak kejayaannya.

Iya kamu ga pernah memberi harapan dan ninggalin begitu aja, tapi kamu retakin dari awal dan kamu patahin di tengah-tengah. Kamu inget ketika kamu bilang jodoh terserah orang tua kamu karna pilihan orang tua adalah yang terbaik, itu keretakan harapan pertamaku. Tapi aku masih tersenyum. Tapi ketika kamu campurin si budi dalam urusan kita, itulah alasan kenapa semua harapanku jadi sekadar patahan-patahan.

--

Cewe: Kata kamu cinta itu perjuangan, lalu kenapa kamu malah berhenti di tengah jalan.

Aku gak ada niat sama sekali nyampurin kak budi dalam urusan kita. Harusnya kamu mengerti, aku ngirim SS itu supaya kamu ngasih kejelasan. Karena aku gak tau, kamu itu nganggap aku apa.

Soal jodoh terserah orang tuaku, itu ungkapan aku sebelum kita sedekat ini. Dan setelah kamu membahas soal apa itu cinta yg sebenarnya aku jadi mengerti kalau cinta butuh perjuangan.

--

Cowo: Justru karena perjuangan, makanya aku minta kamu, buat ga banyak bertanya. karena sebenarnya ga ada alasan buat sebuah perjuangan.

--

Lalu, kalau sudah begini, siapa yang patut disalahkan?

Apa salah jika wanita butuh kejelasan atas hubungan yang mereka jalani?

Kalau salah, tolong kasih alasannya. Karena jujur saja, sampai saat ini aku belum tahu kebenarannya.