The Past or The Future ? (Idola Cilik)

ify sakit

--rumah sakit--

"bu, anak ibu terkena infeksi batu empedu harus di opname secepatnya" ucap dokter

serasa ada petir disiang bolong bagi ify.

"tapi tim medis harus memastikan terlebih dahulu" ucap dokter. dan ify melakukan rontgen dan cek lab. setelah selesai ify pulang dan menunggu 3 hari kembali ke rumah sakit untuk melihat hasil.

saat itu ify ada kelas malam dan memaksa untuk masuk. dengan rasa sakit ify masuk. ditaman sudah ada shilla sivia agni.

"fy lo baik baik aja kan? apa kata dokter?" tanya shilla khawatir.

"ngg....belom tau hehe. hasilnya 3 hari lagi" jawab ify.

mereka pun masuk kelas. kurang lebih 1 setengah jam ify belajar dan akhirnya ify meminta shilla untuk mengantarnya pulang karena sakit yang ify rasakan semakin parah.

--hari kamis, di rumah sakit--

sore hari pukul 17.00, ify dan ayahnya mengambil hasil rontgen dan dokter membacakan hasilnya. hasilnya positif. yang sudah akut dan disarankan opname.

"pak, anak bapak harus di opname. tidak usah khawatir saya menjadwalkan jumat pagi jam 8." ucap dokter.

ayah ify bertanya "fy, kamu yakin besok? kalo gak yakin kita undur saja." tanya ayah ify.

"ify gak mau membebani kalian, gapapa ify kuat" jawab ify

dokter merasa iba dan memang dokter itu telah merawat om ify yang terkena appendix setahun lalu.

"pak, ify, sudah pentingkan dulu kondisi ify. biaya dokter dan perawat izinkan saya yang menanggung. saya senang kenal ify walau baru beberapa kali bertemu. ify anak yang sopan dan sangat ramah." ucap dokter.

ify tak berhenti mengucap alhamdulillah karena merasa beruntung. allah menyayangi ify dan ingin ify bertahan.

setelah kesepakatan, ify pulang untuk mengambil keperluan selama di rumah sakit. pukul 9 malam ify bersama keluarga kerumah sakit untuk melakukan perawatan. ify harus puasa sampai opname selesai.

malam itu ify tidak bisa tidur, ify takut. tangan ify dingin muka ify pucat.

"mah, ify takut." ucap ify menahan tangis.

"ify sayang, kamu kuat kok. kita semua berdoa untuk ify. support ify jangan mengeluh ya nak. berdoa selalu" ucap ibu ify. ify merasa tenang dan tertdiur.

pagi hari, ify bangun jam 6. dan perawat datang memeriksa ify

"permisi bu, kami ingin mengambil darah dan melakukan suntik alergi" jelas suster

suster mengeluarkan suntikan dan menyuntik ify. perih. sakit. ify menangis karna rasanya lebih dari suntikan infus dan cek darah.

ify menunggu diruang opname menahan tangis ketakutan. 'padahal sore ini tim futsal kami tanding, gue ga bisa ikut deh' batin ify menyesal.

--pukul 8 di kampus--

"lho ify kemana, tumben gak hadir?" tanya pak oni

"ify sakit pak, pagi ini opname batu empedu yang  harus ditangani segera" jawab agni

"baiklah, sampaikan salam saya pada ify" ucap pak oni. agni pun mengiyakan

--ruang operasi--

ify masuk ruang operasi, ify merasakan rasa dingin yang hampir membuat ify beku.