Part 16

712 115 11
                                    

" Apa yang kau pikirkan Eunji?! "

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

" Kau kira dengan melakukan hal seperti itu bisa menyelesaikan semua masalahmu?! Apa kau berpikir dengan menyayat pergelangan tanganmu, kau bisa terbebas dari penderitaanmu?! Aish.. Kenapa pikiranmu menjadi sangat dangkal?! " Wajah Chorong memerah menahan amarah.

" Ji.. Aku tidak marah dengan perbuatan yang hampir saja kau lakukan, aku hanya sedikit kecewa. Bagaimana bisa kau memiliki keinginan untuk menghilangkan nyawamu sendiri? " Sahut Bomi sambil mendudukkan dirinya diranjang sebelah Eunji.

" Maafkan aku. Aku hanya merasa hidupku sekarang sudah berakhir. Jadi yang kupikirkan adalah tidak ada gunanya aku hidup di dunia ini." Sesal Eunji.

" Dengar.. Aku minta maaf karena membuatmu terjebak didalam hubungan ini. Tapi, jujur. Aku tidak tahu kalau kejadian seperti ini akan terjadi. Aku sadar aku egois. Aku sadar, aku bukan Leader yang baik untuk Apink. Aku hanya memikirkan kebahagiaanku. Dan tidak memikirkan akibatnya untukmu. Mianhae Eunji~ya.. Aku sangat menyayangimu."

" Jangan berkata seperti itu Eonnie. Kau adalah Leader terbaik yang kami punya. Ini bukanlah sepenuhnya kesalahmu. Ini juga kesalahanku, yang termakan kata-kata dan semua janji manisnya." Ucap Eunji.

" Eunji~ya.. Semalam kau sudah berjanji, untuk kembali menjadi Jung Eunji yang kuat. Jung Eunji yang selalu menebar senyumnya dalam keadaan apapun. Jung Eunji yang jarang mengeluarkan air matanya. Bukankah kau yang mengatakan bahwa air mata tidak ada didalam kamus hidupmu? " Ucap Bomi.

" Kau benar Bbom~ah. Aku tidak boleh menghancurkan hidupku hanya karena 1 orang yang bahkan muak terhadapku." Sahut Eunji.

" Itu baru Jung Eunji yang kami kenal." Bomi tersenyum.

****

" Yeol, Kau serius menceraikannya? " Tanya Suho.

" Hmm.. "

" Kau tidak menyesal? Bukankah kau dulu sangat menyukainya? "
Tanya Suho lagi berusaha memastikan.

" Berhenti menanyakan hal yang sama setiap harinya Hyung." Chanyeol memutar kedua bola matanya bosan.

" Bagaimana bisa aku tidak menanyakan hal yang sama setiap harinya. Kalau sikapmu menjadi aneh seperti ini? "

" Dengar Hyung.. Sikapku tidak aneh. Aku tidak berubah sama sekali. Aku masih Park Chanyeol yang sama."

"Sudah ya Hyung.. Aku ingin mengurus surat perceraianku." Lanjut Chanyeol sambil berdiri ingin pergi.

.

.

.

.

.

.

.

.

BRAK..!!

.

.

.

.

.

.
" Apa yang kau lakukan Key?! " Teriak Suho kaget, karena Key yang datang sambil membanting pintu dan langsung mendorong Chanyeol kuat.

" Ada apa denganmu?! Kenapa kau mendorongku Hah?! " Sentak Chanyeol kesal.

" Aku tidak menyangka Yeol. Ternyata kau adalah pria yang tak bertanggung-jawab." Tatapan mata Key terlihat sendu dan kecewa.

" Apa maksudmu?! Kau sangat tidak jelas. Datang-datang membanting pintu dan langsung mendorongku sampai ku terjatuh."

" Kau yang tidak jelas brengsek! Kau kira Eunji itu apa?! Sampai-sampai bisa kau buang se-enaknya! Dia memberikan segalanya untukmu. Tapi kau malah menghancurkan hidupnya. Dan sekarang kau perlahan-lahan menghancurkan karir yang dia bangun dari bawah." Ucap Key.

" Bicara yang jelas Key." Sahut Suho.

" Eunji.. dia sekarang di rumah sakit. Tadi Hayoung menelponku. Dia mengatakan kalau Eunji tiba-tiba pingsan, saat berbicara dengan Chorong Noona dan Bomi." Jelas Key.

" Kenapa kau harus memukulku? Dia tidak ada hubungannya denganku. Jadi, tidak ada gunanya kau mengatakannya disini. Kau menyukainya kan? Urus saja dia sendiri." Chanyeol menjawab acuh tak acuh.

" Aku memang menyukainya. Bahkan aku mencintainya. Tapi kalau aku mengatakan ini, aku pastikan kau akan menyesal menyakiti hatinya Yeol."

" Aku tidak peduli padanya. Lebih baik, kau kembali ke rumah sakit. Lalu katakan perasaanmu padanya dan nikahi dia. Agar aku segera bebas. Tidak susah bukan?"

" Aku tidak sehina itu. Memanfaatkan situasi sulit untuk mendapatkan dia. Aku memang mencintainya, tapi dia mencintaimu Park Chanyeol."

" Cih.. Drama sekali hidupmu." Ejek Chanyeol.

" Dengar.. Aku hanya akan mengatakannya sekali. Dia ... mengandung ... anakmu."

.

.

.

.

.

.

.

Ckleek..

.

.

.

.

Key meninggalkan tempat itu.

****
TBC...

DramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang