Wait For Love

--6-- Haris

"Padahal masih baru kenal nggak megang janji,apalagi ntar kalau udah kenal jauh??"

------------------------------------------------------

Felicia menceritakan kejadian tadi pagi pada sasya dan fany di kamarnya,sore ini sasya berada di rumah felicia,karena felicia meminta agar sasya menginap di rumahnya,awalnya felicia hanya bercerita pada sasya,tapi fany malah ikut mendengarkan.
"Jadi emang bener yah,kak reza sama tina bakalan tunangan??" Tanya felicia saat sudah menyelesaikan ceritanya.
"Iya kaleek,emang kenapa kalau mereka tunangan??" Balas fany
"Ihh lo belum tau apa-apa soal gue,kan lo itu masih junior high school" ucap felicia berniat mengejek fany.
"Iihh emang nya kakak pikir gue nggak tau kalau kakak suka sama kak reza itu??" Ucap fany tak mau kalah.
"Gue kasih saran aja deh ya fel,mendingan lo Cari tau aja tentang mereka" ucap sasya yang sudah selesai berpikir
"Nah itu sya,gue juga tadi mikirnya gitu,tapi..gue nggak ada bakat buat Cari tau,pengalaman aja belum"
"Nah,gini-gini,gue punya temen,yang katanya sih,keturunan dari Detective,bahkan,katanya dia juga udah lama berpengalaman"
"Yah,itu mah cuma katanya doang,bukan nyatanya,gimana sih"
"Hehehe yahh coba aja,kaleek kaleek itu beneran"
"Siapa namanya??kelas berapa??"
"Hmm namanya Haris,Kelasnya kalau nggak salah XI.IPS 2"
"Hmm okey haris,besok saatnya beraksi"
"Hmm kak fel,kak sya,nggak ngantuk apa??" Fany yang baru ber suara membuat mereka sadar bahwa sedari tadi fany masih berada di sana.
"Eeee iya iya,ini udah selesai kok fan,ya udah,sana lo tidur di kamar lo,biar gue anter ke kamar lo yah??" Ucap sasy.
"Jadi ceritanya gue tidur sendirian nih??" Tanya fany.
"Ya iyalah,mau nya sama siapa??sama kucing??udah sana-sana lo tidur,biar sasya anterin lo" ucap felicia ikut bersuara. Fany memutar bola matanya lalu pergi ke kamarnya di antar oleh sasya. Felicia membaringkan tubuhnya bersiap untuk tidur,sementara menunggu sasya datang,dia mematikan lampu kamarnya dan menghidupkan lampu tidur lalu berbaring.
"Eh fel,lo udah tidur??cepet amat,perasaan gue nganter fany tidur bentar deh"ucap sasya yang baru datang lalu menutup kamar felicia,dan langsung berbaring di dekat felicia. Felicia menghiraukan pertanyaan dan pernyataan dari sasya,hari ini dia harus tidur dengan lelap,karena besok dia harus menemui haris a detective.

~~❄❄❄~~

Felicia berjalan menuju kelas haris,XI.IPS 2,felicia membelalakkan matanya melihat radith yang tak jauh di depannya,dia berbicara dengqn salah satu temannya sambil berjalan,felicia khawatir rencananya akan gagal,karena nantinya radith yang mengganggunya,cepat-cepat felicia bersembunyi di belakang tembok,berharap ketika radith lewat,orang itu tidak sadar akan keberadaan felicia,radith berjalan melewati felicia sambil tertawa,mungkin diantara mereka tidak ada yang sadar kalau felicia berada disana,setelah radith jauh dari pandangan felicia,felicia berjalan dengan langkah cepat,felicia sudah di beritau kriteria dari cowok itu,agak cool dikit gitu yah,ganteng,kulit putih,yah pokoknya gimana kalau orang ganteng,dan felicia di kasih foto haris sama sasya,felicia melihat haris di luar kelas,felicia membanding bandingkan haris dengan fotonya,emang bener,felicia berjalan menuju haris,haris memandang felicia dari atas ke bawah dari ke jauhan,felicia duduk di dekat haris,haris meminum minumannya tanpa melihat ataupun melirik sedikitpun pada felicia.
"Mm nama lo haris kan??" Tanya felicia,haris langsung menaruh minumannnya lalu merapikan duduknya dan memandang felicia yang lebih pendek darinya.
"Iya,ada perlu apa lo datang ke gue"haris akhirnya mulai bicara.
"Gue cuma pengen minta tolong,lo kan katanya udah pengalaman detective"
"Ya..lo pengen minta tolong apa??"
"Ke tempat lain aja yuk,ntar banyak yang tau gue minta tolong apa" felicia menarik tangan haris lalu berjalan menuju gedung belakang sekolah.
"Duh..duh duh duh..aiihh pelan-pelan napa cobak,gue ketabrak sama banyak siswa-siswi nih" haris mengeluh,membuat felicia memelankan langkahnya.
"Sini duduk ris" ucap felicia menepuk baangku didekatnya agar haris duduk di sebelahnya.
"Hmm iya,nah sekarang gue tanya,minta tolong apaan" ucap haris memulai.
Felicia memberitahu semua yang ingin dia minta tolong pada haris,seperti yang di rencanakannya bersama sasya.

~~❄❄❄~~

"Lo gilak??apaan  lo minta tolong soal hal begituan??" Ucap haris protes dengan rencana gila yang dia dengar dari felicia.
"Nggak gue nggak gila,ayo dong ris,please yah??"ucap felicia memohon.
"Nggak,sekali gue bilang nggak ya nggak,lo tau,lo mikir nggak sih fel??mana harga diri gue??masak gue harus cari tau soal reza,apa dia beneran tunangan sama tina apa nggak,bodo amat gue tolongin lo karena hal begituan"ucap haris penuh dengan protes.
"Ok,gini aja,gue minta id line lo,gue pikir pikir dulu rencana lo yang gila ini,ntar setuju atau nggaknya,gue kabarin lewat chat line" ucap haris melanjutkan ucapannya. Felicia menarik tangan haris dengan bahagia.
"Nih,id line gue" ucap felicia lalu berlari meninggalkan haris sendirian.
"NTAR JANGAN LUPA NGABARIN YA!!" Teriak felicia dari kejauhan yang masih bisa di dengar oleh  haris.
"Dasar cewek gila"gumam haris sendiri lalu pergi dari tempat itu.

~~❄❄❄~~

Felicia mondar mandir tidak jelas dari tadi,dari tadi dia terus memegang ponselnya dan berjalan mondar mandir tidak jelas.
"Duuhh si haris nggak ngasih kabar apa-apa nih,dia setuju apa nggak yah??" Ucap felicia di tengah kelakuannya,oihh jadi felicia memikirkan soal haris yang katanya tadi pagi itu.
"Duhh,gue juga bodo,ngapain cobak percaya sama tuh anak,padahal baru kenal aja" ucap felicia untuk kesekian kalinya lalu duduk di kasurnya. Lalu berusaha untuk tidur,tapi tidak bisa,felicia tidak bisa tidur,lalu satu hal memberinya ide yang mungkin saja bisa membuatnya tidur. Felicia turun dari atas kasurnya lalu pergi kebawah menaiki tangga satu per satu menuju dapur,felicia ingin membuat susu hangat,mungkin saja susu itu bisa membuat felicia tidur.

~~❄❄❄~~

Felicia mengaduk aduk susu hangat yang telah ia buat,merasa semuanya sudah tercampur dalam susu itu,ia pun menbawa susu itu kedalam kamarnya,sesampainya felicia di dalam kamarnya,dia meminum susu itu dengan perlahan,seperti yang dilakukannya dari waktu ia kecil. Padahal waktu ia kecil,suunya langsung cepat di habiskan,tapi sekarang nggak kayak gitu,soalnya kan felicia sudah besar. Felicia menghabiskan minumannya,lalu dia tidur,idenya berhasil,dia mengantuk sekarang,lalu dia memejamkan matanya ubtuk tidur,tapi sebelum felicia masuk ke dream nya,dia masih mengumpat sesuatu.
"Emang dasar yah si haris,padahal masih baru kenal udah nggak megang janji,apalagi kalau udah kenak jauh??"

------------------------------------------------------
★★★★★★★★★★★★

TBC
Hy..gimana ceritaku yang ini??diminta vote and comment nya yah..