💕💕chapter enam💕💕

6.9K 656 8
                                    

Cast:

LALISA MANOBAN Sebagai Melisa Wulandari

JEON JUNGKOOK Sebagai Rayandra Jenova Nugraha

Note : 'harap vote sebelum baca karena membuat sesuatu cerita itu susah. Kaya ngelupain mantan susah:)  intinya vote kalian membuat hati author-nim senang, kalo author-nim senang pasti bakalan sering update'

Happy reading....

"Tara?"kata lisa yang langsung memeluk pria tan itu

"Kau tidak pernah berubah lis bahkan kebiasaan buruk mu saat marah masih sama, menginjak kaki orang dengan tidak berperi kemanusiaan jangan seperti itu lisa kasian dia" ucap orang yang disebut tara itu dan langsung mencium pipi lisa

Laki laki yang disebut tara itu adalah tarana utama sahabat lisa dari kecil bahkan taehyung begitu mencintai lisa dan selalu ingin melindungi lisa dari apapun termasuk ayah lisa sendiri

"Apakah kamu merindukanku tara?" Tanya Lisa melepaskan pelukannya dari tara

"Apakah aku harus menjawabnya lis, bahkan kamu pasti sudah tau jawaban atas pertanyaan tidak masuk akalmu itu" jawab tara Dengan senyuman

Tara menatap Lamat Lamat wajah Lisa. Dari dulu tara selalu menyukai bentuk wajah Lisa yang sempurna apalagi mata Lisa yang menurut nya sangat indah

"Duduklah aku akan memesan kan kopi untuk mu, seperti biasakan?" tanya lisa yang dibalas anggukan oleh tara

"Ya. seperti biasa, american latte"

"Oke tapi bisa kah kamu menungguku hingga cafe ini sepi tara?"

"Apapun aku akan lakukan untuk mu mylisa" ucap tara

"Aish jangan menggodaku tara" ucap lisa dengan pipi yang memerah

Lisa pun menuju ke bar dan memesan kan pesanan untuk taehyung dan menyuruh salah satu pelayan untuk melayani jevano yang menolaknya sebagai pelayan cafe disini

Hampir tiga jam berlalu dan akhirnya lisa sudah berganti pakaian seragam dengan kemeja kebesaran warna putih dan hot pants 7cm diatas lututnya

"Kenapa kamu belum juga pulang tuan?"tanya lisa pada jevano yang saat itu masih berada dicafe tempat kerja lisa

Sedangkan Rayandra atau biasa Lisa sebut  Jenova hanya memutar bola matanya malas dan menganggap angin berlalu ucapan lisa

"Kau harus menceritakan pengalaman mu di sana tara, ayolah aku sangat merindukanmu setelah 2 tahun kamu meninggalkan ku" ucap lisa sambil memberikan seringaian yang sulit untuk diartikan

"Aish aku ragu kau merindukanku bukan kah kau merindukan menjitak dan menginjak kaki kananku hm?" ucap tara sambil menurun naik kan alisnya

"Hehe, sungguh aku merindukan semua tentangmu Tara, setelah kamu pergi tidak ada lagi yang membantuku melawan papaku" ucap lisa sambil mempout kan bibirnya lucu

Ya tarana utama saat ini adalah seorang tentara walaupun baru dua tahun belakangan ini

"Aku akan melindungi mu,maka dari itu kembalilah kepada papa mu lis, aku berjanji akan melakukan apa apapun yang kau inginkan" ucap tara yang saat ini menggenggam tangan lisa

Ucapan tara sontak membuat lisa berdiri dari tempat yang saat ini ia duduki

"Ku pikir kamu berbeda dengan mereka tara, tapi ternyata kalian tidak ada bedanya, kau menyuruhku untuk pulang, itu sama saja kau menyerahkan ku kepada yang namanya kematian, karena papa ku tidak akan segan segan untuk membunuhku jika aku tidak menuruti keinginannya. Dan aku tidak mau itu terjadi" ucap lisa dan langsung keluar dari cafe tempat ia bekerja

Sebelum lisa sampai pintu keluar lisa tidak sengaja membentur meja dan akhirnya lisa terjatuh dan mengakibatkan kaki kirinya terkilir dan tangan nya terbentur hingga membiru

Namun ia masih bisa berdiri dan menuju pintu keluar cafe,sebelum ia membuka pintu namun ia terbuka dengan sendirinya

Empat orang berbaju dinas tentara membantu nya berjalan ke mobil atau lebih tepatnya memaksa lisa masuk untuk kemobil

Namun sebelum lisa memasuki mobil ia memanfaatkan kelemahan dari 4 orang berbadan kekar itu dan menuju kearah yang memudahkan nya untuk berlari namun tiba tiba ia menabrak seseorang

"Tuan tolong aku, aku mohon  bantu aku hiks untuk kabur dari orang orang itu"ucap lisa yang berada punggung orang itu

Lisa kali ini benar benar dibanjiri oleh air mata . ia benar benar merasa kesakitan disekujur badannya,ia belum siap bertemu dengan daddynya

Terdengar suara sepatu yang berlarian kearah mereka, lisa semakin terisak dibalik punggung laki laki tersebut

"Tolong selamatkan saya tuan, sungguh saya benar benar takut hiks"ucap lisa lirih dengan isakkan diakhir kalimatnya

Pria itu terdiam saat lisa dibawa oleh 4 orang laki laki berbaju dinas tentara itu

Namun ada persaan aneh yang ia rasakan saat melihat gadis tersebut menangis bahkan menjerit ketakutan. 'Sepertinya gadis itu benar benar tertekan'pikir pria tersebut

Tobe continue ......

Note:haihaihai dari pada aku makin overthinking ga jelas mindingan aku publish wifey aja kali ya, overthinking aku lagi kambuh nih banyak banget yang dipikirin sampe tahap yang ngangep diri sendiri ngga guna. Mau tanya ke ahlinya tapi aku ga berani
Apalagi semenjak aku ga kerja makin banyak aja hal yang muter muter di otak aku. Sedih banget sampe kadang aku sering mukulin kepala aku biar ngga banyak pikiran tapi cuma bertahan beberapa waktu aja, hei kalo kamu ngga suka aku curhat disini skip aja ya maaf kalo aku nyampah. Butuh banget aku tuh doa kalian semoga aku dapet panggilan kerja lagi biar ga makin gila aku dirumah terus, orang tua aku si ga masalah tapi tetangga aku yang punya masalah

Jangan lupa vote dan Komen ne

Seeyou💕
#all

fiancé'||Kookliz END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang