Hanya lewat goresan kertas kuhantarkan segenap rasa yang ku pendam dalam puncak asmara yang tak akan pernah hilang dalam hitungan masa
____________________________________
Kring....kring....kring.....
"Ughh ngantuk" ucap Alena bangun dari mimpinya karena alarm yang berada di samping kasurnya. Saat ia ingin mematikannya tiba tiba ada yang menggedor pintu kamarnya,siapa lagi kalau bukan kakaknya.
"Woyyyy dek bangun ini udah jam 6. Ntar telat" ucap kakaknya yang bernama Alden
"Iya iya kak ini gue udah bangun" ucap Alena dengan malasnya
Yaps hari ini hari pertama gue masuk sekolah lagi. Oh iya kenalin nama gue Alena Wilona Wesley gue anak kelas XI IPA 1.
"Alena! Ayo turun makan!" ucap mamah Alena yaitu Manda. Ia pun bergegas turun dan makan dengan lahap.
Kemudian ia berpamitan dengan orang tuanya dan berangkat bareng kakaknya dengan mobil.
Oh iya kenalin keluarga gue. Nama ibu gue Manda Lika Wesley dan ayah gue Vero Brace Wesley. Kakak gue namanya Alden Leon Wesley. Dia itu anaknya cool, dia most wanted di sekolah. Dia satu sekolah sama gue dia anak kelas XII IPA 1
Di mobil
Diperjalanan menuju ke sekolah, mobil kak Alden berhenti karena lampu merah menyala, disaat itu kak Alden merasa punya firasat yang buruk tentang Alena
"Alen" panggil kak Alden dengan lembut, Alena melirik kak Alden sambil melepas earphone dari kedua telinganya
"Apaan kak?"
"Kamu harus jauhin si Alvin, kakak gak suka kalau kamu deket deket sama dia lagi,"kata kak Alden tegas
Kening Alena mengeryit heran "Lah, kan kakak tau sendiri aku gak akan deketin si Alvin lagi. Lagi pula aku juga udah putus sama dia"
"Iya, tapi kakak takutnya kamu diap---"
"Kakak terlalu khawatir, Alena udah besar jadi aku bisa jaga diri sendiri" ujar Alena ketus memotong kata kata kakaknya
"Yaudah kalau kamu tau"
Mobil mereka melaju dengan cepat ketika lampu hijau menyala, sepanjang jalan menuju sekolah Alena dan kak Alden membisu dan keadaan menjadi canggung
Saat sampai di sekolah, ketika Alena sedang berjalan di lorong sekolah ia tak sengaja menabrak seseorang yang ada di depannya
Brukk...
"Aww" Alena meringis sambil memegang bahu nya.
Cowok bertubuh tinggi itu langsung pergi begitu saja tanpa meminta maaf.
"Gila tuh cowok nggak ada sopan sopannya ya, bilang maaf kek atau apa kek" Alena berjalan ke kelasnya sambil mengomel kesal sendiri.
Sesampainya di kelas barunya ia bertemu dengan sahabat sahabatnya yang pernah sekelas dengan nya dulu. Mereka ngobrol dengan di selingi canda tawa. Tanpa mereka sadari bel masuk telah berbunyi dan walikelas telah datang bersama murid baru.
"Oke anak anak hari ini kita kedatangan murid baru, ayo perkenalkan nama kamu" ucap wali kelas sambil memanggil anak baru
"Perkenalkan nama saya Nathaniel Gio Alfaro saya pindahan dari Bandung" berkata dengan muka datarnya
"Lah bukannya dia anak songong yang tadi nabrak gue kan? Mana cuma bangku gue lagi yang kosong" Alena berkata dalam hati
"Baiklah kamu duduk di bangku kosong itu"
"Baik Bu" ucap Nathan
"Tuh kan bener dia pasti duduk sama gue, pasti suasana nya bakal canggung banget" Alena terus mengomel dalam hati
Alena berusaha memecahkan suasana hening dengan mengajaknya berkenalan
"Hai kenalin nama gue Alena Wilona Wesley panggil aja gue Alen"
"Lo udah taukan nama gue?" ucap Nathan dingin masih fokus menatap bukunya
"Iya gue udah tau" jawab Alena canggung
Suasana kembali hening mereka lebih fokus ke pelajaran
---------
Kriiiiiiing!
Bel istirahat pun berbunyi. Semua murid berhamburan keluar kelas. Ada yang ke kantin belakang, kantin samping, ada yang nongkrong, dan ada juga yang ke perpustakaan
"Alen ke kantin yuk" ucap Cassandra sahabatnya dari SD
"Hayu"
Di sana ia bertemu dengan teman lainnya mereka berbincang bincang. Tiba tiba Alena merasa diperhatikan seseorang tetapi saat dia menengok tidak ada yang memperhatikannya
"Mungkin perasaan gue aja kali" Alena bergumam
"Hah? tadi Lo ngomong apa?" Sandra bertanya
"Nggak gue nggak ngomong apa apa" ucap Alena berbohong
"Yaudah yuk balik ke kelas sebentar lagi bel" Alena berucap
Saat dia ingin ke kelas ia pergi dulu ke loker untuk mengambil sesuatu, ketika ia sedang mencari sesuatu di sebuah loker ia menemukan sebuah surat yang ia rasa bukan miliknya ia mengambilnya, dan membacanya
Ketika melihatmu hatiku merasa nyaman
Setiap melihat mu tertawa ,aku merasa senang walaupun bukan aku yang membuat mu tertawa
Tetapi aku kadang cemburu ketika melihat dia dekat denganmu
-E
Surat yang sangat singkat
"Siapa yang ngasih ini?" ia begitu heran baru kali ini ia mendapatkan surat apalagi suratnya hanya ada satu huruf
Lalu Alena menuju kelasnya
Sebenarnya saat Nathan ingin mengambil sesuatu di lokernya ia sempat melihat seorang lelaki teman sekelasnya mendatangi loker Alena dan menyimpan sesuatu di dalam loker Alena tetapi ia sedikit ragu untuk bilang kepada Alena. Dan ia bingung dari mana cowok itu mendapatkan kunci yang pas untuk membuka loker Alena.
Saat pulang sekolah, Alena mendapatkan notif dari kakaknya
Kak Alden: Dek sorry ya gue tiba tiba ada rapat OSIS dadakan banget🙏Tapi gue udah nyuruh temen gue kok buat nganterin Lo pulang
Alena: Nggak apa apa kok kak :)
Alena: Btw emang siapa teman kakak?
Kak Alden : Nama nya ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Rumit
Teen FictionHaruskah aku teriakan cintaku? Agar kamu dapat mendengar suara hatiku Haruskah ku lukiskan rasa sayangku? Agar kau lihat ketulusanku Haruskah ku lukiskan semua kerinduanku? Agar kau sedikit saja mengerti betapa aku mencintaimu Akankah Alena bisa be...
