Season 1 (end)
Aku tidak pernah membiarkan hatiku jatuh cinta, karena aku takut, takut merasakan luka- Jisoo
Dia yang pertama. Cinta pertamaku, ciuman pertamaku. Semua diambil alih olehnya - Sehun
*kata-kata tidak baku
*dan cerita tidak jelas he...
Irene kembali teringat perbincangannya dengan Jisoo, kejadian itu telah lama berlalu, dan dia tau jika Jisoo berada diposisinya, gadis yang sudah dianggapnya adik dan teman curhat itu pasti akan melakukan hal yang sama
Meskipun dia dan Jisoo sempat berjanji untuk tidak pernah menyukai pria yang sama, namun hati tiada yang tau, akhirnya perasaan mereka berlalu pada satu orang lelaki dingin, fakta itu hanya dia yang tau dan memutuskan untuk tidak pernah memberi tau Jisoo
Setelah keluar dari gedung SM ent, gadis itu kembali kedorm untuk mengambil mobilnya. Sebelum melaju ketempat tujuan, dia mengeluarkan benda pipih dari dalam tas
Line
Jisoo
Chu dimana?
Diapartement eonnie, baru saja pulang. Kenapa?
Aku kesana ya
Yeay, oke
(read)
Setelah membaca balasan pesan, barulah gadis cantik bernama asli Bae Joo Hyeon itu melesat ketempat yang menjadi tujuannya. Dia mengulum bibir bawah, sesekali mengigitnya, mencoba meyakinkan pilihannya ini adalah yang terbaik
Seperti yang dia ucapkan pada Suho tadi, walaupun Jisoo tidak ada, walaupun Sehun tidak menyukai Jisoo, hal itu tidak akan mengubah apapun. Dia sudah berusaha meluluhkan hati Sehun jauh sebelum Jisoo muncul dikehidupan Sehun, tapi lelaki itu tetap acuh, jadi Jisoo tidak bisa disalahkan atas ketidak berhasilannya memenangkan hati beku seorang Oh Sehun. Dan diapun memantapkan jalan yang akan dipilihnya
💘💘💘
07.00 pm
Irene baru saja tiba didepan apartement Jisoo, dengan pakaian sederhana beserta sebuah topi hitam dikepala, lihatlah secara visual sangat sempurna, perempuan saja bisa menatapnya dengan binar bagaimana bisa seorang Sehun tidak bergetar didekati wanita ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"eonnie aku merindukanmu" seorang gadis membuka pintu apartement dengan memperlihatkan wajah cerianya seperti biasa
"aku juga chu, tapi biarkan aku masuk dulu" ujar wanita diluar pintu dengan tawanya, kecantikannya semakin terpancar
"ah maafkan aku, masuklah eonnie. Apa kau sudah makan?" dua wanita bertubuh mungil itu melangkah masuk
"belum, bagaimana kalau malam ini ini menyantap ramyeon?" Irene menyipitkan mata tajamnya
"yeah. Ide bagus" Jisoo mengacungkan jempol kanannya
Usai makan malam Jisoo dan Irene melangkah ketempat favorite mereka, ruang baca. Irene mengambil sebuah novel dan duduk disofa, membolak balikan halaman, sedangkan Jisoo menyenderkan tubuhnya disofa dekat jendela