1

2.2K 280 39
                                    

Hyunjin added you as a friend.

Accept or block?

•×•×•×•×•×•×•×•

Di suatu kediaman, hanya terdapat seorang namja yang tengah asyik bermain dengan gamenya. Kedua orangtuanya sedang pergi ke pernikahan kerabat mereka.

Jangan salah sangka kalau kalian mengira orang tuanya tidak mengajak dia, tentu saja dia diajak, tetapi dia menolak dengan alasan 'Disana pasti tidak ada anak-anak yang aku kenal, pasti akan sangat membosankan.'

Awalnya orangtuanya tetap memaksa dia untuk ikut, tetapi sejuta alasan yang dia miliki berhasil meyakinkan orangtuanya untuk pergi tanpa dia.

Sudah berjam-jam berlalu sejak dia berkutat diranjangnya, menyembunyikan badannya dibalik selimut bermotif kelincinya, hanya menimbulkan kepala dan kedua tangannya yang sedang memegang stik ps. Ruangan gelap yang hanya diterangi oleh rembulan dari satu-satunya sumber cahaya dari ruangan tersebut, yaitu televisinya. Jangan bertanya jika suatu saat mata dia menjadi minus.

Drrtt...

Namja berparas manis itu menghentikan kegiatan bermainnya, secara orangtuanya memberi salah satu syarat jika dia tidak ikut, yaitu harus selalu cek handphonenya, karena orangtuanya akan menelfonnya sewaktu-waktu.

Dengan malas, namja tersebut mengulurkan tangannya ke meja kecil yang terletak disebelah ranjangnya, mengambil handphonenya yang tadinya bergetar.

Namun, alisnya mengernyit ketika melihat layarnya yang tidak menunjukkan tanda adanya yang menelfon, tetapi ada sebuah notifikasi dari sebuah aplikasi chattingnya. Jari-jarinya yang lentik memencet beberapa angka untuk membuka passwordnya.

Hyunjin added you as a friend.

Accept or block?

'Hyunjin? Siapa ini?' Batinnya bertanya-tanya. Pasalnya dia adalah anak yang tidak terlalu pandai bersosialitas, karena sifatnya yang pemalu dan tertutup. Tetapi tentu saja dia mempunyai beberapa teman akrabnya, hanya saja tidak terlalu suka menjalin hubungan yang baru dengan orang yang tidak dikenalnya.

Dia pun meletakkan handphonenya kembali, tidak mengubrisnya sama sekali, dan kemudian melanjutkan permainannya yang sempat tertunda.

Saat dia ingin memencet tombol play-nya lagi, tiba-tiba handphonenya bergetar terus menerus. Merasa acara malas-malasannya terganggu, dia pun melihat kembali handphonenya, berharap bahwa itu adalah sesuatu yang sangat penting.

Namja tersebut melihat banyak notifikasi dari aplikasi chattingnya yang juga berasal hanya dari satu kontak, yang orangnya bahkan dia tidak kenal sama sekali.

•×•×•×•×•×•×•×•

Hyunjin
Halo.

Hyunjin
Halo?

Hyunjin
Test.

Hyunjin
TeSt.

Hyunjin
TEST.

'Ini orang kok aneh ya?' Batin namja tersebut sambil mengibaskan poninya yang menutupi penglihatannya.

Hyunjin
Jeongin.

Hyunjin
Jeongin, accept dong.

Hyunjin
Jeongin?

Hyunjin
Hmm, salah kontak kali ya?

Hyunjin
Ini Jeongin bukan?

Hyunjin
Haloooo~

Namja bermanik hitam tersebut memandang kearah jam yang tertempel di dindingnya. 23:18.

'Gila, mana ada orang spam ditengah malam begini, apakah dia tidak diajarkan sopan santun?'

Jeongin bukan Jongin
Siapa ya?

Tetapi karena namja manis itu penasaran, dan menurutnya juga membutuhkan waktu istirahat dari bermain game, maka dibalaslah pesan yang singkat tetapi banyak dan tidak berfaedah tersebut.

Hyunjin
Jeongin!!!

Hyunjin
Ini Jeongin kan?

Jeongin bukan Jongin
Iya. Anda siapa ya?

Hyunjin
Ini aku loh

Hyunjin
Masa engga kenal sih?

Jeongin bukan Jongin
Ga

Hyunjin
Ihhhh dek, masa ga kenal aku :'

Jeongin bukan Jongin
Hm.

Jeongin bukan Jongin

Ga.

Hyunjin
Yaudah gapapa, nanti kamu juga tau

Hyunjin
Kamu lagi ngapain dek?

Jeongin bukan Jongin
Tidur

Hyunjin
Ohh, nyenyak gak tidurnya? Mau aku nyanyiin lullaby engga?

'Ini orang kelewatan pinter atau apa sih?'

Jeongin bukan Jongin
Ga perlu.

Hyunjin
Ohh yaudah deh, tidur yang nyenyak ya, jangan lupa mimpiin aku💕

Jeongin bukan Jongin
Terserah.

Hyunjin
💓
Read

'aneh'















•×•×•×•×•×•×•×•



























To Be Continue ♡♡♡




Sorry, ini pendek banget, saya janji bakal update yang lebih panjang, biasanya jarang nulis cerita kurang dri 1000 words wkwkwk, berhubung pengen cepet-cepet publish chapter 1 nya, jadi nulisnya ga sebanyak biasanya.





See you on the next chapter ♡♡♡

Who? - HyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang