Part 1 (Black Day 1)

399 25 0
                                    


(BLACK DAY)

Cast :

Jung Jaehyun NCT as Jeong Jaehyun / Jhonny's Step younger Brother

Jhonny NCT as Jhonny / Jaehyun's Step Older Brother

Siwon as Jaehyun and Jhonny appa

Ha jiwon as Jaehyun's Songsaenim / Siwon's Third wife

1 Februari 2009

Hujan turun sangat deras, diberitakan bahwa cuaca tidak akan bagus hingga sepekan kedepan, puncaknya adalah badai, dan beberapa kilat tanpa henti, pengguna jalan diharapkan untuk berhati hati Karena cukup berbahaya jika menggunakan kendaraan pribadi. Jeong Jaehyun menghadiri upacara kelulusan bersama dengan sekertaris Yoon dan hyungnya Jhonny yang baru saja menyelesaikan SMPnya di California, semua anak terlihat bahagia tetapi Jaehyun tidak, dia iri melihat anak – anak lain yang dapat menghadiri dengan kedua orang tuanya, sementara Jaehyun tidak. Appanya sedang mengurus bisnis di LA sedangkan hubungannya dengan eomma Jaehyun buruk, bahkan pernikahannya dengan istri keduanya itu sudah berada diambang. Sementara itu eomma Jaehyun sudah setahun ini diluar negri tanpa kabar apapun, nasibnya sama seperi istri pertama appa Jaehyun yang merupakan eomma Jhonny yang sudah 7 tahun tanpa kabar dan sekarang tiba tiba saja diketahui telah menikah.

Jiwon songsaenim, guru wali kelas Jaehyun menghampiri dengan membawakan seikat bunga, "Chukkae Jaehyunah... apa kau sudah tau akan mendaftar di SMP mana?". Jaehyun menerima bunga itu dan membuang kelantai sehingga murid – murid yang lain dan wali murid yang hadir melihat karena Jaehyun marah, "pergi dari sini! Apa kau ingin merebut posisi eomma... apa kau tidak malu berpura pura baik denganku", perkataan Jaehyun membuat orang - orang yang melihat terkejut dan Jiwon Songsaenim menangis kemudian pergi. Orang – orang yang melihat salah faham mengira Jaehyunlah yang bersalah, tetapi Jaehyun tidak peduli dan Jhonny juga, mereka berdua sangat kesal sejak mengetahui Jiwon songsaenim pernah keluar dari kamar appa mereka saat pagi hari dengan piyama.

Setelah upacara kelulusan selesai Jaehyun dan sekertaris Yoon mengantar Jaehyun dan Jhonny pulang kerumah. Dirumah Jaehyun terlihat ada banyak karangan bunga, karangan bunga terlihat disepanjang jalan kompleks rumah mereka untuk memberikan tanda penghrmatan terakhir untuk eomma Jaehyun, Jaehyun dan Jhonny sangat kaget. Jaehyun sangat terpukul, dia berlari kedalam rumahnya dan mencari ibunya, anak yang baru saja lulus dari kelas 6 SD itu harus bisa menerima kenyataan yang pahit. "eomma... eomma... eomma", jaehyun terus berjalan disekitar rumah menangis sambil mencari cari eommanya yang sangat dia saying. Dia masih ingat terakhir kali saat dia bertemu dengan eommanya, yaitu saat eommanya pergi melihat appa Jaehyun pulag dengan Jiwon Songsaenim. Jhonny ikut menangis melihat dongsaengnya depresi, Jhonny merasa lebih beruntung karena eommanya sudah bahagia saat ini meskipun mereka jarang bertemu.

Jaehyun tidak perhnah tau dimana eommanya, sekertaris Yoon hanya memperlihatkan pemakanan eommanya saat 3 hari kemudian, appanya juga tidak pernah terlihat saat itu. Jaehyun juga masih sering berputar putar keliling rumah sambil berkata "eomma eomma..." Jaehyun kecil saat itu bahkan tidak mau makan selama 3 hari, tidak makan dan minum, sanka saudara yang berdatangan hanya menenangkan sebentar lalu pergi seolah tidak perduli lagi terhadapnya. Pada hari ketiga Jiwon datang melihat kondisi Jaehyun tetapi Jaehyun mengurung diri dikamar dan terus menangisi eommanya, Jhonny yang kesal menghampiri Jiwon yang menangis didepan pintu kamar Jaehyun untuk membujuk Jaehyun keluar.

"Jika kau peduli pada Jaehyun perilah... jika kau masih punya mata jangan melihatnya lagi, jika kau pasih punya tangan dan kaki jangan kembali kerumah ini, dan jika kau punya hati yjangan pernah hubunggi kami dan appa, pergi sekarang juga!", Jhonny begitu marah dan kesal. Jiwon merenungkan sejenak, dan berkata, "Jika kau tau bagaimana keadaannya kau tidak akan bersikap seperti ini, aku masih punya mata , kai dan tangan, aku juga masih memiliki hati nurani... jadi biarkan aku tetap disini", Jiwon bersikeras menentang Jhonny. Jaehyun yang mendengar perkataan mereka semakin tiak terkendali, dia berdiri terdiam melihat kaca dan kemudian mengambi belati.

