--3-- Pepatah salah??

2 4 0
                                    

"Apa pepatah salah dalam menyusun kalimat itu??"

-------------------------------------------------------------

Pagi ini felicia berada di dalam kamarnya memilih-milih baju yang dia beli tadi malam di mall,dia hari ini refresh,yang pastinya karena kejadian semalam,minggu ini dia berencana untuk lari pagi,karena di hari minggu ini,sebagian anak SMA lari pagi agar sehat,dan felicia sudah merencanakan hal itu dari semalam bersama sasya dan juga fany tentunya,meskipun dia anak SMP,ternyata juga bersikap layaknya orang remaja,meskipun dia memang hampir remaja. Felicia berhrenti melakukan kegiatannya ketika handphone nya mulai bergetar yang menunjukkan pesan dari aplikasi Line.

sasyaadina : Fel,gue OTW kesana nih,lo sama fany gimana?? Udah siap belum??

felicia langsung mengambil handphone  nya lalu segera membalas pesan dari sasya.

feliciaarizana : gue hampir siap nih,kalau fany sih nggak tau.

sasyaadina : oh ya udah,gue OTW kesitu.

Felicia langsung manaruh handphone nya lalu pergi ke lemari baju dan mengambil baju yang cocok untuk dipakainya sekarang.

~~❄❄❄~~

Felicia menatap pantulan dirinya di kaca rias. Rambut yang di ikat dan pony di depan,celana mini pendek sampai atas lututnya,dan juga baju pink color sampai perutnya dan juga ber- lengan pendek,dan kaos kaki warna pink juga,dan topi warna pink yang atasnya tidak tertutup,dan rambut yang dia masukkan ke lubang topi yang di belakang,yang memang untuk rambut,lalu dia mengambil handphone nya yang dia letakkan tadi di ranjang,felicia berjalan keluar kamar lalu pergi ke kamar fany.
"Fan..Udah selesai belum?? Gue keluar duluan ya??" Teriak felicia dari luar kamar fany.
"Iya..gue bentar lagi siap kok,kakak duluan keluar aja,ntar aku nyusul" teriak fany juga dari dalam kamarnya, felicia berjalan keluar rumah,hari ini mama dan papanya sedang sibuk di luar negeri,mereka berangkat tadi pagi sekitar jam 03:30,ya meskipun itu hari minggu,mereka masih banyak pekerjaan.
Sesampainya felicia di luar rumah,dia mengambil sepatunya di rak sepatu yang berwarna pink,(kayaknya serba pink deh..hehehehe), lalu felicia memakainya,sementara dia menunggu sasya dan fany datang,dia duduk bersandar di kursi dekat rak sepatu, fany baru muncul dari dari dalam rumah,lalu mengambil sepatu dari rak sepatu lalu memakainya.
Penampilan fany hari ini jauh lebih cantik dari pada sebelumnya,rambut yang di ikat dan pony miring,celana mini pendek sampai atas lututnya,dan baju sampai perut,lengan pendek,topi yang atasnya terbuka dan rambut yang di masukkan ke lubang topi belakang,kaos kaki,dan sepatu, dan semuanya berwarna biru muda,pokoknya serba biru deh semua.
"Kak,mana kak sasya?? Kok belum dateng juga??" Tanya fany selesainya mengikat tali sepatunya.
"Jalanan pada macet katanya" balas felicia pada  fany, fany mengangguk tanda mengerti lalu duduk di samping felicia.
Felicia menatap ponselnya yang bergetar,itu adalah telpon dari aplikasi Line yang menunjukkan nama sasyaadina calling..
Dengan cepat sasya mengangkat telpon itu.
"Halo sya" ucap felicia memancing agar sasya bersuara.
"Halo fel,lo sama fany tunggu aja gue di lapangan,karena jalanan pada macet banget,jadi gue nggak mau macetnya dua kali" ucap sasya di seberang sana.
"Ohh OK,gue sama fany bakal ke lapangan duluan"
"Tapi hati-hati ya fel,di sini tuh jalanan lagi pada macet,jadi gimana kalau lo sama supir pribadi lo aja??"
"Duuhh nggak deh sya,kasian supir pribadi gue,gue kasih istirahat di hari minggu sekarang"
"Lo yakin?? Jangan sampai terjadi apa-apa sama lo dan fany OK?? Karena barusan gue liat ada copet,o-iya,lo sekarang pakai sepeda motor??"
"Iya"
"Duuhh jangan pakai sepeda motor deh fel,pakek mobil aja,biar aman dari copet"
"Nggak sya,gue lagi nggak mood aja pakek mobil"
"Tapi lo harus hati-hati ya?? Gue nggak mau terjadi apa-apa sama lo dan fany"
"OK..."

Lalu sambungan pun terputus.

"Fan,kata sasya kita disuruh nungguin dia di lapangan" ucap felicia pada fany,lalu dia berjalan menuju sepeda motornya lalu menaruh ponsel dan dompetnya di kantong sepeda motor.
"Kita bakal pakek sepeda motor??" Tanya fany lalu berjalan menuju felicia.
"Ya iyalah,ayok" ucap felicia lalu memberikan satu helm pada fany,dan felicia memakai helm nya sendiri,fany memakai helm itu lalu duduk di belakang felicia.

~~❄❄❄~~

Felicia berada di tengah kemacetan sekarang bersama fany,mereka berada di barisan ketiga depan kemacetan,(masih enak lah.dari pada di barisan paling belakang?? Heheehe)
"Kak,gue haus nih" ucap fany pada felicia.
"Ya mau gimana lagi fan,ini lagi macet tauk" balas felicia yang juga merasa haus.
Selanjutnya felicia mengembangkan senyumnya karena semua sepeda motor atau mobil di depannya berjalan dengan lancar,lalu felicia melaju sebelum lampu merah, tapi apa daya,belum sampai felicia melewati rambu lalu lintas,sudah lampu merah,menyebalkan.
Felicia menghadap kiri sambil menopang kepalanya oada lengannya,sedangkan fany membuat pinggang felicia menjadi bantal,dan fany sesekali menutup matanya. Felicia merasa ada yang aneh,sekarang ini dia merasa firasatnya tidak nyaman,lalu felicia duduk kembali tegak,dan dia menatap ke bawah,lalu ada sebuah tangan yang asing,tangan itu dengan cepat mengambil dompetnya,felicia membelalak,dia kaget setengah mati,untungnya rambu lalu lintas sudah berwarna hijau,felicia mengebut mengejar copet yang mengambil dompetnya,tapi copet itu menaiki mobil dengan taxi yang baru saja lewat,felicia tak henti-hentinya berceloteh kesal,copet itu berhenti di lapangan yang akan menjadi lari pagi felicia,dan membayar ongkos taxi itu,lalu berkari ke lapangan,pas sekali,sekarang sedang banyak anak-anak yang akan lari pagi,felicia memarkir sepeda motornya lalu melepas helm nya,dia meninggalkan fany yang sama paniknya dengannya di atas sepeda motor,kali ini waktunya baginya beraksi.
"UUUYYY TOLONG!! ADA COPET!!! DIA AMBIL DOMPET GUE!! WOOYYY COPET!! BERHENTI LO!!!" Teriak felicia mengeluarkan suara ternyaringnya selama ini. Anak-anak yang mendengar itu langsung berlari mengejar copet. Tapi dari segerombolan banyak siswa yang menolongnya,hanya satu siswa yang berhasil memukul-mukul wajah copet itu.
"HEH!! KALAU PENGEN DUIT TUH BAIK-BAIK!!" Ucap cowok itu lalu mengambil dompet felicia. Segerombolan banyak siswa tadi sudah berhenti dan menyaksikan kejadian itu, cowok yang sudah memukul copet itu berjalan ke arah felicia dengan senyum tipis,felicia terpaku melihat kejadian itu.
"Nih,dompet lo" ucap cowok itu lalu memberikan dompet felicia,felicia mengambilnya dengan masih tatapan tidak percaya dengan kejadian sekarang.
"O iya,lo mungkin udah tau nama gue, kalau belum tau,nama gue reza irzana,lo felicia arizana kan??" Ucap reza.
"J-- jadi..kakak udah tau nama aku dari tina ya kak??" Ucap felicia sedikit gugup.
"Nggak kok,gue tau udah lama banget,bahkan sebelum gue kenal sama tina" ucap reza,tina datang menghampiri reza,lalu menggandeng lengan reza,dan menatap benci pada felicia,dia pikir,bisa-bisanya reza berbicara pada orang yang memang tina tau bahwa felicia suka reza.dan bahkan sudah lama tina memusuhi felicia.
"Sayang,ngapain sih kamu bicara sama orang ini?? Awas ya kalau aku di nomer 2 in dari cewek ini" ucap tina lalu pergi membawa reza jauh dari felicia.
"Nggak kok sayang,meskipun gue kenal sama dia,gue gak sayamg sama dia,buat gue lo nomer 1" meskipun reza jauh,sahutan reza masih terdengar oleh felicia.
"Pepatah bilang 'tak kenal maka tak sayang',tapi apa maksud kak reza??dia bilang nggak sayang ke gue??apa pepatah salah dalam menyusun kalimat ini??"

-------------------------------------------------------------

TBC
Hayy aku baru update niihh gimana ceritaku yang ini yah?? Mohon comment nya ya..

Wait For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang