Pengakuang Mengejutkan

2.7K 89 21
                                    

Keesokan paginya, aku terbangun dengan kepala yang sangat pusing, kuingat kejadian semalam dimana aku, Dion, dan Crist bersenang-senang sampai membuat kamarku seperti baru saja terjadi gempa, sungguh berantakan.

Pagi itu aku tak menenukan Dion dan Crist dikamarku,

“hey bukankah aku menyuruh Crist untuk menginap kemarin? Lalu kemana dia sekarang? Kenapa taka da di kamar ku?”

sebenarnya sudah biasa, ketika aku mengundang Dion dan Crist untuk datang, aku pasti tidak akan menemukan mereka di pagi harinya, padahal aku tahu mereka ada di kamarku sampai larut malam.
Aku selalu berpikir pasti mereka pulang saat aku sudah terdidur.

Tapi kali ini? Bukankah kemarin aku meminta Criist untuk bermalam, dan dia sudah meng-iyakan ajakan ku.

Kuambil Hp ku diatas nakas samping kasur ku. yahh kebiasaan rutin tiap kali bangun tidur, mengecek HP

From Crist :
Baby maaf aku tak bisa bermalam, aku harus pulang
Love you
Ya pesan itu datang dari Crist, tertulis pada jam 00.47.

Tanpa ku balas pesan dari Crist aku lansung meletakkan Hp ku di meja dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka.

Setelahnya aku berfikir ingin ke apartemen Dion yang letak nya bersebrangan dengan Apartemen ku.

Aku ingin melihat keadaannya.

Dia pasti mabuk berat semalam, karena bekas-bekas kaleng minuman di kamar ku begitu banyak.

Tanpa mengetuk pintu aku langsung menekan password di Pintu Dion, aku sudah tau passwordnya karena memang Dion yang meminta agar password pintu kami disamakan, dan ya dia belum mengganti passwordnya, sama  seperti password apartemenku, gabungan tanggal ulang tahun kami.

Kubuka pintunya dan kututup kembali, sasaran utama ku adalah pintu kamar Dion.

“dia pasti masih tidur” bicara ku sendiri.

Hari ini hari minggu jadi tidak ada salahnya jika Dion terlambat bangun. Aku hanya sekedar ingin memerikasanya.

Ku buka pintu kamar nya perlahan. Aku tak ingin dia terganggu dengan kehadiran ku.
Ceklek

“DION, CRIST what are you doing?” teriakku tak percaya dengan apa yang aku lihat saat ini.

Mulutku terbuka lebar, badan ku terasa lemas, aku shock melihat ini semua, melihat sesuatu yang tak pernah kubayangkan sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mulutku terbuka lebar, badan ku terasa lemas, aku shock melihat ini semua, melihat sesuatu yang tak pernah kubayangkan sama sekali.

“Allesya!!!”. Ucap Crist yang terkejut dengan kehadiranku dikamar itu. Sedang kan kulihat Dion hanya bisa tertunduk, bersandar di ranjang king size nya dan tak berani melihat wajahku.

Bagaimana aku tidak terkejut, disaat kulihat 2 orang sahabatku, tidur bersama, dengan keadaan yang satu tengah tertidur di atas dada yang lain, dan salah satunya sedang memeluk orang yang tengah tertidur di dada nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me and The GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang