Wahai senja nan indah....
Kau tau? Aku begitu sangat berbahagia ketika kau hadir.
Menantimu... Tak pernah aku jadikan keluh dan kesah.
Kau juga perlu tau satu hal wahai senja...
Ketika aku sedang menantimu saat ini, percayalah...
Aku bersama dengan orang yang membuatku merasa tenang dan damai.
Aku sangat tidak ingin kau cepat berlalu.
Mungkin aku egois, membiarkan kau tetap hadir. Aku tau... Ada banyak yang merindukan malam untuk melihat bulan.
Tapi ku mohon... Aku sedang bersamanya. Jangan biarkan rasa kesenangan dihati ini berbalut menjadi kesedihan.
Wahai Senjaaaa...
Menetaplah bersamaku untuk waktu yang sangat ku inginkan.
YOU ARE READING
Sekilas Terlintas Berfalsafah
DiversosMimpi bertaburan Dalam indahnya nuansa Terciprat kenyataan Bahwa tabir kehidupan seolah menjelma Menjelma seperti abstraknya sebuah gambar Lalu hadir kembali Melalui semilir angin Dengan khilafnya manusia Sampai harus memapahkan diri Agar ketika...
