Setelah kejadian di kantin, Katrina sedari tadi hanya diam di tempat duduknya sambil memandangi pintu kelasnya. Memang kelas 11 IPA 2 sedang tidak ada guru di karenakan pak Bambang sedang ada urusan di luar sekolah.
Mila yang melihat Katrina seperti itu hanya memghembuskan nafas beratnya. Kemudian Mila yang merasa bosan karna suasana hening akhirnya mulai berbicara.
"Na..". Panggil Mila.
"Hm..". Jawab Katrina acuh dan kembali diam.
"Lu kenapa si? Dari tadi bengong terus?. Tanya Mila yang dari tadi bingung dengan diamnya Katrina.
"Harusnya lu seneng dong di tembak sama most wanted SMA Garuda Sakti". Lanjut Mila.
"Seneng palelu, gua aja gak kenal sama dia. Main suruh gua jadi pacarnya aja". Jawab Katrina kesal.
"Demi apa lo gak kenal sama most wanted sekolah kita?". Tanya Mila sedikit syok mendengar jawaban Katrina tadi.
"Gua emang gak pernah kenal sama dia, ngeliat dia aja baru kali ini". Jawab Katrina. Mila yang mendengar itu hanya melongo.
"Bener bener ya lo, lo sekolah di sini udah hampir 2 tahun tapi lo gak tau cogan sekolah kita, lo kelewatan cuek na". Katrina memang orangnya sangat cuek, kalo masalah yang bukan menyangkut dirinya pasti dia akan memasa bodo kan itu.
Tidak ingin terus terusan dapet omongan yang panjang kali lebar dari Mila. Katrina pun berdiri dari duduknya dan berpamitan untuk ke toilet dan bisa merefres otaknya supaya tidak memikirkan kejadian yang baru saja terjadi di kantin.
"Gue gak peduli, gue mau ke toilet dulu byee". Pamit Katrina sambil melangkahkan kakinya ke luar kelas.
~~~~~
Katrina berjalan melewati koridor sekolah yang sepi tidak ada satupun yang berjalan di koridor itu di karenakan ini jam pelajaran.
Sesampainya Katrina di toilet ada yang mencekal pergelangan tanganya. Sontak Katrina terkejut dan membalikan badanya menghadap orang yang mencekal pergelangan tanggannya itu.
"Siapa lo? Lepasin gue? Gue gak kenal sama lo". Ucap Katrina sambil meringis ke sakitan. Sudah di pastikan pergelangan tanggannya memerah.
"Lo gak perlu tau siapa gue, gua mau lo jauhin Ansel. Karna dia milik gue". Jawab cewe itu sambil tersenyum miring.
Mendengar kata Ansel, Katrina sontak menepis tangan cewe itu dan menatap tajam kearah cewe yang ada di hadapannya itu.
"Gue gak kenal sama yang namanya Ansel, dan gue gak punya urusan sama lo". Ucap Katrina dan berjalan meninggalkan cewe itu.
~~~~~
Setelah kejadian di toilet, Katrina merasa kesal dan memutuskan untuk kembali ke kelas. Selama perjalanan menuju kelas Katrina terus saja berbicara dengan dirinya sendiri. Untung saja koridor sekolah sedang sepi.
"Siapa si Ansel itu, kenal juga enga, kenapa hari ini gue sial banget si". Ucap Katrina sambil menghentakan kakinya.
"Udah numpahin lemon tea ke cowo gila itu trs di suruh jadi pacarnya dan sekarang? Gue ketemu sama nenek lampir, huftt" lanjut Katrina masi dengan rasa kesalnya.
Setelah sampai di kelas Katrina langsung merapihkan buku yang ada di mejanya tersebut. Memang bel pulang sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu. Dengan rasa yang masih kesal dengan kejadian di toilet, Katrina mendengus kesal. Mila yang melihat itu jadi bingung kenapa lagi dengan sahabatnya ini.
"Lo kenapa lagi na?" Tanya Mila.
"Gue kesel, tadi gue ketemu nene sihir, yang ngancem gue supaya ga deket sama si Ansel itu". Jawab Katrina masih dengan rasa kesal nya.
"Jangankan deket di ajak kenalan sama dia aja ogah". Lanjut Katrina yang sudah selesai merapikan bukunya.
"Jangan gitu loh na, gitu gitu dia ganteng lumayan kan". Jawab Mila sambil terkekeh.
Katrina mencibir dan menatap sinis ke arah Mila.
"Ganteng dari mana orang dingin, ketus, cuek gitu dibilang ganteng". Ucap Katrina yang sudah sangat kesal dan mulai melangkahkan kakinya untuk keluar kelas. Mila hanya menggeleng geleng kepalanya.
"Siapa yang lo maksud dingin ,ketus, cuek itu..". Ucap seorang yang berada di ambang pintu.
"Lo...".
~~~~~
Jangan lupa vote and comen yaaa :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Badboy
Teen Fictionini sebuah kisah dimana seorang perempuan yang tidak sengaja menumpahkan lemon tea ke seragam sekolah seorang laki laki yang terkenal badboy dan pada akhirnya laki laki itu mengklaim perempuan yang menumpahkan lemon tea menjadi pacarnya "gue mau lo...
