Namanya Kim Mingyu, ganteng dan gagah bak pangeran.
Halah.
Dimana ada Jeon Jungkook, disana nggak selalu ada Mingyu. Iyalah, ngapain coba. Creepy as shit.
Wajah ganteng cowok ini doi manfaatkan dengan baik. Reputasinya sebagai playboy nomor satu cap arwana SMA anu udah terkenal dimana-mana. Nggak pernah punya pacar kurang dari dua, udah gitu setiap kali putus bakal langsung ada yang gantiin.
Ibarat pahlawan, gugur satu tumbuh seribu. Kalo ini pahlawan sih, pahlawan yang memenangkan hati pacar-pacarnya.
Ap si.
Tapi begitu-begitu, Mingyu sebagai gentleman nggak pernah ngelewatin batas. Paling-paling sekedar peluk cium sekali duakali, itupun biasanya pacarnya yang minta. Kalo lebih dari itu, Mingyu off.
"Ngapain bisa terlambat tadi, Beb?"
"Sekali lagi lo panggil gue Beb—"
Mingyu meringis, "Iya ampun. Ngapain lo bisa terlambat dah?"
"Kelamaan online, habisnya banyak pesenan," ucap Jungkook santai sambil ngutak-atik ponselnya.
Yang omong-omong udah patut dilenyapkan dari muka bumi ini, Modelnya itu loh, udah dari jaman purba kayaknya.
Mingyu pun nggak bisa nahan diri buat komen tiap kali liat itu ponsel purba, "Kenapa lo nggak ganti ponsel aja sih, Kook? Gue beliin deh, ngutang dulu juga nggak apa-apa. RIbet guenya juga tiap kali ngontak lo mesti lewat SMS."
"Lo tau sendiri gue bokek, lagian gue juga udah ada laptop yang jauh lebih berguna. Internet di rumah juga lancar jaya berkat Kak Jin. Nggak usah."
"Lo masih sering crack aplikasi gitu? Jual-jualin diamond buat game online?"
Jungkook mencebik, "Kalo nggak begitu gue harus makan apaan tong, duit gue kebanyakan dari sana."
Cowok berkulit tan itu mandangin Jungkook intens. Berapakalipun Mingyu sadar akan gimana susahnya hidup Jungkook, cowok itu nggak bakalan bisa berhenti buat kagum.
"Yaa, kalo gitu lo bisa nyicil ponsel dong? Demi Kook, gue sama anak-anak suka bingung kalo mau ngontak elo. Mana lo biasanya baru on LINE tengah malem, kan gue—"
"Sssttt berisik lo ah! Tinggal telpon apa susahnya?"
Mingyu pasang muka melas, "Kasian pulsa gue, Kook."
"Oh terus lo nggak kasian sama temen ganteng lo ini? Yang mau makan siang aja kudu ngutang, iya!?" Jungkook nyolot.
"—ganteng, pftt."
Kemudian muncul satu entitas pendekar—pendek tapi kekar, yang bikin emosi Jungkook makin naik ke ubun-ubun.
"Kalo muka unyu begini ganteng, terus muka gue apaan dong? Dewa Yunani?" ucap si cowok pendekar sambil nyubitin pipi Jungkook—yang emang tembem.
Jungkook nepis tangan si cowok pendekar, "Diem, pendek aja songong lo."
"Gue nggak pendek."
"Masih tinggian gue."
"Yaa, kalo itu gue nggak ngeles sih."
Berakhir si cowok pendekar pundung di pojokan sambil ngelusin roti sobeknya sayang—nggak lah.
KAMU SEDANG MEMBACA
(bukan) OJEK [TaeKook]
Fanfiction[Closed ㅡ Sorry] Sebuah kisah dimana Jungkook ketemu tukang ojek sebego Taehyung. Cover by Teyoshi TaeKook [slight MinYoon, Namjin, and others] boy x boy Taehyung!top, Jungkook!bot, dan beberapa cast lain