Part 5 Tell Me

60 11 0
                                    

Tell Me

Cast :

Jeong Jaehyun  A.K.A Jaehyun NCT

Chaeyoung A.K.A Rose Black Pink


Chaeyoung berjalan ke kedai dekat apartemennya untuk membeli ramen. "hah... kenapa aku berjalan keluar ditengah malam..." sambil memegangi perutnya yang terasa lapar. Chaeyoung berhenti setelah lima langkah lagi sampai di tenda penjual makanan siap saji dan soju, memang tempat seperti itu jika tengah malam seperti ini pasti terjadi masalah, entah itu keributan karena banyaknya orang - orang yang mabuk, atau orang orang normal yang membuat masalah. Didalam kedai itu terlihat semua pelanggan namja dan hanya dua orang ahjuma yang terlihat seperti pelayan kedai yang masih laris meskipun tengah malam.

Tetapi ada seorang namja yang berbeda pakaiannya dengan semua namja yang ada disana, yah itu jeong Jaehyun dengan jas kulit coklat dengan tatanan rambut super modis, wanginya pun masih tercium sejauh ini, ini tidak mungkin untuk parfum yang dijual dipasaran atau mall mall dikorea. Raut wajahnya tidak menggambarkan orang yang sedang mabuk seperti yang lainnya, yah Jaehyun tidak mudah untuk mabuk jika hanya dengan soju, dia sudah terbiasa minum minum sejak SMA di california, tetapi dia menunduk sambil memainkan sendok di ramen. Tanpa pikir panjang karena itu Jaehyun Chaeyoung memberanikan diri ketempat yang dianggapnya seram tadi.

"Ja...jaehyun..." Chaeyoung melihati tangan dan jari jari jaehyun yang terluka, tetapi Jaehyun tetap menunduk berpura pura tidak melihat Chaeyoung. "Yak Jaehyun... Jaeong Jaehyun...", tiba tiba saja Jaehyun menarik tangan Chaeyoung dan memeluk Chaeyoung erat ... membuat Chaeyoung membelalakkan matanya , "apa... kau tau siapa aku....", dengan suara yang sedih, jika Jaehyun yeoja mungkin dia sudah menangis ddengan suara seperti itu tetapi dia namja yang sudah terlatih dengan kehidupan yang keras sebagai penanggung beban berat dari seorang anak tunggal Jeong Corp.

Chaeyoung berfikir sejenak apa yang dimaksutkan Jaehyun dan Chaeyoung mulai mengerti apa yang selama ini dia pertanyakan. Chaeyoung menepuk nepuk punggung Jaehyun dengan lembut "kau bisa ceritakan kepadaku semuanya... semua yang kau rasakan ceritakan padaku.... aku... disini sebagai temanmu", "aku... lebih baik aku mengalah...", perlahan Jaehyun memejamkan matanya, tetapi Chaeyoung melepas pelukan dan menatap Jaehyun sambil menepuk pipi jaehyun. "yak.... aniya...  kau... harus menjadi Jeong Jaehyun seutuhnya... Jaehyun yang aku suka selama ini", "nde?" kata Jaehyun bingung dengan perkataan Chaeyoung.

"Kau bilang apa?", Jaehyun bertanya sekali lagi dan Chaeyoung yang menyadar perkataannya mulai memerah. "Nde.... ah... yang kumaksut aku menyukaimu sebagai temanku jadi kau harus berusaha dan jangan pernh menyerah... kita tidak usah menjadi sekertaris dan bos lagi... diluar kantor anggaplah aku temanmu... ne...", Jaheyun tersenyum dan memeluk Chaeyoung sekali lagi.

keesokan harinya

jaheyun terbangun dan dia melihat ruangan yang dia tempati serba berwarna putih, rasa sakit itu kembali lagi, rasa sakit yang bukan hanya dirasakan fisik tapi terlebih hati. 6 tahun yang lalu saat pertama kali Jaehyun merasakan bagaimana kehidupan tinggal di rumah sakit dalam waktu tiga bulan, orang normal yang harus tinggal dirumah sakit jiwa selama tiga bulan karena melakukan pemberontokan yang membuat jeong Corp mengalami kerugian yang cukup banyak. Saat itu Jaehyun harus menerima suntikan obat penenang yang membuat kepalanya sakit berhari hari, hal itu mereka berikan melebihi dosis biasanya. Saat itu jaehyun yang baru berusia remaja awal harus menanggung akibat dari perbuatan ahjuma yang telah merawatnya semenjak appanya meninggalkan eommanya.

Jaehyun yang saat itu belum mengerti apapun dan makan apa saja yang diberikan oleh pengasuh yang dipercayakan apanya sejak lama, tetapi didalam makanan itu ternyata sdah diberikan narkotika. Berawal dari kecanduan obat obatan itu semakin hari jaehyun berubah, anak yang tadinya polos berubah menjadi jaehyun yang sering berbuat onar dan menyukai kekerasan jika kemauannya tidak dituruti hingga pada akhirnya appanya mengirim Jaehyun ke luar California.

jaehyun merasakan bagaimana ngilunya tulang tulangnya dulu, semua yang dilihatnya serasa berputar dan suara suara suara perawat yang kasar dengan Jaehyun dulu mulai kembali dikepalanya. Sementara itu Chaeyoung datang menghampiri Jaehyun "Kau sudah bangun...", tanya Chaeyoung dengan senyuman manis, yeoja yang mengenakan pakaian dokter dengan setelan baju warna kuning didalamnya itu membawakan makanan kesukaan Jaehyun, tetapi jaehyun menatap dengan tatapan tidak suka. "apa yang kau lakukan denganku", "kau kenapa jaehyun... aku tidak melakukan apapun.. ah alasan kau berada disini itu karena kau pinsan semalam dan setelah aku lihat bahumu memar seperti ada yang salah di tulangmu, untungnya hasil rongten kau baik baik saja".

Jaehyun masih tidak bias percaya begitu saja dan hanya terdiam menatap Chaeyoung. "ini rumah sakit Jeong corp... appa yang membantuku membawamu kemari", jaehyun masih terdiam melihat Chaeyoung dan tiba - tiba Jaehyun melempar bantal kearah Chaeyoung, "pergi kau.. pergi...' Jaehyun histeris dan membuat Chaeyoung takut, tetapi Chaeyoung melawan rasa takutnya dan menutup semua tirai diruangan itu dan mengunci pintu. "Jaehyun tenanglah... kau harus tenang sebelum ada yang melihat" tetapi jaehyun masih melempar - lempar benda benda yang ada disekitarnya hingga gelas pecah dan mengenai tangan Chaeyoung tetapi Chaeyoung tidak peduli dan berusaha mendekati Jaehyun dan memeluk. "aku ada disini jaehyun... kau.. boleh bercerita apapun hanya denganku.... hanya denganku.. ne.. jika kau bersikap seperti ini tak apa ... tapi ingat... hanya didepanku".

Perlahan Jaehyun mulai tenang dan kembali tidak sadar, Chaeyoung sedh melihat Jaehyun, Didalam sana ada jiwa yang sangat sakit dan terluka sejak lama, tapi jiwa itu tidak diobai dan malah sengaja ditambahkan luka luka yang membuatnya semakin jadi. Jika saja pada kenyataannya Jaehyun terlihat tersenyum seperti gambar yang dicetak dimajalah majalah bisnis mengenaii anak CEO yang tampan dan kaya seperi bayangan orang lain.


To be Continue.........


Black Shadow of Mr JeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang