Akulah rahwana,
Mencintai sinta dengan cara tak biasa,
Mengambil paksa dari lingkaran magis laksmana,
Mencintai sinta hanya di pelupuk mata,
Menawannya di istana tanpa berani menggoda,
Mencintainya tanpa membuatnya ternoda,
Memberikan taman argasoka yang ku kira ia akan bahagia,
Namun yang kau tunggu tetaplah rama,Hingga aku bertanya..
Apakah salah seorang rahwana memiliki cinta ?
Hingga aku mati oleh panah pusaka rama,
Ku bawa semua rasa ini dalam pusara,Dan kenapa kau masih memilih rama?
Dia yang akhirnya tak percaya bahwa kau patuh dan setia,
Yang lebih mendengar kan desas-desus warga,
Dari pada suara istri yang selalu menjaga kehormatannya,Membiarkanmu melewati api suci, memberikan anak kembarmu pada valmiki, kemudian hilang ditelan bumi.
Hingga brahmana membangunkanmu dari duka ,
Ku ucapkan selamat datang di kehidupan kedua,
Sinta, kini kau tau kan siapa rama ? .~M.RZ
![](https://img.wattpad.com/cover/142471079-288-k158204.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lebur
PoesíaIni hanyalah rangkaian kata dan prosa, Yang ditulis dalam duka ataupun suka, Namun rangkaian ini bukan hanya tentang romantika, dialektika, atau bahkan air mata. Entah, kusebut ini lagu tanpa irama, dan prosa tanpa nama. ~M.RZ