pengagum rahasia

39 6 0
                                    

***

Semenjak aku mendapatkan kertas kedua itu aku mulai bertanya tanya
Siapakah manusia yang mengirim kertas tersebut.

Disepanjang jalan aku memikirkan hal tersebut.sampai aku tak melihat orang-orang yang ada disekitarku.

Sampai aku menabrak sok-sok laki-laki yang sedang jalan sendirian.

Aku sangat takut ia marah nantinya kepada ku sampai akhirnya ia mengeluarkan kata "sorry,i did not mean it". Aku terdiam sejenak dan berkata" kok kamu yg minta maaf kan aku yang nabrak kamu".
Ia menjawab "perempuan tidak pantas meminta maaf dengan laki-laki

" "oiya kita belum kenalan nama kamu siapa" katanya kepadaku

Kenalkan namaku "veblica ayu" panggil aja "lica"

Owh,, nama yg bagus.

Kenalkan namaku "adit saputra" panggil aja "adit"

Ok,,,"kataku"

***

Kringgggg

Bunyi bel tanda pulang sekolah pun telah berbunyi.

Aku pasti sudah menduga pasti abang yang selalu buat aku naik darah pasti menjemput ku

Ternyata memang benar
"Oii,,sahutnya padaku"

Aku hanya bisa menganggukan kepala aja melihat dia.

"orang punya nama di panggil oiii,," kataku dalam hati

"Lama bangat si loh" katanya

"Ya udh kalau lama ngapain jemput cepat " kataku dengan ekspresi kesal

"Kalau loh ga di jemput cepat ya gue lah kenak marah" unggas nya padaku

" ha,,, itu tau makanya sabar napa??" kataku melanjutkannya

"Dah-dah,,naik sekarang " ia melanjutkan

"Hmmm,-" kataku dengan ekspresi kesal+cuek.

Dengan kecepatan yang melebihi valentina rossi ia menggaskan motornya itu seakan akan kek pembalap luar biasa padahal pembalap luar binasa.hehe..
sampai rambut ku yang tadi sangat rapi bisa menjadi rambut yg kek salah shampo.

***

Sesampainya dirumah aku melihat keadaan rumah yang sepi.

"Ya iyalah sepi orang mama sama papa pada sibuk semua.Aku merindukan keadaan rumah yang dulu mama sama papa selalu ada di rumah.

Memang iya dulu hidup gue sekeluarga susah amat.gue pengen rumah yang bagus,mobil yang banyak,harta melimpah,.

dan sekarang gue udah mendapatkan itu.tapi kenapa setelah gue mendapatkan itu semua situasi dirumah jadi berbeda.

gue udh sma,tapi gue jugak perlu kasih sayang dari orang tua selagi mereka ada.

tapi sekarang gue kayak ga punya orang tua lagi" tulisanku di sebuah buku yang selama ini gue sembunyikan dari keluarga gue.

Gue akan memberikan buku yang berisikan tulisan tersebut pada waktunya nanti.

Jangan lupa di vote dan di coment ya karena itu berharga buat para penulis wattpad

With You (#wattys2018)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang