Seorang Profesor gila telah membuat virus zombie, yang bisa menyerang melalui luka yang masih basah. Sebelumnya virus itu terjaga dengan baik, sampai akhirnya virus itu menyebar tanpa terduga. Menghancurkan separuh dunia. Hanya beberapa orang yang bisa selamat. Termasuk penjaga keamanan, para Dokter, Profesor, dan beberapa pemuda dari berbagai negara. Mereka membuat misi untuk menyelamatkan dunia mereka kembali, dengan mencari si Profesor gila untuk meminta penawar virus mengerikan ini. Profesor gila itu telah menghilang sejak awal virus menyebar. Para Dokter dan Profesor hanya mampu membuat penawar virus untuk orang-orang yang baru terkena virus dan belum menyebar, tidak bisa untuk menyembuhkan zombie sesungguhnya.
Rosa menatap remaja seusianya juga pemuda yang jauh lebih dewasa, berlalu lalang pada sebuah ruangan bertembok tebal dan sangat kokoh.
Mereka memakai pakaian-pakaian sederhana dengan warna-warna dan model senada. Abu-abu dan hijau untuk para anak laki-laki, pink pucat dan merah marun untuk anak perempuan.
Dan sekarang Rosa sendiri dalam balutan kaos berwarna merah marun. Seperti mereka memakai seragam sekolah.
Rosa menarik kebelakang rambut pendeknya, sebelum akhirnya bergabung dengan para remaja juga pemuda yang lain untuk mencari teman atau yang lainnya.
Perempuan sangat sedikit disini, setahu Rosa. Memang banyak perempuan yang menjadi korban virus mengerikan itu. Virus zombie, yang ada secara tak terduga.
Rosa benci memikirkannya. Ia berharap bertemu saudaranya yang mungkin selamat, atau temannya. Tapi dia sama sekali tidak menemukan orang yang dikenalnya. Keluarga... entahlah. Rosa tidak mau memikirkannya karna itu terlalu menyakitkan.
Orang-orang disini dari berbagai negara, suku, ras dan agama. Tapi tidak ada yang bersikap rasis atau saling menganggu. Karna sejak awal mereka sudah diberitahukan peraturan utama.
Dilarang saling memusuhi atau kau akan dilemparkan ke para zombie kanibal yang kelaparan.
Zombie kanibal adalah tingkatan paling buruk seseorang terkena virus. Dia bukan saling menyebar virus lagi, melainkan saling memangsa.
Meskipun mereka dari berbagai negara yang berbeda bahasa, mereka mengerti bahasa satu sama lain. Tidak sempat untuk belajar bahasa Inggris hingga fasih.
Mereka diberikan earphone yang selalu terpasang di telinga kanan, untuk menerjemahkan bahasa lain yang tidak dimengerti.
Rosa baru tiga hari disini, dia mengalami koma selama dua hari sebelum akhirnya sadar di pagi hari ke tiga, namun dia baru keluar kamar inapnya pertengahan hari. Dari cerita yang ia dapatkan dari Dokter, ia mendapat gigitan cukup banyak pada leher, lengan dan kakinya, karna terus memeluk adik-adiknya dan tidak mau dibawa pergi.
Beruntung dia langsung mendapat pertolongan pertama, sebuah penawar yang hanya mampu menolong orang yang mendapat gigitan diawal, dan virusnya belum menyebar kemana-mana.
Kabarnya adik-adik Rosa sudah diamankan, dan akan sembuh jika penawar utamanya berhasil ditemukan. Entah itu sungguhan, atau hanya untuk membuat Rosa tenang dan mau keluar dari kamar inapnya.
Yang jelas sekarang fikiran Rosa kosong dan dia tidak tahu harus bagaimana. Rosa bisa melihat sekumpulan anak laki-laki dengan wajah oriental dan memiliki surai warna-warni tengah mengobrol di sebuah meja, dengan berbagai cemilan dan minuman bersoda dihadapan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Sky | NCT & W1 ✅
FanfictionDIMOHON UNTUK TIDAK MENG-COPY & MEMPLAGIAT. [Cerita ini terinspirasi dari Maze Runner. Tapi keseluruhan ide dan cerita pure milik saya.] Hanya bercerita tentang para remaja dan pemuda dari berbagai negara, yang ditugaskan untuk mencari Profesor gila...