Part 1

240 14 0
                                    

Pagi hari yang cerah, awan yg berjalan seiring, disertai kicauan burung yang merdu menemani seorang wanita paruh baya yang sedang menyajikan sarapan di meja makan untuk anak serta suami terkasih.

Akhirnya selesai juga (menyekah keringat di dahinya), tpi dimana anak dan suamiku hari sudah terang mereka belum ada satu pun yang turun "ucap wanita tsb yg bernama amba

Memang ya anak dan ayah sama2 malas, lagi2 aku harus memanggilnya. "gerutu amba dengan kesal

Selamat pagi amba, kau tidak perlu menyusulku, (langkah amba terhenti seketika) lihatlah aku sudah turun "ucap aayan

Oh ya dewa suamiku akhirnya kau datang juga, aku dari tadi sudah menunggumu, mari kita sarapan "ajak amba pada aayan

Lagi2 langkah amba terhenti
Oh ya dmn anak mu itu, apa dia sudah bangun "tanya amba

Entahlah anakmu itu kan memang seperti itu, sudahlah mari kita makan aku sudah lapar ingin menci ipi masakanmu

Selamat pagi ayah ibu "ucap shakti yang turun menghampiri meja makan

Selamat pagi jg putraku yang tampan "puji amba pada shakti, nak kau dari mana saja tumben kau baru turun memangnya kau tak ke kantor, lihat ayahmu sudah siap " tanya amba

Iyah ibu maafkan aku aku membuat kalian menunggu, lagi pula hari ini aku sedang tidak ada pekerjaan di kantor jdi aku pikir aku akan beristirahat di rumah lagipula badanku rasanya pegal2 " keluh shakti pada amba

Oh ya ayah kau tidak masalahkan jika aku tak pergi hari ini " tanya shakti dgn wajah melasnya

Baiklah shakti aku tak masalah lagi pula di kantor tidak terlalu banyak pekerjaan, ya sudah kau istirahat saja " timpal aayan

Ya sudah habiskan makanan kalian, oh ya shakti ibu ingin bertanya padamu.

Iyah soal apa ibu " potong shakti

Begini bagaimana hubunganmu dengan kekasihmu itu, kapan kau akan mengenalkannya pada

Uhuuk uhukk " ucapan amba terpotong karena shakti yg tersedak mendengar ucapan ibunya

Shakti ayolah lagi pula aku ingin segera menimang cucu darimu kau mau menunda sampai kami tua hah "ucap amba

Ibu kau ini selalu menanyakan masalah itu, tenang saja aku pasti akan mengenal shita pada kalian, lihatlah ayah ibu dia saja tenang2 saja iya kan ayah " ucap shakti dan di balas tatapan aneh aayan

Hey kau ini kepedean sekali "ucap aayan, kau ini tidak tau saja kalau aku jg sama seperti ibu mu aku ingin melihatmu naik pelaminan nak, aku diam karena aku sudah capek mengatakannya padamu " sambung aayan

Shakti yg mendengar hanya bisa mendengus kesal hufft
Ayah kau ini bukannya membelaku malah ikut2an memojokkanku, ah sudahlah aku ke pergi saja "ucap shakti pergi

Hey nak lihat sarapanmu blm kau habiskan "teriak amba

Sudah ibu aku sudah kenyang mendengar celoteh kalian tdi, aku akan menemui pujaanku "teriak shakti kembali seraya pergi keluar

Huh dasar anak tidak sopan santun. Lihat amba anakmu itu aku kan blm selesai eh dia sudah ngeloyor saja " ucap aayan menggelenkan kepalanya

Hey kau ini itu jg anakmu tau, itukan jg salah satu kelakuanmu ya pantas saja dia menirunya " ucap amba tak mau kalah

Ya sudah aku pergi dulu ke kantor "ucap aayan

Nah kan dia sndiri seperti itu, selalu menghindar jika sedang di bahas, huh suka lupa dgn sifatnya "keluh amba

SKIP Taman

Terlihat seorang gadis cantik sedang menanti kedatangan seseorang , ya dia adalah shita kekasih shakti.

Hisshhh Shakti mana sih udh lama nunggu nih, kebiasaan deh dia yg ngajak ketemu dia yg telat "ucap shita

Sementara shakti sedang dalam perjalanan tiba tiba ciiiiiiiiitttttttt bunyi rem seketika

Oh astaga apa yg aku lakukan "ucap shakti dan turun dari mobil

Kau ini bisa menyetir tid "ucapan gadis trsb terpotong melihat shakti

Tidak tidak nona maafkan aku, aku tdi sedang terburu2, sungguh aku tak sengaja

oh ya dewa tampan sekali pria ini, tpi tunggu dulu bukankah dia shakti vaghella pengusaha terkenal se asia itu "ucap gadis tsb

Hey nona apa kau baik2 saja (melambaikan tangannya tepat di wajah sang gadis) oh tidak jgn sampai dia geger otak " ucap shakti kembali

Gadis itu pu  tersadar dari lamunannya
Eu eu tidak eh maksudku iya aku baik2 saja "ucapnya gugup

Baguslah kalau begitu, apa aku perlu mengantarmu ke RS nona ?"tanya shakti

Tidak aku baik2 saja, trimakasih..Oh ya kau bilang kau sedang buru buru tdi "ucap gadis trsb mengingatkan

Oh dewa (menepuk jidat) mati aku

Kenapa memang "tanyanya memotong ucapan shakti

Aku harus pergi dulu, dia pasti menungguku "ucap shakti meninggalkan gadis itu

Baiklah " ucapnya yg hanya menatap kepergian shakti

Sementara di taman shita sedang mengomel kesal karena shakti tak datang2

Sudahlah lebih baik aku pulang saja "ucap shita mendengus kesal

Hay hay guys sorry pertama masih garing ceritanya hehehe 😂😂😂😂😂

Hayo abang pacarnya ngambek, lama sih abangnya😆😆😆

Siapa sih cewe yg shakti tabrak ? ko ampe cewenya nganga gitu ya liat shakti 🤔🤔🤔

Tunggu kelanjtannya ya guys

Beri apresiasi nya ya comment yg panjang 😘😘😘😘😘

Ketulusan MerubahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang