Malvin membawa Renata menuju taman balakang sekolah.
"Kenapa sih tarik tarik" gerut Renata dengan wajah sedikit kesal.
"Lo serius mau ikut acara nginep nanti?, lo kan gak kuat sama angin malem nanti kalo lo kedinginan gimana pasti gua yang kena marah sama bokap lo" cecar Malvin.
"Gak papa kok lo tenang aja" ucap Renata.
"Gue kira lo ngelarang gue ikut karna lo khawatir sama gue ternyata karna lo takut dimarahin sama papa" batin Renata.
"Oke deh kalo lo emang mau ikut tapi lo harus sama gue terus ya" ujar Malvin.
"Iya iya bawel" ucap Renata.
"Kalo gitu gue pulang duluan ya, lo juga buruan pulang udah sore" ujar Malvin.
"Iya, gue juga mau pulang nih" ucap Renata.
Mereka pulang menuju rumahnya masing-masing.
>>>>><<<<<
Hari ini hari dimana ekskul band, drama, tari, dan paduan suara akan berangkat menuju tempat penginapan yang mereka sudah rencanakan.
Saat ini Malvin sudah berada di depan rumah Renata untuk menjemputnya.
Kali ini mengenakan celana joger berwarna hitam dengan baju putih dan dibalut dengan kardigan berwarna hitam, dan memakai snakers berwarna putih. Wajah yang dipoles bedak sedikit, tak lupa memakai lipbalm berwarna pink natural , dan rambut yang diikat ke atas yang menambah kecantikkannya."Pa Renata berangkat ya" ujar Renata.
"Papa tenang aja Renata gak akan kenapa-napa di sana kan ada Malvin yang jagain Renata" lanjutnya.
"Iya princess, jaga diri kamu baik-baik kalau terjadi apa-apa sama kamu papa akan marahin Malvin" ujar Ryan.
Flashback on
"Assalamualaikum om, ada apa ya telepon Malvin" ucap Malvi dalam telepon.
"Gini om tau kalau Renata akan ikut acara nginap nanti, om titip Renata sama kamu ya" ujar Ryan.
"Baik om, saya akan selalu jagain Renata dimana pun dia pergi" ucap Malvin.
"Bagus jika seperti itu. Awas saja jika terjadi apa-apa dengan Renata, kamu orang pertama yang saya cari" ujar Ryan.
"Iya om" ucap Malvin.
"Saya tutup ya om teleponnya, assalamualaikum" lanjut Malvin.
"Iya, wa'alaikumussalam"
TutTutTut
Sambungan telepon pun terputus.
Flashback off
Ryan memang sudah menitipkan Renata teebih dahulu kepada Malvin.
"Siap pa" ucap Renata.
"Udah gak ada yang ketinggalan kan princess" lanjut Ryan.
"Kayaknya udah gak ada deh pa, kalo gitu Renata pamit ya pa" ucap Renata.
"Assalamualaikum" lanjutnya sambil mencium punggung tangan Ryan.
"Wa'alaikumussalam" jawab Ryan.
Renata segera menghampiri yang berada di depan rumahnya.
"Hai vin sorry ya nunggu lama" ujar Renata.
"No problem" ucap Malvin.
"Ayo kita berangkat ke sekolah udah ditungguin sama temen-temen nih" lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARET
Teen FictionRenata Anastasya yang kerap disapa dengan Rena seorang manja, sedikit angkuh, tetapi sebenarnya orang yang sangat baik dan pintar. Dia menyukai seorang laki-laki bernama Malvin Oktavian yang kerap dipanggil Malvin seoarang yang dikenal pintar, good...