harry lagi nyapa para fans nya di cafeteria>>>>>>
***
Harry terkesiap mendengar gadis-di-sebrang-telephone ternyata kenal dengan Janie. Kebetulan Harry kenal dengan Janie dan sering satu kelas dalam beberapa pelajaran.
Harry memutuskan sambungan telephone nya dan langsung mengirimi pesan untuk Janie.
harry: hey janie? apakah diantara kalian (sgg) ada yang menyukai the 1975?
janie: hey harry? um sepertinya tidak. kenapa?
harry: atau kau punya teman yang menyukai the 1975?
"Janie cepat dong balas nya... Duh," Harry meletakkan handphone nya di meja. Ia berjalan menuju balkon kamar nya dan duduk di sebuah kursi.
Harry semakin penasaran dengan gadis itu. Pertama, Gadis itu tidak peduli dengannya. Seorang Harry Styles? Siapa yang tidak kenal dengannya di East Heased?
Kedua, Dia bukan termasuk ke dalam para Plastics, SGG, ataupun kelompok lainnya.
Ketiga, Ia sama seperti Harry, menyukai the 1975.
Sangat sulit bagi Harry menemukan perempuan di East Heased yang menyukai band seperti itu.
Keempat, Harry berpendapat bahwa gadis itu lucu. Gadis itu bisa diajak bercanda, dan suaranya.. Membuat Harry terus menerus ingin menelphone nya.
Suara handphone bergetar membuat Harry terbangun dari lamunan nya. Ia segera membuka pesan yang masuk dari Janie.
janie: ada, sahabatku. kenapa styles? tumben kau mengirimi ku pesan?
harry: bisa kau tunjukkan aku siapa dia? tenang saja, akan kujelaskan besok
janie: tentu saja, okay
Dan seketika Harry pun bersemangat untuk pergi ke sekolah keesokan hari nya.
***
"Ah..."Kenzie merasakan sinar matahari menerpa wajahnya. Selalu saja, setiap pagi ibu nya selalu membuka Jendela nya lebar-lebar.
Kenzie membuka mata nya perlahan. Sambil mencoba meraih handphone nya di meja samping kasur nya. Melihat jam, ia terbelalak kaget karena 40 menit lagi waktu nya masuk kelas.
Kenzie duduk dengan sigap. Baru ingin berjalan ke kamar mandi ia merasakan seperti berputar. "Aduh, duh." Dengan cepat Kenzie sempoyongan melemparkan tubuhnya ke kasur. Ia merasakan pusing yang amat sangat. Mana sebentar lagi bel masuk sekolah pula, pikirnya.
"Muummm," Kenzie merengek memanggil ibu nya yang kebetulan ada di kamar kakaknya-ia mendengarnya.
Ibu nya yang merasa dipanggil, segera memberhentikan pekerjaannya dan menghampiri Kenzie. "Ada apa Ken?"
"Mum, aku pusing. Tak usah sekolah ya?"
Ibu nya mengelus rambut Kenzie pelan, "Okay, nanti akan mum siapkan bubur. Aku ingin menelphone guru mu dulu ya, meminta izin."
Kenzie mengangguk dan Ibu nya menutup pintu kamarnya.
Sepi.
Walaupun di sekolah ia selalu menyendiri tetapi setidak nya suasana yang dihasilkan ramai. Dan selalu ada Janie yang menghampiri nya dan berceloteh panjang lebar.
Kenzie meraih handphone nya, membuka kotak pesan dan terpampang pesan dari orang-yang-ia-lupa-namanya di paling atas kotak masuknya.
Kenzie membaca pesan nya dari atas,
KAMU SEDANG MEMBACA
dolphinately no
Fanfiction❝whale you go to prom with me?❞ ❝dolphinately no❞ [harry styles - fanfiction]