"Wtf." Kenzie menggerutu begitu melihat lokernya diisi sampah kertas. 2 hari sudah semenjak kejadian di toilet itu. Dan Harry sempat melabrak Adel serta kedua dayang nya kemarin. Kenzie tidak memperdulikan semua nya, jika ia marah pun mereka malah makin senang berbuat jahat padanya.
"Kenzie!" Kenzie memutar badan nya begitu mendengar suara serak berteriak memanggil nya. Harry.
Kenzie menatap Harry datar. "Apa?"
"Kau tidak apa-apa kan?" Harry memasang wajah khawatir nya.
"Ya. Aku tidak apa-apa. Kenapa?" Kenzie memalingkan wajah nya dari Harry dan tangan nya merogoh ke dalam loker mengambil buku dan notes nya.
Harry menyender di loker sebelah, menghembuskan nafasnya. "Kalo ada sesuatu panggil aku ya?"
Kenzie mengangguk, menatap Harry, lalu berjalan melewati nya.
"Kenzie, nanti pulang bersamaku ya?" Harry berjalan disamping Kenzie yang membawa buku nya di tangannya.
"Aku bawa mobil kok,"
Harry cemberut, "Yaah,"
Sambil berjalan berdampingan, Harry sempat menyapa dan disapa oleh beberapa orang, sambil menebarkan senyum nya. Kenzie diam saja dengan wajah datar walaupun ia merasakan orang-orang memandangi nya sinis.
"Aku duluan ya."
***
Kenzie berteriak dalam hati. Kenapa aku harus sekelas dengan Adel sekarang?! Ya Tuhan!
"Hey, bertemu lagi denganku?" Adel meletakkan tas nya-yang sangat kecil, bahkan hanya muat diisi dengan handphone dan beberapa lembar uang- di meja didepan meja Kenzie.
Kenzie hanya menatap Adel yang sedang tersenyum dengan senyum licik ciri khas nya, dengan wajah datar.
"Sudah sembuh, girl?" Adel memutar badan nya kearah Kenzie. Mereka berhadapan sekarang.
Adel menarik tangan kanan Kenzie -yang sedang diletakkan di meja- dan mengelus nya. "Aduh, kasihan... cup cup.."
Kenzie hanya diam saja. Membiarkan Adel melakukan hal yang terdengar bodoh itu.
Adel melepas tangan Kenzie, "Kau mengadu pada nya, huh?"
Kenzie mengeluarkan suaranya, "Tidak."
"Hahaha," Adel tertawa mengejek. "Ia mendatangiku, memarahi ku! Mana mungkin ia tahu, bodoh!"
"terserah."
"Jika kau berani mendekati nya lagi, jangan harap hidupmu disini tenang."
***
Koridor sangat heboh sekarang. Sesuatu yang sejak lama ditunggu-tunggu oleh para gadis akhirnya diketahui juga.
Harry Styles, berpasangan dengan Kenzie Griffin.
Tarik nafas, buang. Tahan kesabaran mu, Kenzie. Kenzie berkata dalam hati begitu keluar dari kelas nya, para gadis mengerubungi nya bertanya-tanya apakah ia benar berpasangan dengan Harry. Ejekan-ejekan dilontarkan padanya, Bitch lah, Anak culun lah, Gadis penyendiri lah, Kenzie hanya mendengus mendengar itu semua.
"Hei! Nama mu Kenzie? Kau yang berpasangan dengan Harry kan?!" Gadis berambut merah yang sedari tadi mengikuti nya-dari keluar kelas hingga berjalan menuju cafeteria- masih tidak berhenti bertanya.
"Kalau kau ingin bersama nya, silahkan." Ujar Kenzie, menatap gadis itu yang sedang menganga sangat lebar hingga ia mundur seakan-akan diri nya akan tertarik masuk kedalam mulut nya.
Kenzie berlalu meninggalkan gadis itu yang masih membuka mulut nya lebar-lebar.
"Kenzie!" Janie berlari pelan mengikuti Kenzie yang sedang membawa nampan nya sembari berjalan menuju meja nya di cafeteria.
"Hey Jan," sapa Kenzie. Mereka berdua duduk.