Jaehyun membuka pintu dan berusaha menghujam belati kearah dada Jiwon, tetapi Jiwon hanya tergores karena ditampik oleh appa Jaehyun yang tiba – tiba datang, tetapi jaehyun masih berusaha keras untuk membunuh Jiwon, sementara appa jaehyun berusaha menghalangi sehingga belati itu mengenai tendong pergelangan tangan Jaehyun. Jaehyun yang masih kelas 6 SD menahan sakit yang dialami dan terdiam melihati appanya yang malah menolong Jiwon. Jhonny yang panik segela membebatluka jaehyun yang mengeluarkan banyak darah. " Appa!! " Jhonny membentak appanya yang membawa Jiwon ke kamar dan sekertaris Yoon datang membawa Jaehyun kemobil untuk me rumah sakit.

Jhonny masih ada disana, "Appa... setelah kau membunuh eomma Jaehyun sekarang kau mau membunuh Jaehyun juga begitu", Jhonny terus berbicara menyalahkan sementara appanya mencari kunci mobil untuk ke rs. "Bisa kau diam... appa hanrus cepat ke rs, Jaehyun punya golongan darah yang sulit", "mwo... appa ingin Jaehyun seserius itu hah! Appa kira..", "Jhonny cukup appa tidak mau berdebatt sekarang". Sementara itu Jaehyun dibawa ke UGD karena dia sudah tidak sadar. Sekertaris Yoon yang suah menganggap Jaehyun anaknya sendiri memegang erat tangan jaehyun tidak ingin Jaehyun pergi, dokter berbicara jika nadi dan tendon jaehyun juga ikut tergores belati itu sehingga Jaehyun harus oprasi sekarang juga, tapi dia butuh donor darah dan sekertaris Yoon bilang jika Jaehyun punya darah AB dengan rhesus negative.

Darah yang sangat langkah dan susah untuk dicari. Appa Jaehyun meninggalkan Jiwon dirumah yang sedang dirawat dokter, dan pergi ke rs. Suster mencoba mencari darah di pemasok dan bank darah tetapi tidak ada darah yang sama sementara denyut nadi Jaehyun semakin melemah. Appa Jaehyun yang sampai langsung berlari bersama Jhonny kearah sekertaris Yoon. Appa Jaehyun mencengkram krah baju sekertaris Yoon, "Kenapa Jaehyun dipasang alat alat seperti itu...". Sekertaris Yoon menunduk dan berkata , "Jaehyun membutuhkan pendonor darah AB rhesus negative, keadaannya semakin parah karena tiga hari ini dia tidak makan dan minum apapun", "mwo... sudah kuilang agar kau merawat jaehyun tetapi kenapa kau tidak memberi anakku makan dan minum hah!", appa Jaehyun terlihat frustasi dan menghampiri Jaehyun yang tidak sadar, "maafkan appa Jaehyun... maafkan appa... appa tidak bisa hidup tanpamu...".

Jhonny tidak tahan lagi dengan appanya, kenapa dia baru menyesal ketika Jaehyun sudah sekarat, sementara yang membuatnya sekarat adala dirinya sendiri, " Apa yang barusan appa katakan... apa appa sadar jika appa yang hampir mengiris lengan Jaehyun dengan belati hah! Karna yeoja itu!", mereka terus beradu mulut diluar ruang UGD hingga pada akhirnya suster menghampiri dan berkata jika sudah ada pendonor. Jaehyun segera diberikan tindakan diruang oprasi , oprasi dilakukan untuk peyambungan kembali tendon dan nadi selama 10 jam. Sementara itu Jhonny dan Appanya melanjukan pertengkaran mereka. Ke esokan harinya setelah Jhonny melihat dongsaengnya sudah melewati masa kritis dan sadar Jhonny sangat lega dan memutuskan untuk tinggal di Jepang.

Jhonny menggenggam tangan dongsaengnya yang menatap keluar jendela dengan pandangan kosong. "Jaehyun... mianhae... hyung rasa ini yang terbaik untuk kita(jhonny meletakkan kertas bertuliskan alamat tinggal Jhonny dan eommanya di Jepang)". Sejak kejadian itu Appa Jaehyun jarang pulang, Jaehyun sudah tidak peduli lagi, Jaehyun menyibukkan diri dengan pertemanannya dan merawat tubuhnya, jaehyun selalu ikut organisasi dan kegiatan kegiatan ekstrakulikuler yang membuatnya sibuk, tubuhnya berangsur kurus karena padatnya aktivitasnya. Sesekali jika liburan dia mengunjungi Jhonny. Terkadang saat dia teringat keluarganya yang berantakan, appanya yang masih bergonta ganti yeoja dia melampiaskan dengan berburu dihutan, mendaki gunung, semua kegiatan yang dilakukannya terlihat begitu positif hingga pada suatu hari......

Anyeong... yorobunnn... bell bell comeback with third ff , untuk pert 1 "Black Day" mian .. mian... cuman sdikit karena ingin tau readers suka gak sama the third ffnya bell bell yang ini.... karna bell bell kan author baru nih jadi kurang tau kayak gimana maunya readers

klik vote jika ingin ff Black Shadow of MR Jeong ini berlanjut....

Kamsahamnida salam wonder dari bellbell :*

Black Shadow of Mr JeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang