03

22K 4.7K 1.3K
                                    

Rosa diperintahkan mandi, dan menyiapkan seluruh barang-barangnya untuk dibawa.

Sedangkan barang yang lain, seperti persenjataan, bahan makanan, minuman, obat penawar, jarum suntik, alat operasi (untuk amputasi), dan lain sebagainya disiapkan oleh petugas.

Mereka akan dibawakan mobil yang sudah dirancang khusus untuk jalan jauh dan tahan dalam banjir. Meskipun sebenarnya itu tidak terjamin 100 persen.

Setelah semua perlengkapan siap, begitu juga dengan kondisi fisik dan mental tiap anggota. Taeyong memanggil setiap anggota timnya untuk berkumpul di ruang rapat.

-- -- --

Rosa memasuki dengan ragu ruangan rapat yang terasa mencekam. Celana berbahan dasar kulit yang ketat melapisi kakinya, celana yang cukup kebal menahan cakaran zombie hingga beberapa kali. Juga kaos abu-abu berbahan sejuk, ditutupi jaket kulit dengan bahan yang sama seperti celana.

Rambut Rosa dipangkas lebih pendek agar merasa lebih nyaman. Anting-antingnya di lepas. Dan semua anggota sudah diberi suntik vitamin juga obat-obatan yang lain.

Semua memakai pakaian yang seragam. Mau itu perempuan dan laki-laki, karna modelnya juga sangat sederhana. Dan cocok untuk laki-laki atau perempuan.

Rosa duduk di sebelah Kun kali ini, karna pria itu yang memanggilnya, untuk duduk di sebelahnya.

Setelah memastikan semua anggota telah berkumpul. Taeyong beranjak berdiri untuk memulai rapat.

"Selama pagi semuanya." Buka Taeyong. Semuanya segera menyahut sapaan Taeyong, tak terkecuali Rosa.

Ia tidak berani membantah Taeyong sama sekali, karna sejak pelatihan, Taeyong begitu tegas dan sering memarahinya. Bahkan ia tidak segan memukul saat Rosa tidak sengaja membuat kesalahan namun fatal. Tidak ada yang membelanya, karna mereka memang harus disiplin dan berlatih dengan keras.

"Aku tahu ini bisa menjadi hari yang terburuk bagi kita semua. Tapi kita mengemban tugas penting, yang harus kita jalankan sebaik-baiknya. Semua orang membutuhkan kita." Taeyong menjeda sejenak ucapannya. Tidak ada yang berniat menyela, semua mendengarkannya dengan baik, termasuk Guanlin yang biasanya menangkis ucapan Taeyong dengan nyinyiran. "Kita sudah latihan bersama selama 5 bulan. Menjadi lebih mengenal dan dekat satu sama lain selama waktu itu. Jadi aku harap, kita bisa menjadi tim yang solid."

"Ada beberapa hal yang mau aku sampaikan juga. Pembagian tugas. Agar nanti saat terjun ke situasi yang tidak diharapkan, kita tidak bingung. Daniel dan Johnny, aku putuskan untuk menjadi ketua perlawanan. Setiap ada yang menyerang, dia akan maju ke depan. Tapi aku yang bertugas memimpin saat kita harus menggunakan panah. Jaehwan yang mewanti-wanti jika ada zombie yang hendak datang. Kun yang mengobati jika ada yang terluka. Rosa bisa membantu. Lucas, Mark dan Guanlin, hanya aku harapkan agar tidak merusuh atau banyak mengeluh. Kalian masih anak-anak, jadi tidak perlu tugas yang terlalu berat. Cukup bantu perangi jika ada serangan."

Lucas mencebikan bibirnya.

"Oh shit. Aku bahkan mimpi basah sudah berkali-kali, dan kau bilang aku masih anak-anak? Come on."

Taeyong seketika menatap tajam Lucas.

"Kau memang masih kekanakan."

"Baiklah. Selesai rapat kita. Sekarang sarapan, kemudian bersiap. Oh ya. Johnny, kau yang bawa mobil." Taeyong berucap sembari melempar kunci mobil pada Johnny.

The Dark Sky | NCT & W1 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang