Waktu telah memiliki rencana,
Tentang seseorang yang seharusnya berjumpa,
Yang berlanjut dengan saling sapa,
Dan berbagi canda dan tawa,
Hingga muncullah apa yang dinamakan rasa,
Rasa yang tak biasa dan entah apa namanya,
Rasa yang hanya sementara ataukah selamanya,~M.RZ
KAMU SEDANG MEMBACA
Lebur
PoetryIni hanyalah rangkaian kata dan prosa, Yang ditulis dalam duka ataupun suka, Namun rangkaian ini bukan hanya tentang romantika, dialektika, atau bahkan air mata. Entah, kusebut ini lagu tanpa irama, dan prosa tanpa nama. ~M.RZ