"Kenzie, Sumpah! Maafkan aku! Ini semua salahku. Aku bercerita kepada SGG dan Erika memberitahu kepada Olivia dan semua nya menyebar! Maaf kan aku, parah nih," Ujar Janie.
"It's okay. Mereka berlebihan sekali sih. Aku juga tak akan datang ke prom itu."
Janie menatap Kenzie kecewa. "Yah, gak bisa gitu. Pokoknya kau harus ikut."
"Ayolah Janie... buat apa coba aku datang. Aku kan tidak populer, berada dalam sebuah clique yang keren, cantik, modis, dan sebagainya."
"Kenzie, dengar. Prom ini untuk semua. Tidak memandang siapa pun itu. Biarkan kau tidak termasuk dalam sebuah clique juga kau tentu saja boleh datang. Tidak ada peraturan kau harus ada dalam sebuah clique, tidak. Dan dengar, kau itu cantik. Sangat cantik. Bahkan aku iri padamu, badan mu bagus, paras mu cantik, rambut mu bagus. Kau hanya kurang bergaul, itu saja."
"Tapi Jan, bagaimana pun kau membujukku aku tidak mau datang kesana. Ayolah... berhenti membujukku." Kenzie menghela nafas nya.
Janie terdiam. Ayo Jan, kau pasti bisa membujuknya nanti. Batin nya.
"Okay, sekali lagi maafkan aku ya. Sumpah, aku merasa bersalah banget."
Kenzie tersenyum, "Tentu saja!"
***
"Harry! Tapi dia bilang aku boleh berpasangan dengan mu!" Harry mengelus dada nya melihat gadis berambut merah -yang bernama Zoe- yang sedang merengek berdiri di samping nya.
Teman-teman nya tertawa melihat Harry yang menahan kesabaran nya menghadapi Zoe yang begitu ingin berpasangan dengan nya.
"Tapi aku tidak mau, Zoe." Harry menekankan omongan nya.
Sementara Zoe membelalakan mata nya, mulut nya menganga. "KAU MENYEBUTKAN NAMA KU!"
Harry melotot melihat Zoe yang sedang melompat-lompat sambil menggigiti jari-jarinya.
"HAHAHAHAHA,"Tawa Louis dan Niall tidak bisa di bendung lagi, tingkah Zoe yang begitu memalukan membuat mereka tidak bisa menahan tawa nya.
Tangan Harry memijat pelipis nya, lalu kaget begitu merasakan tubuh nya berguncang. Rupa nya Zoe mengguncangkan tubuh Harry, masih terus memohon. "Ayolah Harry! Aku akan menyiapkan gaun yang begitu menawan dan tidak akan memalukan mu! Aku juga akan membersihkan diriku ke salon dan berdandan sangat cantik! Ayolah! Lagi pula gadis skinny itu sudah menyerahkan dirimu padaku,"
Harry makin heran dengan tingkah Zoe, apalagi kalimat terakhir yang diucapkan nya. Dan teman nya makin tertawa keras tidak berhenti.
"Aku tidak mau. Dia hanya bercanda kok. Lagipula aku dan dia sudah kencan dan sudah menyiapkan pakaian yang akan kita berdua pakai. Kau kan ada pasangan, kenapa ingin sekali bersamaku sih." Harry menahan tawa nya dalam hati begitu mengucapkan kata-kata tadi.
Gadis itu terdiam, terlihat kecewa. Lalu berjalan meninggalkan meja para laki-laki tampan tersebut.
"HAHAHAHAHAHAHAH,"
***
HEEEY. Maaf ya setiap chapter pasti ada author note yang nyampah banget. Maaf. Dan yang jadi Kenzie diganti jadi Kristina Romanova ya. Ada di cover dan foto nya ada di mulmed>>
kalo kalian sadar, dari chapter sebelumnya, Harry udah tau nama Kenzie loh....
Sooo, vomments yaaaaa freenzzzz! :) love yooooww
KAMU SEDANG MEMBACA
dolphinately no
Fanfiction❝whale you go to prom with me?❞ ❝dolphinately no❞ [harry styles - fanfiction]