perkenalan singkat

1.5K 328 301
                                    

"anjing. eh astaghfirullah, gue berkata kasar!"

gue memberanikan diri untuk terus mendekat, dan sekarang, gue udah berdiri di depan dia. tolong, sesuatu tampar gue dari depan, bangunin gue kalau misalkan ini cuma mimpi.

"anjir, astaghfirullah. anjir, anjir, anjir, gue pengin lari keliling monas aja rasanya."

jarak gue dan luke—yang entah jadi-jadian atau beneran—hanya berjarak satu langkah saja.

"gila sih, lo mirip luke hemmings, lead vocal 5 seconds of summer. keren." gue berusaha mencairkan suasana sekaligus berjaga-jaga. berjaga-jaga kalau yang gue kira "luke" ternyata bukan luke hemmings.

orang ini justru menatap gue dengan tatapan bingung. "jawab kek elah, bang. jangan ngeliatin gue doang."

"excuse me, you all right?" ia bangkit dan sekarang gue harus melihat wajahnya dengan mendongakkan kepala.

"no, i'm not okay. are you luke hemmings? sorry, i mean...because you look like him, for real." kini giliran gue yang bertanya.

laki-laki yang gue yakini adalah sosok luke ini langsung memakai tudung jaketnya dan segera menggunakan masker. nggak tau kenapa, sekarang gue semakin yakin kalau dia adalah luke hemmings. seluruh badan gue rasanya gemeteran, buat sekedar kedip aja susah, nafas gue jadi nggak beraturan.

"yes, i am. but please, you must be calm and just...relax?"

begitu kalimat itu keluar dari mulutnya, gue refleks menjerit dalam hati. "hol—holy balls!"

calm and relax? bagaimana bisa? di depan gue sekarang sedang berdiri seorang luke hemmings, seseorang yang amat sangat gue idolakan, dan gue harus santai?

"what the fuck. s—sorry, are you real?"

luke mengangguk dan membersihkan mulutnya dari sisa nasi goreng. "uh-huh. i guess i should say hi to you?"

"bentar, gue otw pingsan." gue mengibas-kibaskan tangan, mencari oksigen sebanyak mungkin. "oh my god."

"w-what? calm down, little girl. you're safe, i'm not an alien."

"i'm trying to be calm, okay?!" gue berusaha tetap tenang, menghembuskan nafas dengan santai dan berusaha nggak panik. "you're luke hemmings, not an alien. i know!"

jangan-jangan, sekarang dia lagi ngatain gue norak dalam hati. secara, dandanan gue kaya orang katrok banget begini. cuma pake piyama tidur sama sandal jepit, rambut gue gerai begitu aja. pasti sekarang gue lagi komuk banget.

"it's okay. i'm only human. see? hi." ujarnya dengan tenang, tangannya melambai-lambai di depan wajah gue.

"i know i know i know i know. but you're a very famous person, you're my idol! and what are you doing here?" tanya gue dengan nada sedikit ngegas. "ngapain lo beli nasi goreng kambing sampe kebon sirih? emang di sydney nggak ada nasi goreng? where's the crew? where's calum, michael, or even ashton? i wanna meet them too, anying!!!"

ya, lo pikir aja deh, seorang luke hemmings duduk di deket tenda nasi goreng, sendirian, malem-malem, tanpa kru dan teman-temannya. bahkan beberapa menit yang lalu, gue barusan baca caption instagramnya. dan sekarang dia udah ada di kebon sirih buat beli nasi goreng?

luke menghembuskan nafasnya dan memijat keningnya. "i'll tell you later," katanya. "by the way, what's your name?" kemudian ia mengulurkan tangannya, mengajak gue untuk berkenalan.

tentu saja gue menjabat tangannya dengan erat. untuk beberapa detik, gue menikmati sensasi tangan luke yang perlahan menjalar ke seluruh tubuh. "i-i'm xabrina, brina. y-yeah, people call me brina."

tiga hari | luke ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang