Part 7

26 5 0
                                    

Renata terkagum saat melihat ruang makan yang sudah disulap dengan sangat indah. Banyak balon yang menempel di dinding maupun yg berada di lantai, dan juga ada tulisan "HAPPY BIRTHDAY RENATA".

"Ini semua bibi yang siapin?" Renata masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini.

"Iya, ini semua buat non" sahut bi Inah.

"Makasih ya bi"

Selepas Renata makan, ia menuju taman belakang hanya sekedar duduk-duduk santai.

                         >>>>><<<<<

Kini Malvin terlah berada di depan rumah Renata, ia langsung memasuki rumah Renata.

Tok tok tok

Bi Inah pun membuka pintu rumah untuk melihat siapa yang datang.

"Maaf bi Renata nya ada?" tanya Malvin.

"Eh ada den Malvin, non Renata nya ada kok di taman belakang, Aden langsung ke sana  aja atuh" ucap bi Inah.

"Yaudah makasih ya bi" Malvin segera menuju taman belakang untuk menemui Renata.

Renata sedang duduk menatap langit malam yang dipenuhi bintang-bintang.

"Happy birthday" ucap Malvin seraya memberikan bunga yang tadi ia beli.

"Loh kok lo bisa ada di sini?, bukannya lo gak bisa ke sini ya karna lo ada latihan band, dan kok lo bisa tau hari ini gue ulang tahun?" tanya Renata bertubi-tubi.

"Tanya nya satu-satu dong bingung nih gue mau jawab yang mana dulu" Malvin cukup pusing dengan pertanyaan Renata.

"Jadi gini, emang hari ini gue ada latihan band tapi udah selesai, dan kalo gue tau ulang tahun lo karna gue dikasih tau sama Nadira" jelas Malvin.

"Oh gitu ya, btw makasih ya bunga nya" ucap Renata sambil mencium bunga tersebut.

"Sama-sama" Malvin tersenyum kepada Renata.

"Oh ya gue punya sesuatu buat lo" Malvin mencari sesuatu di saku celananya.

"Nih" seraya memberikan benda tersebut kepada Renata.

"Ini buat gue?" Malvin hanya mengangguk.

"Lo pake apa kalo pick gitar nya lo kasih ke gue, nanti tangan lo bisa terluka, lagi pula bentar lagi kan ada festival dan pasti lo butuh pick ini" tanya Renata.

"Gue bakal beli pick gitar baru buat festival nanti" jelas Malvin.

"Oh ya ini pick gitar spesial loh jaga baik-baik jangan sampe rusak" Renata hanya mampu mengangguk dan tersenyum.

"Lo mau makan apa biar gue ambilin?" tanya Renata.

"Gak usah, mending kita masuk aja ke dalem, gak baik lama-lama di luar" ucap Malvin.

Kini Renata sedang duduk bersandar di bahu Malvin. Tanpa disadari Renata telah tertidur pulas.

"Ren, hey bangun lo pindah aja tidurnya ke kamar, kalo kayak gini badan lo bisa sakit" Malvin mulai menepuk-nepuk pipi Renata.

"Renata susah banget lagi dibangunin, apa gue gendong aja kali ya ke kamarnya" akhirnya Malvin menggendong Renata menuju kamar.

Saat tepat di kamar Renata Malvin tercengang melihat dominasi kamar Renata, mengapa tidak? karena kamar Renata didomonasi dengan karakter Hello Kitty.

Saat tepat di kamar Renata Malvin tercengang melihat dominasi kamar Renata, mengapa tidak? karena kamar Renata didomonasi dengan karakter Hello Kitty

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MARETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang