......
"Dek bangun, udah siang kan mau sekolah" sesekali jisung mengoyang-goyangkan badan besar milik kang Daniel.
Daniel hanya mengerang...
"masih subuh kak, adek mau tidur 5menit lagi' mohon-mohon Daniel pada sang kakak yg tak lain dan tak bukan adalah jisung.
"nggak, pokoknya bangun sekarang atau kakak tinggal kuliah seminggu gak balik" ancam jisung
"anjir punya kakak begini amat, mimpi apaan gue semalem" oceh Daniel sambil laju kekamar mandi buat buang hajat, aktifitas pertama setiap bangun tidur daniel ya boker.
"dek langsung mandi jangan tidur di toilet" teriak jisung yang tak lelah merawat dan membesarkan bayi gajahnya.
"oiya kakak berangkat duluan yah, ada tugas yang harus diserahkan ke dosen hari ini. sarapannya dimeja jangan lupa dimakan, sama itu seragamnya digantung dilemari putih samping tipi, pake dasi yang rapih udah kelas 3 SMA masih dipakein dasi, malu sama pacar" oceh jisung panjang x lebar x tinggi = cebol.
sebenarnya jisung bukanlah kakak kandung Daniel karena nama marga mereka beda, kalau kakak kandung berarti nama Daniel jadi yoon Daniel.g
jisung hanya diberi titipan Daniel saat dia masih SMA di seoul, saat itu Daniel masih SMP dan masih lucu-lucunya ,siapa coba yang berani nolak dititipin anak selucu Daniel.
orang tua Daniel harus pergi ke luar negri karena urusan bisnis.
tapi pesawat yg ditumpanginya mengalami kecelakaan dan hilang bagai ditelan bumi.
tak ada yang tau apa penyebab kecelakaan tersebut. /ini cerita ada dimana-mana/
kala itu Daniel masih kelas 1SMP dia hanya bias menangis berhari-hari dikamarnya mengetahui kabar tersebut.
tidak ada yang bisa menghentikan tangisan itu termasuk jisung.
Jisung hanya ingin Daniel kecilnya kembali ceria seperti sedia kala, tapi diapun bingung apa yang harus dia lakukan.
jisung mencoba membelikan jelly kesukaan Daniel, tapi Daniel menolak dan tetap menangis.
sudah 3 hari sejak peristiwa itu Daniel tak pernah keluar kamarnya.
jisung sangat khawatir, takut kalau-kalau Daniel nekad nyusul orang tuanya di syurga sana.
jisung mengetuk pintu kamar Daniel
"dek, Daniel ini kak jisung, ayo kita keluar ini gak akan baik kalau kamu tetap didalam dek, kamu bisa dehidrasi" suara jisung penuh kekhawatiran
tidak ada jawaban sedikitpun, akkhirnya jisung mendobrak pintu kamar Daniel
tidak ada Daniel yang menangis didalam sana, hanya ada seorang anak kecil yang pingsan karena dehidrasi.
jisung langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.
Jisung tau betul apa yang dirasakan oleh adik kecil kesayangannya itu. dia berfikir keras apa yang harus dia lakukan setelah Daniel sadar.
dia merogoh kantong celananya, mengambil selembar kertas yang bertuliskan tangan ibunda Daniel sebelum pergi keluar negeri.
untuk Jisung
jisung, tante titip Daniel yah, tante tidak mengerti kenapa perasaan meninggalkan nya bgitu menyakitkan. padahal kamu tau betul tante dan om sering sekali meninggalkan Daniel bersamamu bahkan sejak ia berusia 2tahun.
tante tidak bermaksud merepotkan mu nak, tapi Daniel hanya mau jika tinggal bersamamu.
kamu sudah dianggap kakaknya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
I PROMISE U
FanfictionONGNIEL/NIELSUNG/JAESUNG ETC. B✘B Gak suka, gak usah baca ? NonBaku (bahasa kasar eperitaim epriwer) RANDOM HUMOR/ROMANCE ETC. *Vote+Coment* Butuh perjuangan buat ngetik ginian doank!