You're The First (Sehun💝Jisoo)

conceive

Ada yang udah gasabar nunggu Jisoo sama Sehun kapan jadi nya?

Hmm... Maaf yaa makin ke sini makin ngebosenin kayaknya 😂
Jangan terlalu berharap ya, biar aku saja yang berharap masih ada yang mau baca 😂😂😂
-----------------------------------------------------------------------

11.10 pm

Jisoo merebahkan tubuhnya dikasur yang dibalut sepray pink miliknya, dia baru saja selesai mandi air hangat karena dingin akibat hujan dilokasi syuting tadi. Dia kembali teringat kejadian dibawah halte bus tadi

Flashback

Hujan baru saja berhenti, Sehun melirik sejenak jam tangan di pergelangan kirinya jam tangan menunjukan pukul 09.30 pm, sedangkan tangan kirinya masih mengenggam jemari Jisoo  yang mungkin hampir satu jam diam dengan nyaman dalam genggaman Tangan kekar milih Sehun

"sudah berhenti" ujar Sehun yang membuat semua orang disana sadar jika hujan memang sudah berhenti

"terimakasih oppa" ucap Jisoo pelan melepaskan genggaman dari tangan kekar itu dan menarik tangannya tanpa mendongakan kepalanya menatap Sehun, dia terlalu malu menatap mata Sehun, lalu dengan cepat dia membungkukan badannya berpamitan dengan Sehun dan para staff juga pemain lainnya, yang juga dibalas dengan bungkukan badan, tak berapa lama dia sudah melesat menjauh dari pandangan Sehun yang masih memandangnya.

Flashback off

Pandangan Jisoo memerawang ke langit-langit kamar, dia memegang dada bagian kirinya, detak jantungnya masih saja terpacu cepat mengingat kejadian tadi. Perasaan bahagia menyelimutinya.

"ah, aku kenapa?" tanyanya pada diri sendiri. Kemudian didengarnya bunyi suara panggilan handphone, dilihatnya nama Maudy Ayunda terterah disana, sudah hampir satu bulan dia tidak berkontakan dengan sahabatnya ini

"hallo sayang" sapa Jisoo setelah menekan tombol hijau dan menyelinapkan handphonenya diantara rambut yang menutupi telinganya

"hai, apa kau tidak merindukan aku hah? Kenapa kau tidak pernah menghubungi aku lagi !" teriak gadis diujung telphonenya

"maaf mod, aku sedang sibuk syuting. Dramaku akan tayang tiga minggu lagi" ada nada penyesalan dalam suara Jisoo

"oke baiklah, aku sudah menyelesaikan skripsiku, minggu depan aku kompre, kau cepatlah menyelesaikannya. Aku wisuda duluan tak apa kan?"

"hmm. Baiklah, setelah urusan drama ini aku akan mengerjakannya. Iya tak apa, salahku yang meninggalkanmu"

"hmm.. aku baru saja pulang dari rumahmu"

"iya, tadi mamaku sudah memberi tau lewat line. Bagaimana keadaan kedua orang tuaku?"

"seperti biasa, mereka selalu saja sibuk, tapi masih sempat menyajikan adegan romantis didepanku. Biasanya dalam rumah tangga sama-sama sibuk mengakibatkan hubungan renggang, tapi tidak berlaku dengan kedua orang tuamu chu. Mereka panutanku"

"haha kau sudah seribu kali mengucapkan itu mod"

"haha karena aku memang mengidolakan kisah cinta orangtuamu chu. Oh iya, aku mau cerita, aku sudah pacaran dengan afgan"

"hah? Serius kau?. Bukankah kau harus fikir-fikir dulu mod, kau baru putus dengan adipati setengah tahun lalu, dan itu sangat menyakiti hatimu. Bukankah kau harus lebih berhati-hati"

"aku percaya pada afgan kok chu"

"mhh baiklah, asal jangan pernah patah hati lagi modykuu. Aku tidak ingin kau merasakan itu lagi"