peraih kemanisan

46 5 0
                                    



Dihening senja yang mula menua, ditemani secawan kopi lalu disapa oleh si peraih kemanisan yang pasti semua orang tahu jika ada kehadirannya akan direnggutnya segala rasa kemanisan dari sebuah kehidupan menyebabkan seseorang menyusuri liku-liku kehidupan disulami kepahitan.

 Lalu dia melabuhkan dirinya terus memperkenalkan akan dirinya dan juga hajat bersenandung. Dia berkata "aku peraih kemanisan, malam yang bakal mengusung adalah waktu untuk aku meraih dari kalian. Suka atau tidak, seharusnya kamu merelakan atau akan ku renggut sehaloba dari cerita hidupmu.

 Aku mampu tersenyum kelat tanda meluat menjalar dijiwa. Apakah erti senyuman mu itu, adakah  kamu tidak mengerti ucapan ku ini? Tidakkah kau cemas mahupun gugup dengan hajat ku ini? Aku berkata "telah lama aku nantikan saat ini kerna aku beranggapan semua yang dikabarkan padaku adalah mitos saja dan bila saatnya tiba jadi mengapa perlu aku sia-sia kan detik yang bererti ini untuk aku rasa takut akan padamu, seharusnya ia diraikan dengan gahnya bukan?

Jika begitu mudah urusanku terimalah sekuntum mawar hitam ini ikhlas dariku ia hanya ku tawarkan pada mereka yang tidak menyulitkan urusanku, seteguk kopi panas ini adalah signal untukmu mengabadikan kepadaku dan bila malam nanti akan ku sempurnakan akad ini kata si peraih kemanisan.

Malam kian larut cuma menanti menyapa subuh menjelma, telah bercangkir kopi ku pesan tersisa sepi,, udahnya si peraih kemanisan tidak kunjung tiba. Esok dan esok kepekatan malam aku setia bersama kopi pahit hasilnya rapuh. Akhir ketawa mengejek dan jelik menghiasi malam yang larut, mungkin dia udah pasti bahawa hidupku telah lama kehabisan kemanisan. 

Nukilan:
#ProfPaperAirplane
5 March 2018
Perak,Malaysia 🇲🇾

EntahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang