Part 6 One Night in California

76 9 1
                                    



5 tahun yang lalu di California

Jaehyun POV

Pagi itu aku tidak bisa membuka mataku, tetapi tubuhku terbangun begitu saja, sulit kuungkapkan bagaimana keadaannya saat itu. Tapi aku bisa melihat apa yang ada disekitar tubuhku dan sadar tubuhku melakukan apa, bangun pergi kekamar mandi menyalakan lampu, makan dan minum seperti biasa, tapi.... Aku menyadari jika ini bukan aku. Tubuh ini berjalan diluar alam bawah sadarku, sekuat aku mencoba menguasai tubuhku lagi aku merasakan sakit yang luar biasa. Tubuh ini berandan dengan gaya bukan sama sekali seperti caraku, tapi dia mengerti dan berbicara sama persis sepertiku hingga semua orang tidak sadar. Bahkan mulut tubuh ini berkata dengan wajar dan mengenali semua orang orang disekelilingnya.

Pagi harinya tubuh ini pergi kesekolah bermain main dengan teman temenku dan pulang seprti biasa, semuanya dilakukan dengan wajar. Begitu malam tiba tubuh ini pergi ke tempat yang tidak pernah aku datangi, privat Club VIP Class, dari namanya itu semacam club berkelas disini, didalamnya penuh dengan orang orang berpesta, yeoja yeoja berpakaian mini dan berdesakan dengna namja namja. Aku hanya mengikuti alurnya tapi semakin lama tubuh ini bersikap yang lebih tidak ingin kulakukan, membayar wanita untuk one night love di kamar hotel dilantai atas. Sesuatu yang tidak seharusnya kuihat apalagi usiaku baru 16 tahun. Tidak berhenti sampai disitu tubuh ini sepertinya kehilangan kesadaran setelah mabuk dan melakukan hal itu, mobil dikemudikan dengan cepat dan seseorang tertabrak.

Ini tidak bisa dibiarkan, tubuh ini kehilangan kesadaran dan aku mencoba dengan kuat untuk mengambil alih tubuh ini meskipun sangat sakit dan aku tidak ssanggup lagi karena tenaga yang kukeluarkan sedari pagi untuk mengambil alih tubuhku sendiri tidak ada gunanya, aku mulai merasakan kantuk yang luar biasa tetapi aku harus menjaga kesadaran agar tau apa yang dilakukan tubuhku sendiri.

Chaeyung POV

Aku melihat seorang namja mabuk keluar dari Voondamask, hotel berbintang yang biasa ditempati oleh kalangan atas bersenang senang memuaskan nafsunya, tempat ini disengaja untuk dijadikan tempat seperti itu sejak tahun 1996 setelah peristiwa naas yang membuat kalangan atas ditangkap atas kelakuan yang tidak senonoh kepada kalangan atas wanita lainnya dijalanan. Namja mabuk itu terlihat belum dewasa, dia hamper seusiaku, hanya saja dan bergaya dewasa yang menyelimuti wajahnya sehingga terlihat lebih dewasa, dia berjalan menuju Aston martin mobil sport dengan tipe yang terkenal pada jaman itu, jelas terlihat dia anak seorang bangsawan dengan wajah oriental. Aku meletakkan barang barangku di tempat duduk halte yang terletak di seberang hotel voondamask sambal melihati namja itu, beberapa saat kemudian setelah namja itu hendak membuka mobilnya seorang wanita dengan pakaian minis dan rambut acak -acakan menghampirinya dan memukulkan handbag yang dibawa.

Namja itu memegangi belakang kepalanya dan berbalik melihat wanita itu, tidak seberapa jelas apa yang mereka katakan tetapi terlihat jelas mereka berdebat dengan amarah masing masing. Perempuan itu menamparnya dan namja itu terdiam, tidak lama kemudian namja itu menampar wanita yang jelas dengan usia yang jauh diatasnya hingga terjatuh, kemudian namja itu menginjak injak wanita itu dengan berkali kali, wanita itu tidak bisa melawan dan kakinya terlihat berdarah darah dan entah apa umpatan yang dikatakan namja itu, aku hendak menolongnya dan melihat lebih jauh untuk memastikan bagaimana keadaan wanita itu tetapi tiba tiba saja hujan datang dan jalanan yang semula sepi menjadi ramai sementara bis terakhirku sudah terlihat menuju kearahku.

Dan pandanganku terhalang oleh mobil jenis sedan yang berhenti didepan mereka dan tiga orang berjas hitam yang sama melerai mereka. Aku masuk kedalam bis dan melihat sekali lagi apa yang terjadi disana. Namja itu terlihat seolah oleh menatpaku tapi entah sebenarnya da menatapku atau tidak. Cara dia menatap itu berbeda seperti dtatapannya ketika keluar dari vondamask. Dari tatapan matanya seolah olah dia menyuruh agar aku menolongnya. Bis yang kutumpangi berjalan tetapi aku masih melihati kemana arah mobil hitam yang dia tumpangi sambal berdiri dan berlari kebelakang bis. Mereka berhenti di sebuah apartemen sedangkan bis yang kutumpangi berjalan melawan arah.

Setelah berhenti di halte aku langsung berlari tidak memperdulikan hujan, yang ada difikiranku adalah tatapan sendu yang aku percayai tatapan meminta pertolongan. Setelah sampai disebuah apartemen tanpa pikir Panjang aku bertanya ke resepsionis tetapi dia tidak memberitahuku karena memang aku tidak memiliki tanda pengenal, aku berfikir jika aku sudah sia sia mengikutinya kemari, tetapi ketika aku berbalik dan melihat lift aku melihat tiga orang berjas hitam sama tadi keluar dari lantai tertentu. Aku menuju lantai yang telah mereka lalui dan melihat namja tadi duduk di pinggiran jendela yang tiranya terbuka, ada rasa khawatir tetapi rasa takut karena melihat sikapnya tadi membuat langkahku terhenti setelah sampai pada tujuan yang akupun tidak tau kenapa aku melakukannya.

Dengan baju yang basah aku masih saja berani menghampirinya entah kenapa, tetapi sepertinya dia belum sadar kehadiranku karena hujan yang begitu deras satu langkah dua langkah dan aku sampai tepat di belakangnya. "kau.... Apa kau tau siapa diriku?", begitu kalimat yang kudengar menggunakan Bahasa korea, banyak kalimat yang ingin kukeluarkan tetapi seolah tidak mau keluar dan hanya berhenti di hatiku. Dia sepertinya menyadari jika aku mengikutinya, dia mengulangi sekali lagi perkataannya "apa... kau tau siapa diriku...", dia berbalik tetapi dengan tatapan yang menyedihkan. Tatapan ini ... yang membuatku mengingat dengan jelas wajahnya, bagaimana dia, dan seperti apa kehidupannya, kita memang tidak mengenal satu sama lain dan baru saja bertemu hari ini. Dia memiliki dia yang lain yang membuat dia yang sejati tidak terlihat, tetapi aku bisa melihatnya.


Hello guys .... After my deep situation... i'm sorry for late update... from now i'll update intense

Black Shadow of Mr JeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang