--2-- With My Family Is Refresh

0 3 0
                                    

"Hanya bersama orang yang di sayang membuat hati sejuk dan tenang"

-------------------------------------------------------------

Felicia sekarang berada di mobil. OTW buat pulang,dan yang menyetir mobil adalah sahabatnya,sasya. Tidak ada suara apa pun dari sana,baik sasya maupun felicia,tidak ada yang membuka pembicaraan,karena sasya sekarang tau,felicia sedang tidak baik-baik saja,dan sasya tidak tau itu,memang felicia tidak memberitau sasya bahwa dia menyukai seniornya,reza.
"Fel.kasih tau gue dong,lo lagi kenapa??" Tanya sasya membuka pembicaraan,sedangkan yang ditanya malah membungkam sambil menghadap luar jendela mobil. Dia tidak ingin di ganggu saat ini,kejadian tadi pagi langsung di depan matanya begitu hampir membuatnya setres,siapapun tidak boleh mengganggunya saat ini,meskipun itu adalah keluarganya sendiri,termasuk sahabatnya.

~~❄❄❄~~

"FELICIA!!!!AYO TURUN!!MAKAN DULU" teriak mama Felicia Dari Bawah,felicia yang mendengar teriakan itu segera bangkit,menuju ruang rias lalu merapikan rambutnya lalu berganti baju dan menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya yang mungkin sekarang matanya bengkak akibat menangis terus dari tadi pagi,bahkan ketika dia sampai rumah dia hanya mengucapkan salam sambil menumduk agar keluarganya tidak melihat matanya yang bengkak. Sekarang felicia sudah siap,lalu dia mencoba tersenyum seceria mungkin seperti biasanya,agar keluarganya tidak curiga,felicia keluar kamar sambil tersenyum ceria lalu menuruni tangga satu persatu,lalu dia mulai duduk di meja makan.
"Loh felicia,mata kamu kenapa merah gitu??" Tanya papanya di balik koran yang dia baca.
"Oohh tadi aku tidur pa" ucap felicia beralasan,padahal sebenarnya dia habis menangis.
"Udah udah.makan tuh makanan,ntar dingin loh.oh iya fel,Sana Panggil Adek Kamu" ucap mama felicia. O iya.felicia mempunyai adek yang beda 2 tahun darinya,dia masih SMP, Namanya ~~ Fany Livia ~~. Felicia Berjalan menuju kamar fany,dia harus menaiki tangga lagi,perlahan senyumnya memudar mengingat kejadian tadi pagi lagi,hatinya sedih,serasa di iris dgn silet yang superr tajam.

Tok tok tok

"Fan..Fany..ayo makan dulu,keluar..cepet gih" panggil felicia,tapi tidak ada jawaban dari fany,mungkin saja dia sedang tidur,
"Iya kak...bentar..aku mau ganti baju dulu" fany membalas dari dalam. Lalu felicia turun menuju meja makan,
"Apa kata Fany??" Tanya mama felicia sesampainya felicia di meja makan lalu duduk.
"Katanya sih mau ganti baju dulu ma" balas felicia,lalu mamanya mulai makan lagi, felicia melihat fany berlari menuju meja makan sambil tersenyum lalu duduk di dekat felicia.
"Lo kenapa Senyum-senyum gitu?? Kesambet apa lo??" Tany felicia yang biasanya fany selalu kesal karena keluarganya itu makan duluan tidak menunggunya.
"Aduuhh kak...gue tuh lagi senneng banget tauk.jadi jangan rusakin mood gue yang lagi baik ah" balas fany lalu mulai makan sambil tersenyum,felicia yang melihat itu hanya mengangkat sebelah alisnya lalu memutar bola matanya tidak peduli,lalu mulai makan lagi,felicia berpikir,kenapa disaat dia sedang sedih fany bahagia?? Sedangkan ketika fany sedang sedih dia bahagia.memang aneh.

~~❄❄❄~~

Felicia malam ini berada di dalam mobil menikmati indahnya jalan malam,angin yang sejuk,udara yang dingin,dan atap mobilnya dibiarkan terbuka,yah itu sedikit membuat hati felicia juga merasa sejuk,dan karena besok minggulah felicia berjalan-jalan malam untuk menyejukkan hatinya,dia tidak sendirian di dalam mobil,dia mengajak fany dan sasya,bagi felicia,baru malam ini dia merasa setenang dan ceria ini,dan yang menyetir adalah supir pribadi fany,pastinya fany duduk di bagian depan dengan supir pribadinya,dan felicia duduk di bagian penumpang bersama sasya. Felicia tidak mengajak supir pribadinya karena supir pribadi felicia hanya khusus dari pagi sampai sore nanti,jika malam tidur,sedangkan supir pribadi fany khusus malam saja. Karena bila malam fany dan felicia selalu berjalan malam untuk menyejukkan hati atau kadang me-refresh kan pikiran mereka karena pelajaran menumpuk yang membuat mereka tidak refresh.
"Eh fel,tumben banget lo ajak gue jalan-jalan,mimpi apa lo semalem??"
Felicia yang mendengar itu menghadap ke jalan,"gue bukannya mimpi semalem,tapi gue memandang nyata tadi pagi,dan gue ngajak lo jalan-jalan bukan suatu kebetulan,tapi karena gue malam ini lagi pengen bahagia sama orang yang gue sayang" umpat felicia dalam hati lalu mulai tersenyum tipis.
"Eh!! Kok malah bengong lo,jawab" ucap sasya lalu menepuk-nepuk bahu felicia,
"Kata kak felicia dia lagi patah hati kak sya,makannya dia nggak mau jawab" baru saja felicia ingin membalas perkataan sasya,tapi fany malah membalas lebih dulu dengam sotoy.
"Heh!! Ngomong jangan asal lo fan" balas felicia pada fany dgn tatapan kesal.
"tapi bener kan??" Ucap fany lalu meminum susu yang dia bawa dari rumahnya. Felicia benar-benar kesal sekarang,dia msngambil bantal di dekatnya lalu melemparnya pada fany.
"Aduuhh kak,kak,iya iya ampun,aduuhh nanti susu gue tumpah" ucap fany sambil bersembunyi di depan kursi yang didudukinya mencoba menghindar dari serangan kakaknya.
"Aduuhh fel,udah berhenti,kasian tuh fany"
Bela sasya agar felicia berhenti melemparkan bantal pada fany.
"Lo belain aja dia terus-terusan,gue nggak peduli!!!" Balas felicia, fany Terbentur ke Pintu mobil,dia akhirnya meringis,felicia berhenti melempari fany bantal,lalu dia dan sasya sama-sama tertawa.
"Aduuuhhh ini semua gara-gara kakak ah,sakit tau" ucap fany sambil memegangi kepalanya yang terbentur tadi.
"Hahahahaha lo lucu banget fan kalau lagi kesel,hahahahaha" ucap felicia di tengah tawanya.
"Hahaha sakit perut gue" sela sasya juga.
Bagi felicia,hari ini sudah cukup membuatnya  bahagia. Ternyata bersama orang yang disayanginya,perlahan,membuat hati felicia sangat sejuk,dan tenang setenang-tenangnya.

-------------------------------------------------------------

TBC
Hay..gimana ceritaku yang ini??minta comment nya ya, o iya,kayaknya part yang ini cuma buat kebahagiaan felicia deh. Ya udah,mungkin part selanjutnya felicia bakal sedih(aduh,jahat banget). Hehehe bercanda doang.OK sampai jumpa di part selanjutnya ya...
See you..

Wait For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang