Secret Universe

Chapter 1

Chanyeol memandang refleksi dirinya didalam cermin yang terpasang didalam kamarnya. Jemarinya bergerak mengancingkan lengan kemeja berwarna putih yang membalit tubuh atletis pria itu. Surai hitam legamnya sudah ditata sedemikian rupa menampilkan jidat sexy menambah aura ketampanan yang mampu membuat seluruh gadis yang melihatnya langsung terpekik terpesona akan ketampanan lelaki berusia 27 tahun ini. Puas menatap dirinya. Chanyeol membawa langkah kakinya berjalan mendekati sosok wanita yang tertidur bergelung dengan selimut diatas ranjangnya.

"Selamat pagi sayang..." bisik chanyeol mendarat kecupan penuh sayang didahi wanita yang mulai terusik dan membuka matanya.

"Mmm...selamat pagi sayang" sahut wanita itu dengan suara paraunya. Mengalungkan lengannya memeluk leher chanyeol. Chanyeol terkekeh ringan balas memeluk kyungsoo istrinya.

"Maaf sepertinya aku tidak bisa menemanimu sarapan lagi...kemarin aku syuting hingga subuh.." bisik kyungsoo masih memeluk chanyeol erat.

"Tak apa kau istirahatlah...masih ada waktu 2 jam untukmu istirahat" ucap chanyeol mengurai pelukkannya mengelus surai istrinya dan memberi kecupan dibibir berbentuk hati milik istrinya.

"Aku mencintaimu..." bisik chanyeol menatap iris kyungsoo.

"Aku juga mencintaimu.."

Setelah menyapa istrinya chanyeol membawa langkah kakinya yang terbalut celana berbahan kain menuruni tangga. Iris elangnya memindai seluruh isi rumah mewahnya. Park Chanyeol lelaki berusia 27 tahun memiliki wajah yang tampan bak titisan dewa yunani. Chanyeol menjabat sebagai CEO disebuah perusahaan yang bergerak dibidang real estat mengantikan posisi mendiang ayahnya. Chanyeol dan kyungsoo menikah 7 tahun silam tepat setelah keduanya mendapat gelar sarjana. Chanyeol berjalan menuju keruang makan disana para maid tengah meyiapkan berbagai macam makan diatas meja makan.

"Kau sudah akan kekantor sepagi ini chanyeol-ah..." sapa sebuah suara yang berasal dari ruang tengah membuat chanyeol membalikkan badannya.

"Eomma...sejak kapan eomma disini?" Tanya chanyeol kaget melihat ibunya yang sudah duduk diatas sofa tengah membaca majalah diruang tengah.

"Belum lama...dimana istrimu?" Tanya nyonya park tanpa menatap putranya.

"Kyungsoo ada dikamar dia-"

"Ah benar istrimu itu pasti butuh waktu istirahat yang cukup akhir-akhir ini dia sedang sibuk menerima tawaran syuting...perlu eomma temani kau sarapan?" potong nyonya park dengan nada sing song membuang majalahnya asal keatas meja. Nyonya park berjalan mendekati ruang makan menatap putranya yang terdiam.

"Lihat bahkan kau belum memasang dasimu ck bawa kemari dasi tuan muda" perintah nyonya park kepada salah satu maid untuk mengambilkan dasi merah milik chanyeol yang tergeletak diatas meja makan. Dengan telaten nyonya park menyampulkan dasi dileher chanyeol.

"Nah selesai...sarapan apa kita pagi ini ahjumma? Apa sarapan untuk diet lagi? Tidak adakah makanan yang bergizi dirumahmu chan? Apa yang kau lakukan disana ayo kemari kita sarapan bersama" setelah selesai memasangkan dasi nyonya park berjalan kesisi kanan meja makan dan mendudukan dirinya disalah satu kursi. Chanyeol memejamkan matanya menarik nafasnya sebelum ikut duduk berhadapan dengan ibunya dimeja makan.

"Ada apa eomma datang kerumahku sepagi ini?" Tanya chanyeol tanpa basa basi memandang ibunya yang tengah menikmati secangkit teh hangat.

"Ah ini terlalu pahit..." nyonya park menaruh kembali cangkir tehnya dan memberi kode isyarat untuk para maid meninggalkannya berdua dengan chanyeol. Setelah memastikan semua maid pergi berlalu nyonya park memandang chanyeol dengan melipat kedua tangannya diatas meja makan.