Jam 3 dini hari KST taehyung terbangun ia baru ingat harus menyembunyikan kunci ruang kerja jungkook sebelum jungkook masuk ke dalam ruangan itu dan melihat apa yang terjadi dengan ruangan yang dikeramatkannya.
Perlahan tapi pasti taehyung mencoba menyingkirkan tangan besar jungkook yang memeluk perutnya.
Pelan
Hati-hati
Pelan
Tahan nafas
Dan
Berhasil
Fyuhhhhh
Taehyung berjalan mengendap-endap seperti tikus yang akan mencuri makanan.
Berselang tiga menit jungkook terbangun karena sebuah panggilan alam yang tidak bisa ia tunda. Secepat mungkin pria bertubuh tegap itu berlari ke kamar mandi bahkan ia belum menyadari taehyung tak ada disampingnya.
Crekkkk
Fyuhhhh lega............
Menatap ranjangnya yang kosong ia baru sadar taehyung sudah tak berada disana, rasa penasaran menyelimuti pikiran jungkook untuk mengetahui apa yang dilakukan istrinya malam-malam begini. Ia lalu berjalan keluar tanpa bersuara ia memergoki taehyung baru keluar dari ruang kerjanya lalu mengunci pintu.
Crekkkcrekkkk
"sayang? Kaukah itu? " tanya Jungkook penasaran karena ruangan sedikit gelap.
"uemmm......ne " jawab taehyung gugup lalu meremat kunci pintu itu erat.
"sedang apa kau diruang kerjaku?" tanyanya semakin curiga.
"eummm......aku.........aku......aku hanya menutup ruang kerjamu tadi pintunya terbuka" tersenyum kikuk.
"lalu apa yang kau sembunyikan ditanganmu? " tanya Jungkook berjalan semakin dekat dengan taehyung, otomatis taehyung berjalan mundur menjauhi Jungkook hingga tanpa sengaja membentur sudut ruangan.
"kenapa wajahmu pucat sayang apa aku menakutimu? " tanya jungkook dengan wajah penuh curiga.
Deggggg
Tamat kau tae
Habis sudah
Grepppp
Jungkook memeluk pinggang ramping istrinya mesra sambil membelai surai coklat halus taehyung yang tergerai indah.
"tae, kau sangat cantik" ujarnya berbisik lalu mengeratkan pelukkannya.
Degggg
Degggggg
Degggggg
Apa dia tahu aku berbohong?
"hummmm.........aroma tubuhmu aku menyukainya, chupp " mengecup leher taehyung yang membuat aliran darah taehyung mengalir deras dan pipinya memanas.
"sayang, hentikan aku......" ucapannya terpotong saat hezel hijaunya bertemu dengan onix hitam berkilau milik jungkook ditambah sorot cahaya bulan yang menyorot wajah tampan suaminya membuat taehyung seketika membeku.
Tangan kiri jungkook perlahan membelai pipi taehyung lembut lalu membawa ibu beranak satu itu hanyut dalam pesonanya hingga genggamannya pada kunci melonggar.
Perlahan bibir cabil kemerahan jungkook mendekati bibir kissable milik taehyung.
Chupppp
Tikkk
Hap
Ketika taehyung menjatuhkan kuncinya jungkook menangkapnya dengan tangan kanannya.
Dapat 😈
Ketika Taehyung mulai menikmati ciuman mereka Jungkook justru menyudahinya secara sepihak.
"apa ini? " Tanya jungkook sambil memperlihatkan kunci tepat didepan mata taehyung yang terbelalak kaget.
"itu.........itu......" jawabnya bingung mencari alasan yang tepat.
"jadi apa yang coba kau sembunyikan dariku, apa ada pria yang kau sembunyikan didalam sana, hah? " matanya melirik ke pintu ruangan kerjanya curiga.
" ani, aku.........aku.........hanya " mencoba menjelaskan
"hah " tatapnya remeh lalu berjalan menuju ruang kerjanya, taehyung yang sudah tertangkap basah tak bisa mengelak ia hanya bisa pasrah berharap jungkook akan memaafkannya.
Clekkkk
Penasaran?
TBC 😅😅😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Jҽσɳ Tαҽ-ιl 🐣 ✓ (𝙶𝚂)
RandomKebahagian bisa bersumber dari mana saja. Rejeki, jodoh dan kebahagian tidak akan pernah tertukar. Akhirnya Jungkook menyadari sepenuhnya bahwa ia menyanyangi keluarga kecilnya. By @Rockselina