Eunji menatap jam tangan hitam yang bertengger manis ditangannya. Dia menghela nafas, lalu kembali menatap ke-arah jalanan.
" Hah.. kemana dia? Tadi berjanji ingin menjemputku." Eunji lagi-lagi menghela nafas.
" Apa dia lupa kalau aku juga seorang idol. Bagaimana kalau ada yang mengikutiku? "
Tiit.. Tiitt..
.
.
.
.
.
" Ji.. masuklah. Maaf karena membuatmu menunggu sebentar." Ucap seseorang dari dalam mobil itu." Cih.. sebentar katamu. Aku menunggumu 2 jam lebih. Dan kau katakan itu sebentar ?! "
" Mianhae.. Aku tidak bermaksud seperti itu. Tadi aku memiliki keperluan yang mendadak."
" Hmm.. yasudah. Tapi kau harus membelikanku Choco Bingsu. Bagaimana? Tidak mahal bukan? Aku tidak meminta dibelikan mobil olehmu." Ucap Eunji sambil tersenyum, sampai-sampai ke-dua Eye smile nya terlihat.
" Tapi Ji.. kau bisa sakit kalau makan yang dingin-dingin saat malam hari." Pria itu mencoba memperingati.
" Ani~yo.. aku tidak akan sakit. Ayolah Chan, belikan aku. Cukup 1 porsi saja."
" Tidak.. kau bisa sakit."
" Chan Oppa.. Kumohon belikan aku 1 porsi saja." Eunji menatap Chanyeol dengan wajah memohon, yang sebenarnya malah tidak disadari dirinya sendiri.
Chanyeol menatap wajah Eunji yang tengah memohon padanya. Dia tidak sanggup melihatnya lagi.
" Hah.. Baiklah. 1 Porsi saja." Putus Chanyeol.
" Yey! Terima kasih Chan." Sorak Eunji senang.
" Kau tidak memanggilku Oppa lagi? " Tanya Chanyeol.
" Tidak.. terima kasih. Aku tidak ingin memanggilmu Oppa."
" Kalau ada maunya baru kau mau memanggilku Oppa. Dasar Busan Ahjumma." Sindir Chanyeol.
" Yak! Jangan memanggilku seperti itu. Dasar Yoda Ahjussi."
" Jangan memanggilku seperti itu juga, atau aku tidak akan membelikanmu Choco Bingsu." Ucap Chanyeol.
" Baik-baik aku tidak akan memanggilmu seperti itu. Tapi tetap belikan aku itu."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
CUT.. !!
.
.
.
.
.
.
" Kalian ber-2 saya beri waktu Break dulu. 1 jam lagi kita mengambil Scene selanjutnya. Usahakan Chemistry kalian lebih dibangun." Ucap sang Sutradara.
" Ne.. Kamsahabnida. "
" Ji~ya.. aku tidak menyangka Acting mu ternyata memang sangat bagus." Puji Chanyeol.
" Terima kasih Chan, acting mu juga."
" Kau benar-benar tidak berencana memanggilku Oppa? "
" Ani~yo.. Aku ingin memanggilmu Ahjussi seperti tadi. Bagaimana? Itu sangat Anti mainstream. " Tawar Eunji.
" Hah.. terserah kau sajalah. Aku juga akan memanggilmu Ahjumma kalau begitu." Sahut Chanyeol.
" Oke.. Fix. Ahjumma dan Ahjussi."
" Hey.. Ji. Kau ingin aku traktir? Minum dan makan." Tanya Chanyeol.
" Tentu saja! Di dekat daerah ini saja ya? Soalnya waktu Break kita tidak lama."
" Ne.. Lagipula aku bosan kalau hanya diam disini." Ucap Chanyeol.
" Oh.. iya. Jangan lupa gunakan Masker dan topi. Aku tidak ingin kita tertangkap Dispatch." Peringat Eunji.
" Kau tidak mau diberitakan Dating denganku? "
" Tidak. Aku yang rugi. Aku bisa terkena Bash karena aku pihak perempuan. Sedangkan kau sebagai pihak laki-laki tidak akan terlalu berdampak banyak." Ucap Eunji.
" Lagipula aku tidak ingin mengotori nama Grup ku. Yang bersih dari Dating Scandal." Lanjutnya.
" Kau sepertinya sangat menyayangi Grupmu." Ucap Chanyeol.
" Tentu saja. Mereka keluarga ke-2 ku. Sudah sangat lama kami tinggal bersama. Tidak mungkin aku tidak menyayangi mereka. Bukankah kau juga begitu? "
" Ne.. mereka sangat penting dalam hidupku."
" Ya Sudah.. kapan mentraktirku?" Tanya Eunji.
Chanyeol menarik tangan Eunji.
" Kajja.. kita pergi."" Yak! Gunakan maskermu."
.
.
.
.
.
****
TBC..
KAMU SEDANG MEMBACA
Drama
FanfictionSetiap orang tahu jika hidup itu memang penuh drama. Tapi, bagaimana jika didalam sebuah drama yang kau peran kan terdapat drama lain? Yang bahkan menyusahkan hidupmu. Oke. Akan ku permudah.. Eunji adalah anggota girlgrup Apink. Selain itu dia jug...