Ternyata

26 4 0
                                    

Aku menghampiri mereka dan bertanya apa yang sedang mereka lakukan,

"Kalian ngapain disini?"

"Lu gausah ikut campur ya! dia itu udah ngelakuin kesalahan!"

"Kesalahan? kenapa emangnya?"

"udah deh diem aja! kalo gamau babak belur!"

"Ya tapi ga baik mojokin cewe disini"

"Heyy!!, ngapain disitu cepat pulang!"

"Ahh, kali ini selamat lu awas lu!"

Mereka bertiga akhirnya pulang karena ada guru yg melihat kami,

"Kamu gpp kan?"

Seketika cewe itu menabrak diriku dan langsung pergi, karena masalah selesai aku langsung bergegas pulang kerumah, tapi saat dirumah aku baru sadar uang kerjaku yang kusimpan di saku seragamku hilang.

Keesokan harinya disekolah, Thania dan Rina memberitauku ada kasus kehilangan disekolah, aku langsung teringat akan cewe yang kemarin di toilet,

"Kemarin, kalo ga salah aku lagi liat cewe di gerombolin 3 cowo, nah untung ada guru yang minta kami pulang, pas aku tanya cewe itu dia langsung nabrak aku dan pergi, begitu sampe rumah aku baru sadar uangku hilang"

"Hah serius Dik?"

"Jangan-jangan cewe itu yang ngambil uang kamu Dik"

"Ya aku sih gatau Than cewe itu yang ngambil atau bukan"

"Harusnya kamu langsung lapor sama guru Dik"

"Ya gimana Than, aku gamau nuduh orang begitu, lagian aku gatau siapa namanya"

"Kamu itu gimana sih Dik, udah tau dicopet malah diem aja!"

"Dik, Than, aku mau ke wc dulu ya kebelet nih"

"Iya" / "iya"

Tak lama aku pergi ke koperasi untuk membeli pulpenku yang sudah habis, disana saat jalan menuju koperasi aku melihat Rina dan seorang yang bersamanya, didekat wc, aku pun penasaran siapa yang bersama Rina, aku pun mencoba mendekat dan tak sengaja mendengar percakapan mereka,

"Kemarin kamu nyopet temenku!?"

"Ehh siapa Rin temenmu"

"Yang kemarin kamu tabrak disini!"

"Iya kenapa emangnya Rin?"

"Kamu kenapa gabilang sih Git!!"

"Ya aku kan gatau Rin itu teman kamu"

"Aduh mana uangnya udah kita bagi dua dan buat karokean kemarin"

"Eh Rin itu ada orang yang lagi nguping kita kayaknya"

"Mana!?"

"Itu di tembok sebelah sana"

"Awas ya kalo dia sampai bilang ke guru, gaakan aku biarin!"

"Aduh aku ketauan, aku harus pergi!"

"Woyy!!! mau kemana kamu!!"

Aku membalikan badanku dan...

SesuatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang