Part 11

706 123 0
                                    

" Rumahku... hancur." Keluh Chanyeol.

Eunji menatap Chanyeol jengah.
" Berhentilah mengeluh terus Ahjussi. Lebih baik kita membereskan semua kekacauan ini. Lagipula rumah ini bukan kita yang beli."

" Berhenti memanggilku Ahjussi. kita bukan teman lagi, aku sekarang suamimu. Panggil aku Oppa, Chagi, atau Yeobo." Paksa Chanyeol tanpa membantu Eunji yang tengah sibuk membereskan bungkus kacang.

" Aneh rasanya kalau memanggilmu dengan panggilan Oppa. Dan apa itu? Yeobo? Aku tidak akan pernah memanggilmu seperti itu." Tolak Eunji mentah-mentah.

" Jangan melawanku. Intinya panggil aku Oppa! " Putus Chanyeol.

" Wae? Wae? Apa yang terjadi kalau aku tidak mau memanggilmu Oppa? Aku yakin kau tidak akan berani melakukan apapun padaku." Tantang Eunji.

" Ah.. kau benar. Aku tidak akan berani melakukan apapun padamu. Karena kau terlalu berharga untukku." Ucap Chanyeol.

" Ck.. jangan mulai meng-gombal. Dari pada kau mengeluarkan kata-kata yang tidak berguna seperti itu. Lebih baik kau tingkatkan semangat kerjamu untuk rumah tangga kita. Itu baru membuktikan kalau aku berharga untukmu."

" Kau benar-benar menganggap pernikahan ini? " Tanya Chanyeol dengan senyum lebarnya.

" B-bu-bukan seperti itu. Kya! Lupakan kata-kataku tadi! Kau saja yang bereskan semua kekacauan ini. Moodku sudah hancur." Ucap Eunji sambil salah tingkah.

" Yak! Kau istriku. Tugasmu adalah mengurus rumah. Kenapa jadi aku yang harus membereskanya? "

" Itu karena perkataanmu."

" Aish.. Jinjja kau ini. Aku hanya bertanya kau benar-benar menganggap pernikahan ini. Tapi kenapa responmu seperti remaja yang baru saja ketahuan memiliki kekasih oleh orang tuamu."

" Yak! Jangan protes terus, atau aku tidak akan pernah memberimu jatah selamanya! " Putus Eunji.

" Iya! Iya! Aku bereskan." Ucap Chanyeol sambil memunguti semua bungkus kacang yang ditelantarkan Eunji tadi.

" Bagaimana bisa tingkahnya seimut itu. Padahal dia bukan lagi anak kecil. Ah.. Busan Ahjumma ku." Gumam Chanyeol sambil tersenyum tipis karena membayangkan wajah Eunji.

" Pokoknya nanti malam dia harus takluk padaku. Cha.. Park Chanyeol Fighting! Kau harus menyadarkan singa galak itu, kalau dia sebenarnya seekor Puppy kecil yang imut." Chanyeol menyemangati dirinya sendiri.

****

" Minggir sedikit hayoung~ie. Kau terlalu memakan tempat." Ucap Namjoo sambil menggeser-geser tubuh hayoung.

" Aigoo.. Eonnie jangan berisik! Nanti kita ketahuan seperti Kai dan Sehun Oppa tadi." Protes Hayoung.

" Ish.. Makanya jangan memakan tempat. Aku bisa terlihat kalau kau terus-terusan mendorongku untuk keluar."

" Hah.. Eonnie. Apa kau begitu sombong karena sudah mempunyai kekasih sekarang? " Tanya hayoung dengan nada menyindir.

" Kenapa kau jadi tidak nyambung? Ini tidak ada hubungannya! "

" Aigoo.. Pelankan suara kalian. Bagaimana kalau terdengar Chanyeol dan Eunji." Sela Bomi Yang mulai jengah karena keributan yang dibuat Namjoo dan Hayoung.

" Ne.. " Jawab Namjoo dan Hayoung serempak.

" Jujur saja. Sebenarnya aku bingung kenapa Chorong Eonnie ingin sekali menikahkan mereka." Ucap Bomi.

" Hmm.. kau benar Eonnie. Mereka terlihat sering sekali bertengkar." Sahut Namjoo.

" Ah.. Eonnie-eonnie ku benar-benar tidak mengerti cinta." Hayoung menghela-nafasnya.

" Seperti kau yang mengerti saja." Ejek Bomi.

" Memang aku mengerti. Pertengkaran mereka itu, pertengkaran manja Eonnie. Mengerti? Mereka bukan benar-benar bertengkar. Menurutku itu adalah cara mereka untuk memperlihatkan ketertarikan diantara mereka." Jelas Hayoung.

" Ah.. aku mengerti. Dan aku baru sadar kalau Eunji bertengkar dengan orang dia tidak akan seperti itu tingkahnya. Dia kan kurang-lebih mirip dengan Chorong Eonnie." Ucap Bomi.

" Ah.. Tapi hayoung~ie sebenarnya aku bingung kenapa kita bersembunyi seperti ini. Tadi kan kau bilang ingin mengambil Case Handphone mu yang ketinggalan. Tapi kenapa kita seperti mata-mata sekarang." Ucap Namjoo.

" Benar juga! Kenapa kita sembunyi! " Sentak Bomi.

" Aish.. pabo~ya kenapa kita seperti ini? " Rutuk Hayoung.

" Kajja kita keluar. Ambil Case Handphone mu." Ajak Namjoo.

.

.

.

.

.

.

.

.
" Sudah puas ber-gosipnya? "

.

.
****
TBC...

DramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang