Part 1

27 6 4
                                    

Sultan menetap serius Guru yang sangat misterius yaitu Bu Anni. Sultan bilang "Misterius" karena dia selalu tak banyak bicara. Bahkan, saat pelajarannya dia hanya memberi catatan dan soal untuk dikerjakan

"Woyyy Sul. Cepetan Elah!  Ngapain liatan tuh Guru mulu sih?" Ucap Fadil

"Gk papa, kepo aja gitu."cengir Sultan.

"Yaudah  mau ke kantin gk nih? soalnya cacing di perut gua udah demo semua pengen di kasih makan." balas Fadil.

"Iya iya. Sabaran dikit napa". kesalnya sambil memutar mata

Suasana di kantin tiap hari kagak berubah pasti selalu sesak dan dipenuhi lautan manusia

Tepat setelah di depan kantin, mereka mengedarkan pandangannya untuk mencari dua sejoli yg tak lain adalah Faeryl dan Surya

Dipojok sana ternyata keduanya menunggu dari tadi
"Lu berdua lama bat dah dari tadi ditungguin juga". ngeluh Faeryl
"Iya nih mala disini mulai sesak lagi."timpal Surya
Yang ditanya malah nyengir gk jelas sambil mengangkat tangan menunjukkan "piecse"
Maaf atuh, nih tuh gara gara si Sul tuh lama banget siapnya".adu Fadil
"Ye santai aja kali dugong". balas surya sambil menoyor pala fadil
Aduhh Sakit pe'a!!",omel fadil
Lu  mau kalau gue geger otak terus jadi bego kayak sih faeryl",tambahnya
Napa nama gue dibawa bawa Etuss".

"Kalian nggak penasaran gitu? Sama Bu Anni?" ucap Sultan sambil bertanya.

"Ngapain banget? Kurang kerjaan mikirin tuh Guru". Ucap Faeryl.

"Iya juga sih. Tapi kalau dipikir pikir udah lebih satu tahun loh kayak begitu, Dia gak bosen apa? "Ucap Sultan bingung.

"Tanya sono ke Bu Anni nya langsung. Mager banget ngomong sama Dia, serasa kayak ngomong sama tembok". Ucap Ica kesal.

"Emang rumah Dia dimana?" Ucap Sultan sambil bertanya.

"Cie kepo! Jangan jangan loh suka lagi sama Bu Anni 😂, tapi setau gue ya, guru guru nggak adayang tau rumah Dia". Ucap Ica.

Tiba tiba Bu Anni datang sambil menatap tajam ke arah Sultan, Faeryl, Ica, dan Fadil. Semuanya mengalihkan pandangannya kecuali Sultan, mata Sultan masih menatap lekat kemana Guru mistis itu pergi.

"Gak sopan, Sultan. Udah lanjut makan aja deh. Kurang kerjaan banget liatin Guru kayak gitu". Ucap Faeryl sambil menyuapi makanan ke mulutnya.

Tanpa memikirkan kata kata Faeryl, Sultan masih saja menetap Guru itu, sampai akhirnya Bu Anni menatap Sultan dan memperlihatkan darah yang keluar dari matanya.

Sorry ya pendek soalnya baru belajar! 😊

LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang