THREE

45 14 6
                                    

"Baiklah aku sebagai pembawa acara akan menjelaskan detail tentang tes fisik ini! Ok, jadi kalian akan di tempatkan di sebuah simulasi yang berisi dengan hero"

Yui menguap dengan bosan, Kanemoto pun ikut memperhatikan acaranya dengan seksama.

"Dari simulasi ini, kalian akan mengetahui kelas mana yang akan kalian tempati! Jadi, mulai lah dengan sadis!"

Tes fisik pun dimulai, sedaritadi Yui memperhatikan Hironari yang sedang melakukan simulasi. Gerakan Hironari sangatlah mulus, benar-benar seperti bermain game.

Yui menatap Hironari dengan kagum, tanpa disadari olehnya, sedaritadi Yui ditatap oleh Kanemoto.

"Oi, fokus banget sih"

Yui tidak menghiraukan perkataan Kanemoto, ia tetap fokus menonton tes fisik, atau lebih tepatnya menonton Hironari yang sedang beraksi.

Kanemoto cemberut, ia merasa terabaikan oleh Yui. Seorang perempuan bersurai pirang ke coklatan pun menepuk pundak Kanemoto, Kanemoto menoleh. Iris hijau perempuan itu menatap Kanemoto dengan lembut, seulas senyuman terbentuk di bibir perempuan itu.

"Yo, Mariko-san¹"

"Well, hello Kanemoto"

Yui melihat kearah mereka berdua sekilas, namun ia tidak peduli dan kembali menonton pertandingan dengan serius. Mariko melihat kearah Yui, ia tersenyum kecil.

"Akaike Yui ya?"

"Ya"

Yui menjawab dengan masa bodo, ia tetap fokus dengan tes fisik. Mariko tersenyum kecil, ia pun duduk disamping Kanemoto.

"Wha jadi ceritanya ini kumpulan anak yang masuk jalur rekomendasi ya?"

Komentar Yui tanpa memandang sekitarnya.

"Yup, setiap tahunnya hanya ada satu orang murid yang masuk lewat jalur rekomendasi"

Kanemoto menganggukkan kepalanya.

"Kashiwase Mariko, kelas 3-A,dari keluarga Kashiwase yang terkenal, berada di peringkat kedua keluarga Villain terhebat. Takumi Kanemoto, kelas 2-A, dari keluarga Takumi yang lumayan terkenal, berada diperingkat ketiga keluarga Villain terhebat.²"

Yui menyeringai, ia pun tertawa kecil.

"Sungguh dari keluarga terkenal, namun masih lemah."

***

Seusai tes fisik, Yui pun segera menghampiri Hironari. Ia memukul pundak Hironari dengan girang.

"Kau berhasil!!"

"Tentu saja! Aku keren kan! Hahaha"

"Sangat keren!! dan aku sudah tau hasil dari tesmu"

"Eh--"

Omongan Hironari terpotong oleh teriakan MC, ia mengumumkan hasil tes itu dengan semangat.

"Tes fisik sudah usai!! Dan inilah hasilnya!!"

Layar besar pun muncul, disana terdapat listnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANTAGONIST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang